shape

Cegah Tetanus Dengan Vaksin TDaP

30 November 2022

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Pernahkah Sobat Salam mengalami penyakit tetanus? Tetanus merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh zat racun bakteri yang menyerang sistem saraf. Hasilnya, kontraksi otot akan terasa sakit, apalagi di bagian rahang dan leher.

Ciri-ciri tetanus muncul beberapa hari hingga beberapa minggu setelah zat racun bakteri menyerang tubuh. Biasanya, masa inkubasi penyakit tetanus adalah tujuh hingga 10 hari.

Saat terinfeksi zat racun dari bakteri, otot rahang dan leher akan terasa kaku. Hal yang sama juga terjadi pada otot perut. Tak hanya itu, akan muncul gejala lain seperti kesulitan untuk menelan, detak jantung meningkat, demam, dan tubuh mengeluarkan banyak keringat. Apa penyebab tetanus ini? Simak uraiannya dibawah ini yuk

Penyebab Munculnya Gejala Tetanus

Zat racun bakteri yang menyebabkan penyakit tetanus bernama Clostridium tetani. Clostridium tetani bisa ditemukan tanah, debu, dan kotoran hewan. Saat masuk ke tubuh, zat racun menyerang saraf yang menggerakkan otot.

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit tetanus. Misalnya tak mendapat vaksin tetanus atau luka yang mengakibatkan zat racun bakteri menyerang tubuh dengan mudah. Selain itu, ada pula kondisi lain yang perlu diperhatikan.

Tetanus bisa juga disebabkan oleh beberapa jenis luka, seperti luka tembak, luka bakar, luka bekas operasi, gigitan serangga, dan gigi serta gusi yang infeksi. Suntikan obat-obatan, tindikan tubuh, dan tato juga dapat jadi penyebab lainnya.

Cara Mencegah Gejala Tetanus

Agar terhindar dari penyakit tetanus, ada beberapa langkah yang bisa Sobat lakukan. Salah satunya adalah dengan vaksin yang bernama Vaksin TDaP (tetanus, difteri, dan acellular pertussis atau batuk rejan).

Vaksin TDaP terdiri dari 5 suntikan. Selain mencegah tetanus, jenis vaksin itu juga bisa mencegah penyakit difteri dan pertusis.

Manfaat Vaksin Tdap

Jenis vaksin TDaP ini tersedia pada tahun 2005 untuk anak-anak berusia di atas 7 tahun dan orang dewasa.

TDaP adalah vaksin kombinasi yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari ancaman tiga penyakit akibat bakteri yang berpotensi mengancam jiwa.

Adapun penyakit yang bisa dicegah dengan pemberian vaksin, yaitu :

  • Tetanus. Bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka atau sayatan dan memengaruhi otak serta sistem saraf. Dampaknya, pengidap mengalami kesulitan bernapas akibat tegang pada otot pernapasan yang menyebabkan kematian.
  • Difteri. Bakteri masuk ke dalam tubuh dan menghasilkan racun yang merusak jaringan di hidung dan tenggorokan. Dampaknya, pengidap mengalami gagal ginjal, kerusakan saraf bahkan kelumpuhan.
  • Batuk rejan. Bakteri masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi saluran pernapasan serta paru-paru. Dampaknya, pengidap mengalami mimisan dan perdarahan otak serta kerusakan otak akibat kekurangan oksigen.

Kapan Harus Melakukan Vaksin Tdap?

Vaksin Tdap boleh diberikan pada seseorang berusia di atas 19 tahun yang belum pernah menerima jenis vaksin ini. Selain itu, petugas kesehatan yang melakukan kontak langsung dengan pasien disarankan melakukan vaksinasi untuk meminimalisir risiko penularan.

Vaksin juga diberikan pada ibu hamil yang telah memasuki minggu ke-27 dan ke-36 kehamilan. Ini berfungsi untuk melindungi tubuh bayi dari paparan bakteri di bulan-bulan pertama kehamilan.

Makanya ya Sob jangan menyepelekan luka ya, apalagi luka terbuka, luka bekas operasi, hingga luka diabetes. Namun jika Sobat memerlukan tenaga medis untuk membersihkan dan merawat luka dengan benar, Layanan Perawatan Luka Salam Homecare solusinya! Kami siap 24/7 ke rumah Sobat! Harganya terjangkau, serta dokter dan perawat yang profesional dan cekatan langsung ke rumah Sobat. Khusus bulan ini juga ada promo khusus loh, yuk cek promonya dibawah Sob!

shape
shape