shape

Arti Makanan Bergizi Relatif ke Setiap Orang

20 August 2021

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Arti Makanan Bergizi Relatif ke Setiap Orang

source by realfood.co.id

Apa arti sehat bagi kalian? Ada empat standar sehat yang pernah kita bahas diantaranya 1) Makan makanan yang bergizi. Tapi, coba lihat banyak orang yang tidak mampu makan kacang kenari atau salmon tetap sehat dan berumur panjang. 2) Badan yang bugar karena menyempatkan waktu untuk jogging atau fitness. Tapi, banyak orang yang berat badannya ideal sekalipun sekilas kita lihat gaya hidupnya tidak sehat. 3) Istirahat yang cukup? Tapi, banyak juga orang-orang yang harus kerja lembur sampai larut malam tetapi tetap bisa bekerja kembali esok hari tanpa konsetrasinya terganggu. 4) Pikiran dan hati yang sehat. Tapi banyak orang yang menumpuk beban pikirannya tapi tidak kunjung sakit. Jadi, apa standar sehat ini sekadar wacana?

Tahukah kalian, kadang kali makanan yang sehat untuk Saya bukan berarti sehat buat kamu? Kadang kali gaya olah raga yang sehat untuk Saya tetapi tidak berarti buat gaya sehat kamu? Kadang kali pola istirahat yang sehat buat Saya tetapi tidak signifikan buat kamu? Bahkan kadang kali apa yang Saya pikir tidak sehat buat pikiran Saya malahan ternyata sehat buat kamu? Segala hal terdengar sangat kontras! Mengapa bisa demikian?

Baca Juga Apa Gaya Olahraga yang Tepat untuk Saya?

Tahun 1990, kumpulan ilmuan mencetuskan penelitian pertama mengenai genetik manusia. Projek ini selesai di tahun 2003, menghasilkan data cetak biru genetik lengkap manusia. Tidak berakhir sampai di sana, projek ini terus berkembang hingga hari ini. Terus mencari tahu apa pengaruh kode genetik tersebut terutama terhadap kesehatan manusia. Mengejutkannya, tersingkapkan kalau yang memegang kendali terhadap kesehatan kita bukan apa yang kita makan atau kerjakan tapi bagaimana reaksi tubuh terhadap aktivitas tersebut. Contoh sederhanya adalah makan kacang kenari. Kenari (Inggris: almond) kaya akan nutrisi. Jelas, karena benefit makan kenari signifikan untuk kesehatan, maka itu harga pasarannya tinggi. Kenari kaya akan HDL atau lemak tidak jenuh, vitamin E, mineral, protein, dan serat. Secara saintifik terbukti kalau konsumsi rutin kacang kenari menurunkan risiko terkena kanker. Sungguh sangat sehat! Tapi bagaimana dengan mereka yang alergi terhadap kacang kenari? Makanan ini malah jadi racun. Pertanyaannya, mengapa ada orang yang alergi kacang kenari? Inilah tujuan mempelajari genetik manusia. Alergi adalah reaksi abnormal sistem imun. Sistem imun reaktif terhadap kacang kenari, mengenalinya sebagai antigen berbahaya yang harus diserang. Akibat kesalahan cetak biru ini, peradangan terjadi di beberapa bagian tubuh. Kita bisa mengenalinya dengan ruam di kulit. Nah, yang sehat buat Saya belum tentu sama artinya buat kalian kan.

Banyak orang kekurangan gizi di luar sana. Dalam hal ini, mereka tidak makan makanan yang memicu alergi seperti kasus di atas, melainkan makan makanan yang kurang, bahkan tidak bergizi. Mengapa mereka tetap sehat dan berumur panjang? Ilmu pengetahuan genetik manusia juga mempelajari efek suatu makro nutrien yang masuk ke dalam tubuh. Misalkan saja dampak memakan 100 g ayam Kentucky dalam sehari. Ayam Kentucky sebagai fast food menyumbang banyak kolesterol ke tubuh. Di sinilah genetik mengambil alih seberapa besar kolesterol tercena lalu tersimpan di pembuluh darah. Dengan melanjutkan gaya hidup tidak sehat, menumpuk banyak kolesterol jahat tinggal menunggu waktu untuk serangan jantung. Pada takaran makan ayam Kentucky 100 g setiap hari, ketika genetik berbicara menyebabkan kemampuan cerna kolesterol berbeda-beda maka dapat dikatakan rentang waktu sampai pembuluh darah tersumbat juga berbeda. Sungguh, yang menentukan kemampuan organ mencerna apakah itu makanan sehat atau tidak tetap adalah genetik!

Sumber: Khera, et al. 2017. Genetic Risk, Adherence to a Healthy Lifestyle, and Coronary Disease. Diakses dari ncbi.nlm.nih.gov. || Sebastiani, et al. 2012. Whole Genome Sequences of a Male and Female Supercenetarian, Ages Greater than 114 Years. Diakses dari frontiersin.org || genome.gov/human-genome-project || medicalnewstoday.com

shape
shape