Amankah Infus Vitamin C untuk Ibu Menyusui dan Bayinya?
21 September 2022
Posted by : Yuyun Yuniar
Sobat Salam, vitamin C mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Terutama pada prosedur infus vitamin C yang diklaim dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengatasi kelelahan.
Meski begitu, dalam penggunaannya tidak boleh sembarangan ya Sob! Karena ada beberapa kondisi medis yang memerlukan perhatian khusus jika ingin melakukan infus vitamin C ini.
Seperti pada ibu menyususi. Para ibu menyusui pasti sangat berhati-hati dalam memakan sesuatu atau menyuntikkan sesuatu ke dalam tubuh, karena takut memengaruhi ASI yang dikonsumsi bayi.
Bahkan, bila infusan tersebut bermanfaat bagi kesehatan sekalipun, ibu menyusui kadang tetap waswas dan berhati-hati sebelum menjalaninya.
Lalu, apakah aman infus vitamin C untuk ibu menyusui serta bayi? Berikut penjelasannya.
Apa Manfaat Infus Vitamin C bagi Ibu Menyusui?
Manfaat infus vitamin C bagi ibu menyusui pada dasarnya sama saja dengan yang terjadi pada orang biasa pada umumnya yang melakukan infus vitamin C.
Apalagi ibu menyusui akan memerlukan kebutuhan vitamin lebih banyak daripada umumnya. Jadi asupan vitamin C mempunyai peranan penting bagi ibu menyusui.
Vitamin C bermanfaat dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Vitamin C juga dapat menjaga kesehatan kulit karena berperan dalam pembentukan kolagen pada kulit.
Selain itu, vitamin C tergolong antioksidan sehingga mampu menjaga daya tahan tubuh dengan menangkal berbagai radikal bebas dari lingkungan sekitarnya.
Dan kini untuk mendapatkan asupan vitamin C juga cukup mudah. Dengan cara infus vitamin C dosis tinggi hingga 1.000 mg. Biasanya hal ini dilakukan dengan tujuan mengembalikan stamina tubuh dan menguatkan sistem imun dalam waktu singkat.
Khusus untuk ibu menyusui yang ingin melakukan infus vitamin C, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter agar lebih aman.
Adakah Efek Samping Vitamin C untuk Ibu Menyusui dan Bayinya?
Tidak ada salahnya jika ibu menyusui ingin meningkatkan asupan vitamin C. Karena, ternyata Vitamin C merupakan salah satu antioksidan utama yang dapat ditemukan dalam ASI.
Mengonsumsi vitamin C melebihi kebutuhan harian baik dengan cara diminum atau diinfuskan ternyata tidak berbahaya bagi bayi. Sebab, tubuh ibu mengontrol dengan baik jumlah vitamin C yang keluar melalui ASI.
Hal ini sudah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang mengukur kadar vitamin C dalam ASI pada ibu yang mengonsumsi vitamin C 10 kali lipat dibandingkan dosis yang direkomendasikan.
Lalu, bagaimana dengan efek samping infus vitamin C untuk ibu menyusui serta bayi?
Efek samping yang paling mungkin terjadi berkaitan dengan ginjal ibu. Pasalnya, jika ibu terlalu sering melakukan infus vitamin C dapat memicu kerja ginjal semakin berat. Karena vitamin C dikeluarkan melalui ginjal.
Infus vitamin C terlalu sering juga dapat memengaruhi pH urine, sehingga batu pada saluran kemih lebih mudah terbentuk dalam kondisi urine yang asam.
Jika ibu sering mengonsumsi vitamin C dalam dosis besar, sifat asam vitamin C juga tidak baik untuk lambung karena dapat memicu iritasi lambung.
Jadi, infus vitamin C untuk ibu menyusui tidak akan menimbulkan dampak pada bayi. Hanya saja, ibu menyusui tetap harus mengendalikan kadar asupan vitamin C yang masuk ke dalam tubuh. Jangan sembarangan dan terlalu sering ya.
Oleh sebab itu, jika ibu tengah menyusui dan ingin melakukan infus vitamin C, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan melakukannya di tempat yang sudah terpercaya.
Salam Homecare juga menyediakan Layanan Suntik/Infus Vitamin C, dengan dokter yang sedia konsultasi sebelum dan setelah tindakan 24 jam gratis tanpa pungutan biaya! Khusus bulan ini juga ada promo menarik loh, Yuk cek promonya dibawah ini!