shape

Anak Akan Cepat Tinggi Kalau Disunat? Mitos Atau Fakta ya?

01 September 2022

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Anak Akan Cepat Tinggi Kalau Disunat? Mitos Atau Fakta ya?

Sobat Salam, nyatanya sunat/khitan atau yang dikenal sebagai sirkumsisi dalam dunia medis ini tidak hanya dapat dilakukan oleh bayi/anak laki-laki saja loh, tapi bisa juga dilakukan oleh laki-laki dewasa. Namun, semakin besarnya usia, maka proses sunat yang dijalankan akan semakin rumit dan berisiko.

Sayangnya, beberapa orang masih memiliki kepercayaan yang salah tentang sunat. Sejak dulu banyak mitos sunat yang bertebaran di masyarakat. Banyaknya mitos-mitos inilah yang akhirnya dipercaya tanpa dicari tahu kebenarannya.

Apa saja sih mitos dan fakta sebenarnya tentang sunat? Mungkin juga Sobat pernah mendengar beberapa informasi seputar mitos ini. Kira-kira benar gak ya Sob?

1. Anak yang Disunat akan Cepat Tumbuh Tinggi

Orangtua dulunya sering sekali menyampaikan hal seperti, “kalau sudah dikhitan, maka tubuh akan cepat tinggi”.

Sayangnya, mitos itu tidak benar. Faktanya, pertumbuhan seorang anak bukan disebabkan oleh khitan, melainkan tergantung dari nutrisi yang diterima oleh tubuh. Jadi jelas, tak ada kaitannya pertumbuhan dengan membuang sebagian kulit pada penis.

2. Tidak Boleh Makan Daging, Ikan, dan Telur

Kita mungkin pernah bertanya-tanya, setelah anak saya disunat adakah makanan atau minuman yang menjadi pantangan untuk dikonsumsi? Alasannya karena khawatir akan berpengaruh pada kondisi bekas luka khitan.

Pertanyaan yang sering muncul biasanya,apakah boleh mengonsumsi makanan seperti daging, ikan, dan telur? Apakah makanan ini membahayakan penis yang sudah disunat?

Konon katanya daging dan telur dipercaya akan memperlambat kesembuhan anak yang dikhitan. Faktanya, daging dan telur memiliki kandungan protein tinggi, yang justru dapat menyembuhkan luka sunat dengan cepat.

3. Tidak Boleh Berenang di Laut

Entah dari mana asalnya mitos ini. Namun ada yang mengatakan bahwa anak laki-laki yang baru disunat tak boleh berenang di laut. Ternyata mitos ini terbukti benar lho, Sob!

Pasalnya, penis yang baru disunat masih dalam keadaan terluka dan rentan terkena infeksi. Air laut justru bisa memperparah luka pada penis sehingga akan memperlambat penyembuhan luka. Selain itu, juga akan menimbulkan rasa perih di bagian penis.

4. Tidak Boleh Lari-lari

Orangtua zaman dahulu sering mengimbau agar anak-anak tidak berlari pada 3 hari menjelang sunatan. Tujuannya adalah agar tidak keluar banyak darah setelah dikhitan.

Ternyata, mitos ini salah ya. Faktanya, keluarnya banyak darah biasanya dipicu karena sang anak terlalu tegang ketika disunat. Saat tegang, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Itulah sebabnya darah keluar banyak.

5. Telat Dikhitan akan Susah Dipotong

Nah, mitos ini yang paling sering disampaikan orang tua jika mendapati anaknya sudah cukup umur, tetapi belum mau disunat. Faktanya, tidak ada hubungannya faktor usia dengan mudah tidaknya proses pemotongan kulup penis. Apalagi dengan teknologi yang sudah semakin maju seperti sekarang.

6. Tubuh Tidak Berkembang Jika Disunat Sebelum Puber

Sebagian orang masih ada yang mempercayai mitos ini, bahwa khitan sebelum anak puber akan membuatnya tak bisa tinggi. Faktanya, tinggi seorang anak sama sekali tidak dipengaruhi oleh sunat. Tinggi badan biasanya tergantung dari faktor keturunan dan nutrisi yang masuk dalam tubuh. Jadi, jelas mitos ini sama sekali tidak benar.

7. Fenomena disunat jin

Beberapa orang ada yang percaya bahwa disunat jin itu nyata. Padahal, kondisi penis seperti “disunat jin” dalam sisi medis disebut parafimosis. Ini adalah istilah medis untuk kelainan bentuk penis. Kondisi ini terjadi karena bagian preputium pada penis tidak bisa lagi ditarik ke depan. Sehingga membuat kepala penis terlihat seolah-olah seperti habis disunat. Jadi fenomena ini hanya mitos ya Sob!

8. Sunat untuk Mencegah Penyakit

Ketika seorang pria tidak disunat, uap air dapat terjebak antara penis dan kulup, yang dapat menciptakan lingkungan untuk tumbuhnya bakteri. Penis yang tidak disunat ternyata lebih rentan terhadap bakteri atau agen penyakit tertentu. Sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya gonore (kencing nanah), kanker penis, dan radang uretra. Maka dari itu, faktanya khitan memiliki manfaat bagi kesehatan.

Nah, itulah mitos dan fakta sunat yang hingga kini masih banyak beredar di sekitar kita. Yuk bantu bongkar mitos ini dengan menyebarkan fakta yang sebenarnya Sob! Jika masih bingung, Sobat bisa melakukan konsultasi dahulu dengan dokter sebelum melakukan khitan untuk si Kecil.

Jika Sobat sedang mencari layanan sunat yang praktis di rumah saja, dengan harga yang terjangkau dan tempat yang bersertifikat?, pilih Layanan Sunat/Khitan Salam Homecare saja! Kami sedia 24/7 untuk konsultasi pasca sunat secara gratis tanpa tambahan biaya. Khusus bulan ini juga ada promo menarik loh, yuk cek promonya dibawah ini!

shape
shape