Bayi Demam saat Tumbuh Gigi? Lakukan Cara ini yuk
31 March 2023
Posted by : Yuyun Yuniar
Sobat Salam, tantangan selanjutnya yang umum dialami oleh orang tua yang baru memiliki bayi adalah saat menghadapi bayi yang sedang tumbuh gigi. Biasanya pada fase ini bayi akan menjadi rewel karena tidaknyaman dan orang tua jadi kebingungan.
Kondisi ini pasti akan dialami setiap bayi, jadi Sobat tidak perlu panik dan bingung ya dalam menghadapi bayi yang sedang tumbuh gigi. Sobat bisa memerhatikan tanda-tanda bayi akan tumuh gigi sebelumnya, sehingga Sobat menjadi tahu apa yang harus dilakukan.
Tanda awal bayi tumbuh gigi
Proses tumbuhnya gigi pada bayi dapat disertai berbagai gejala lainnya yang membuat bayi tidak nyaman. Kondisi ini biasanya bertahan selama beberapa hari. Berikut ini tanda awaal tumbuh gigi pada bayi yang normal terjadi, di antaranya :
1. Mengeluarkan lebih banyak air liur
Ngeces atau istilah untuk keluarnya ai liur pada bayi adalah kondisi yang wajar terjadi. Namun jika air liur yang keluar frekuensinya lebih banyak, bisa jadi itu erupakan indikasi giginya sedang mulai tumbuh.
2. Hasrat untuk menggigit
Ketika gigi bayi mulai tumbuh, tekanan dari dalam gusi akan sangat mengganggu. Karena itu bayi yang sedang tumbuh gigi biasanya sering menggigit benda-benda di sekitarnya untuk meredakan rasa nyeri tersebut.
3. Lebih rewel
Karena proses tumbuh gigi ang menyakitkan untuk bayi, maka tak heran jika bayi akan menjadi lebih rewel daripada biasanya. Hal ini terjadi karena jaringan gusi bayi yang masih sangat halus dan lunak menjadi penyebab rasa sakit dari tumbuhnya gigi. Tak jarang kondisi ini dapat disertai adanya peradangan.
4. Tidak nafsu makan
Mulut bayi akan menjadi sangat tidak nyaman saat mulai tumbuh gigi. Otomatis hal ini akan membuat bayi merasa kesulitan saat makan.
5. Gusi membengkak
Adanya gigi yang mendorong untuk muncul ke permukaan gusi, membuat gusi bayi jadi membengkak dan kemerahan. Hal ini yang akan menyebabkan bayi jadi rewel dan sulit makan.
6. Demam
Bayi yang sedang tumbuh gigi juga biasanya ditandai dengan demam. Hal ini karena bayi mengalami radang gusi dan kehilangan nafsu makan. Hal ini wajar terjadi selama dua hari. Namun jika demam beralanjut dan suhu badannya di atas 38 derajat selsius, maka segeralah periksakan bayi ke dokter.
Cara mengatasi bayi yang tumbuh gigi
Saat bayi menjadi rewel dan tidak nyaman karena tumbuh gigi, Sobat bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk membantu meringankan rasa sakit yang dialami oleh bayi. Di antaranya :
1. Pijat gusi bayi dengan lembut
Saat gusi bayi yang sedang tumbuh gigi mengaami bengkak, cobalah bantu untuk memijat gusinya dengan lembut dan perlahan agar memeberikan rasa nyaman pada bayi selama beberapa menit.
2. Berikan mainan khusus untuk digigit
Saat tumbuh gigi, bayi jadi lebih gemar untuk menggigit barang-barang di sekitarnya. Maka dari itu agar bayi tidak menggigit sembarang benda yang kotor, sebaiknya berikan bayi mainan khusus untuk bayi yang sedang tumbuh gigi. Sebelumnya, Sobat bisa memasukkan mainannya ke dalam kulkas karena rasa dingin akan membantu mengurangi gusi bayi yang membengkak.
3. berikan camilan dingin
Camilan dingin juga bisa jadi alternatif lain untuk mengatasi gigi bayi yang sedang tumbuh. Contohnya bisa dengan buah-buahan yang telah didinginkan terlebih dahulu. Namun dengan catatan, bayi kamu harus sudah berusia 6 bulan lebih dan sudah terbiasa dengan MPASI.
4. Berikan ASI secara rutin
Asupan ASI ekslusif tetap dibutuhkan bayi saat sedang tumbuh gigi. Meski beberapa bayi menjadi enggan untuk menyusu atau sering menggigit puting ibu, kamu bisa mengatasinya dengan memijat gusi bayi sebelum menyusui.
5. Berikan obat pereda nyeri
Terakhir, Sobat bisa membantu meredakan rasa sakit pada bayi yang sedang tumbuh gigi dengan memberikan obat pereda nyeri. Namun sebelum itu, Sobat harus konsultasikan dulu dengan dokter, untuk mendapatkan obat yang seseuai dengan kebutuhan bayi.
Gejala tumbuh gigi pada bayi biasnya akan menghilang dalam waktu beberapa hari. Namun jika demam yang dialami cukup tinggi dan berlangsung lama, segeralah bawa bayi ke dokter.
Baca Juga Tidak hanya Orang Dewasa, Eksim juga Rentan Dialami Bayi