shape

Apakah Luka Harus Diperban?

08 July 2022

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Apakah Luka Harus Diperban?

Sobat Salam, penyebab lamanya proses penyembuhan luka adalah karena cara perawatan yang tidak sesuai. Banyak yang mengira-ngira apakah luka harus dibiarkan terbuka untuk mendapatkan cukup udara agar kering dan cepat sembuh, atau ditutup saja untuk menghindari dari masuknya debu dan kotoran ke dalam luka?

Baik luka kecil maupun luka besar tetap harus mendapatkan perawatan yang sesuai, dengan perawatan yang berbeda guna untuk mempercepat proses penyembuhannya. Ada pula yang lebih baik ditutup dengan plester atau perban menggunakan kasa.

Bahkan pada beberapa kasus ada luka yang memerlukan jahitan untuk mendukung penyembuhan luka. Lalu bagaimana menentukan kapan luka harus diperban?

Kondisi Luka Harus Diperban

Source : hellosehat.com

Adakalanya luka tidak boleh dibiarkan dalam kondisi basah dalam waktu lama dan harus mengeringkannya untuk mempercepat proses penyembuhan.

Seperti luka lecet atau luka gores ringan dan tidak mengeluarkan banyak darah bisa dibiarkan terbuka tanpa diperban.

Namun ada beberapa jenis luka kecil yang tetap perlu ditutup menggunakan perban agar terhindar dari infeksi dan mempercepat penyembuhan.

Kondisi di bawah ini bisa jadi indikasi yang bisa menentukan luka harus diperban, di antaranya adalah :

  • Luka terletak pada bagian kulit yang mudah teriritasi oleh pakaian atau tergesek permukaan benda.
  • Berada di lingkungan yang kering dan berudara dingin sehingga membuat kulit jadi kering.
  • Luka rentan terkontaminasi debu, polusi, atau kotoran yang mungkin mengandung bakteri penyebab infeksi
  • Memiliki penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis yang membuat kulit sering mengalami peradangan dan berubah kering. Maka dari itu luka perlu diperban terutama saat luka berada di area kambuhnya penyakit.

Menutup luka dengan perban ini sangat penting dilakukan karena dapat membantu mempertahankan kelembapan kulit yang terluka.

Kelembapan merupakan faktor penting yang berperan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Kondisi kulit yang lembap inilah yang akan membantu kinerja sel fibroblast dalam membentuk jaringan baru yang akan menutup luka.

Selain itu kulit yang lembap juga bisa mengurangi cairan yang keluar dari luka. Bahkan dengan menjaga kelembapan luka merupakan salah satu cara mempercepat kesembuhan luka pasien diabetes.

Langkah Merawat Luka yang Diperban

Source : hellosehat.com

Berikut ini beberapa cara yang disarankan untuk merawwat luka yang bisa dilakukan di rumah memakai perban dengan perlengkapan P3K.

1. Hentikan Pendarahan

Menghentikan pendarahan agar lebih efektif saat melakukan perawatan selanjutnya.

2. Bersihkan Luka

Bersihkan area yang terluka dengan air mengalir untuk mencegah masuknya kotoran atau bakteri yang menyebabkan infeksi.

3. Oleskan Salep

Setelah dibersihkan menggunakan air lalu keringkan dan oleskan salep antibiotik pada luka.

4. Pilih Perban Yang Tepat

Pilih jenis perban yang sesuai dengan luka yang dialami agar proses penyembuhan bisa optimal. Plester dapat digunakan pada luka lecet atau tergores agar tidak mudah iritasi.

Gunakanlah perban tempel anti lengket atau perban gulung yang berbahan lebih tebal, karena lebih efektif dalam memberikan kelembapan pada luka dari pada kain kasa yang cenderung menyerap darah lebih banyak sehingga sulit menjaga kelembapan luka.

5. Ganti Perban Secara Berkala

Gantilah perban setiap hari sampai luka benar-benar sembuh. Gunakanlah pinset apabila ada kotoran yang menempel pada luka yang bisa berasal dari perban. Dan pastikan mengulang langkah seperti saat memakaikan perban saat pertama kali. Jaga agar luka tetap bersih dan oleskan kembali salep antibiotik sebelum menutupnya kembali dengan perban.

Kapan Perban Boleh Dilepas?

Source : sehatq.com

Pada dasarnya penggunaan perban pada luka ini adalah untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

Namun ada beberapa waktu yang mengharuskan perban yang membalut luka sebaiknya dilepas. Sobat harus melepas perban ketika perban yang membalut luka kondisinya sudah kotor dan basah, untuk menjaga kehigienisannya maka dari itu Sobat harus membukanya dan menggantinya dengan yang baru.

Selain itu biasanya luka akan segera mengering dan membaik dalam waktu 7-10 hari, setelah benar-benar sembuh barulah perban yang membalut luka tersebut bisa dilepas.

Apabila ternyata luka terbuka yang dialami cukup besar dan terus mengeluarkan darah serta tak kunjung mengering, baiknya segera meminta bantuan tenaga medis di rumah sakit atau dengan pelayanan kesehatan di rumah. Jika Sobat ingin merawat luka di rumah saja, dengan bantuan tenaga medis yang profesional dan harga yang terjangkau, ya Layanan Perawatan Luka Salam Homecare Solusinya! Bulan ini juga ada promo menarik loh, yuk cek promonya dibawah ini Sob!

shape
shape