shape

Apa Penyebab Mimisan Pada Anak? Cek Selengkapnya!

10 August 2023

Posted by : Fathan

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Apa Penyebab Mimisan Pada Anak? Cek Selengkapnya!

Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan mimisan pada anak? Untuk mengetahuinya, cek informasinya dalam artikel Salam-Homecare berikut ini untuk antisipasi dan mewaspadainya.

Mimisan Pada Anak, Jangan Panik & Tetap Waspada!

Seringkali orang tua merasa khawatir ketika sang anak mengalami mimisan. Akan tetapi perlu Anda ketahui bahwasannya kepanikan tersebut seringkali disebabkan oleh pengetahuan masih cukup minim.

Karena pada dasarnya, mimisan pada anak tidak semuanya menunjukkan kondisi yang berbahaya kok, bun. Mimisan adalah kondisi pendarahan yang terjadi di dalam hidung. 

Hal ini umum terjadi dan dapat terjadi pada siapa pun, tetapi lebih sering dialami oleh salah satunya adalah anak di rentang usia 3–10 tahun. Jadi bunda selaku orang tua tidak perlu khawatir tetapi tetap harus waspada ya!

Penyebab Mimisan Pada Anak

Nah supaya Anda tidak lagi khawatir, ada baiknya untuk mengetahui apa sajakah penyebab mimisan pada anak. Salam-Homecare telah merangkum beberapa faktor yang menyebabkan mimisan pada anak. Berikut beberapa di antaranya.

#1 Udara Kering

Faktor yang pertama adalah udara yang kering. Udara yang kering, terutama akibat penggunaan AC, dapat membuat lendir dalam hidung menjadi kering dan terasa gatal. 

Ketika anak mengorek hidung secara berlebihan untuk mengeluarkan lendir tersebut, pembuluh darah hidung bisa pecah. 

#2 Sering Mengorek Hidung

Jika bunda mendapati si buah hati sering mengorek hidung, maka bisa jadi kebiasaan itu yang menyebabkan mimisan. Terlalu sering, terlalu dalam, atau terlalu kasar mengorek hidung dapat melukai pembuluh darah dalam hidung hingga menyebabkan mimisan.

#3 Pilek & Alergi

Penyakit seperti pilek, alergi, sinusitis, dan infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan hidung tersumbat dan iritasi dapat meningkatkan risiko mimisan. Kondisi ini membuat lapisan dinding hidung meradang sehingga lebih mudah pecah.

#4 Cedera Pada Hidung

Bunda selaku orang tua juga perlu memperhatikan, bisa saja anak mengalami cedera pada hidung. Beberapa di antaranya akibat hidungnya terbentur, misalnya saat terjatuh atau mengalami cedera pada kepala.

Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter.

#5 Benda Asing Masuk Hidung

Anak-anak usia 2-5 tahun rentan mengalami masuknya benda asing ke dalam hidung, seperti manik-manik, kacang, permen, atau mainan kecil. Benda asing tersebut dapat melukai hidung dan menyebabkan mimisan.

#6 Infeksi

Infeksi seperti flu atau sinusitis dapat menyebabkan hidung tersumbat, yang pada gilirannya meningkatkan risiko mimisan.

#7 Gangguan Pembekuan Darah

Penyebab mimisan juga bisa diakibatkan oleh penyakit yang berhubungan dengan gangguan pembekuan darah. Anak yang mengalami gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami mimisan.

Untuk itu jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Penanganan Anak yang Alami Mimisan

Setelah mengetahui penyebab dari mimisan pada anak, bunda juga bisa mengetahui bagaimana cara mengatasi mimisan pada anak hingga mereda atau berhenti. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti.

1. Tetap Tenang

Kunci dalam menangani anak yang tengah mimisan adalah tetap tenang dan berikan rasa tenang pada anak. Hal ini akan membantu Anda dalam memberikan pertolongan dengan lebih efektif dan membuat anak merasa lebih nyaman.

