shape

Jarang Disosialisasikan, Waspadai Bahaya Campak dan Rubella

01 December 2022

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Jarang Disosialisasikan, Waspadai Bahaya Campak dan Rubella

Mungkin sebagian besar Sobat Salam masih awan terhadap penyakit rubella. Campak dan Rubella tergolong penyakit berbahaya dan menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan serta kematian loh.

Penyakit ini pada umumnya dapat menyebar sangat mudah melalui saluran pernafasan. Campak dan Rubella atau sering di kenal dengan Campak Jerman disebabkan oleh virus Rubella, dan seringkali akan menyerang anak-anak dan remaja.

Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk bahkan kematian. Sedangkan Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak.

Tak hanya pada anak, penyakit berbahaya ini pun rentan terhadap ibu hamil. Pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.

Kecacatan tersebut dapat berupa kelainan pada jantung, kerusakan jaringan otak, katarak, ketulian atau keterlambatan pertumbuhan pada janin.

Seperti Apa Gejala Campak dan Rubella?

Berikut beberapa gejala yang muncul jika mengalami Campak dan Rubella, di antaranya adalah :

  • Demam tinggi
  • Bercak kemerahan pada kulit (rash)
  • Batuk, pilek
  • Mata merah

Sementara gejala pada Rubella umumnya tidak spesifik bahkan bisa tanpa gejala, namun gejala umum dari Rubella biasanya berupa :

  • Demam ringan
  • Pusing
  • Pilek
  • Mata merah
  • Persendian nyeri mirip dengan gejala flu.

Bagaimana Mencegah Penyakit Campak dan Rubella?

Penyakit Campak dan Rubella tidak dapat diobati jika sudah terjangkit. Sampai saat ini belum ada metode pengobatan yang efektif untuk mengobati penyakit ini.

Namun Campak dan Rubella dapat dicegah sejak dini dengan pemberian Vaksin MR (Measles dan Rubella).

Apakah Pemberian Vaksin MR Aman?

Vaksin MR (vaksin campak dan rubella) merupakan imunisasi yang diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh virus campak dan rubella (campak Jerman.

Anak-anak yang belum pernah diimunisasi campak dan rubella memiliki risiko tinggi tertular penyakit ini. Tidak ada pengobatan untuk penyakit ini, tapi keduanya dapat dicegah melalui vaksin MR.

Komposisi vaksin MR terdiri dari virus campak dan rubella yang dilemahkan. Vaksin ini dapat diberikan kepada anak mulai usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun.

Penyuntikan vaksin MR dapat membantu tubuh anak mengenal dan membentuk kekebalan terhadap virus tersebut. Hasilnya, sistem kekebalan tubuh bisa melawan virus campak dan rubella saat masuk ke tubuh.

Efek Samping Imunisasi MR

Umumnya, anak tidak akan mengalami efek samping dari imunisasi MR. Namun, jika ada gejala efek samping vaksin MR dampaknya tidak serius.

Berikut adalah beberapa efek samping imunisasi MR yang mungkin terjadi :

  • Demam
  • Rasa sakit dan kekakuan pada persendian yang terjadi sementara
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Ruam merah
  • Pendarahan atau kadar trombosit yang rendah
  • Bagian suntikan yang terasa nyeri
  • Kejang, namun kondisi ini sangat jarang terjadi.

Reaksi tersebut biasanya hilang dalam waktu 2-3 hari. Pada kasus yang jarang terjadi, anak berpotensi mengalami radang otak dan reaksi alergi yang serius terhadap vaksin dari imunisasi measles rubella.

Keluarga Sobat mengalami gejala diatas, dan memerlukan konsultasi dokter? Hubungi Dokter Salam Homecare saja! Konsultasi dan layanan kami sedia 24 jam nonstop loh! Apalagi khusus bulan ini ada promo menarik loh, Yuk konsultasi sekarang juga!

shape
shape