2. Dudukkan dengan Posisi Agak Menunduk

Posisikan anak dengan duduk tegak dan miringkan kepala sedikit ke depan. Hal ini dapat mencegah darah mengalir ke belakang tenggorokan dan mencegah risiko tersedak atau muntah.

3. Tekan Hidung Bagian Lunak

Mintalah anak untuk menekan hidungnya secara perlahan dengan menggunakan tisu bersih atau lap yang bersih. Tekanan ini membantu menghentikan perdarahan dengan memampatkan pembuluh darah yang pecah. 

Tekanan ini harus dilakukan selama sekitar 10 menit tanpa menghentikannya. Jangan memasukkan tisu atau lap ke dalam lubang hidung.

4. Kompres Dingin

Bunda dapat memberikan kompres dingin di bagian pangkal hidung anak untuk membantu mengurangi peradangan dan menghentikan perdarahan. Bungkus es batu dengan kain bersih dan tempelkan pada bagian pangkal hidung selama beberapa menit.

5. Jangan Menyumbat Lubang Hidung

Hindari menutupi atau menyumbat lubang hidung dengan tisu, kapas, atau benda lainnya. Hal ini dapat mengganggu aliran udara dan memperburuk kondisi.

Baca juga, Daftar Obat Luka Sunat Agar Cepat Kering, Tersedia Di Apotek

Ciri Mimisan yang Berbahaya Pada Anak

Bun, Anda tidak perlu panik jika buah hati alami mimisan, akan tetapi tetap waspada ya. Anda perlu mengetahui ciri-ciri mimisan yang berbahaya pada anak dan memerlukan penanganan yang tepat dan segera.

Sebagai referensi dan informasi, berikut ini penjabaran selengkapnya.

#1 Pendarahan yang Tidak Terkontrol

Jika mimisan pada anak berlangsung dalam waktu yang lama dan perdarahannya sangat hebat serta sulit dikendalikan dengan tekanan yang biasa, ini dapat menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius. Dalam kasus seperti ini, segera cari bantuan medis.

#2 Mimisan Secara Sering & Berulang

Jika anak sering mengalami mimisan yang berulang dalam periode waktu yang singkat, hal ini dapat mengindikasikan adanya masalah yang mendasari, seperti infeksi, alergi, atau masalah pembekuan darah. 

Perhatikan kejadian mimisan yang berulang dan konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

#3 Terdapat Gejala Lain yang Mengkhawatirkan

Jika anak mengalami mimisan yang disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti demam tinggi, pusing, kelemahan, nyeri kepala yang parah, atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis. Ini dapat menunjukkan adanya masalah yang lebih serius atau kondisi yang memerlukan perhatian segera.

#4 Riwayat Cedera Pada Hidung

Jika mimisan terjadi setelah anak mengalami cedera pada hidung, seperti benturan keras atau jatuh, periksakan anak ke dokter. Cedera pada hidung dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius dan perdarahan yang berkepanjangan.

#5 Riwayat Kelainan Darah

Jika anak memiliki riwayat kelainan darah atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, perhatikan mimisan yang terjadi dan segera konsultasikan dengan dokter. 

Kelainan darah atau obat pengencer darah dapat mempengaruhi kemampuan darah untuk membeku dan memperparah perdarahan.

Jika bunda menemukan ciri-ciri demikian pada buah hati, jangan segan untuk melakukan konsultasi ke dokter. Jangan khawatir, Salam-Homecare menyediakan Layanan Dokter & Perawat Ke Rumah.

Bunda bisa memperoleh layanan kesehatan secara lebih praktis dan mudah langsung di rumah. Anda juga akan memperoleh fasilitas pemeriksaan langsung dari tenaga kesehatan yang kompeten. 

Jadi langsung saja yuk cek Layanan Dokter & Perawat ke Rumah dari Salam-Homecare.

Sumber: 

https://www.alodokter.com/tetap-tenang-dalam-menyikapi-mimisan-pada-anak

https://www.alodokter.com/hati-hati-saat-anak-sering-mimisan

shape
shape