Mencegah Cedera di rumah Saat Merawat Lansia

Sobat Salam, merawat orang tua yang sudah lanjut usia itu memang gampang gampang susah ya. Terlebih jika kita merawatnya penuh waktu di rumah. Tentunya tidak boleh sembarangan nih Sob, kita wajib memperhatikan beberapa hal terutama keamanan dan kenyamanan rumah bagi lansia.

Kenapa memperhatikan keamanan dan kenyamanan rumah sangat penting dalam merawat lansia di rumah? Hal ini dikarenakan kondisi fisik lansia yang mengalami perubahan dan penurunan kemampuan. Yang umum dialami seperti kekuatan tulang yang tidak sekokoh saat muda. Kondisi seperti ini dapat mengakibatkan lansia rentan terjatuh atau cedera. Pasti Sobat tidak mau kan, orang yang Sobat sayangi mengalami cedera?

Tak hanya masalah pada tulang, menyusutnya massa otot, menurunnya koordinasi dan keseimbangan tubuh secara alami akibat penuaan membuat para lansia juga rentan mengalami cedera dan kesulitan saat beraktivitas.

Oleh karena itu, rumah aman untuk lansia diperlukan untuk meminimalkan risiko terjadinya cedera dan penyakit pada lansia akibat penuaan.

Tips Agar Rumah Aman untuk Lansia

Dengan beberapa perubahan ini, Sobat bisa menciptakan kondisi rumah aman untuk lansia. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan :

• Kamar mandi

Lantai dan bak mandi yang licin merupakan salah satu hal yang cukup sering membuat lansia terjatuh dan mengalami cedera. Untuk menghindari hal tersebut, kamar mandi sebaiknya dipasang pegangan pada dinding kamar mandi atau di dekat toilet.

Kamar mandi juga sebaiknya dilengkapi dengan tempat duduk khusus agar lansia bisa mandi sambil duduk. Hal ini dikarenakan kondisi lansia yang umumnya tidak mampu lagi berdiri terlalu lama. Letakkan juga keset dan alas kaki antiselip di lantai sebelum memasuki kamar mandi.

• Ruang keluarga dan kamar tidur

Ruang keluarga dan kamar tidur biasanya dilengkapi dengan berbagai perabot. Sebisa mungkin pastikan perabot tersebut berada di tempat yang jauh dari jangkauan gerak lansia.

Perhatikan pula penempatan kabel dari peralatan elektronik yang ada. Solusinya, Sobat bisa menempelkan kabel di dinding rumah untuk mencegah risiko tersandung dan terjatuh yang dapat dialami lansia.

Minimalkan tumpukan barang yang bisa menghalangi jalan. Sobat juga bisa coba ganti warna lantai dengan warna yang mencolok serta hindari penggunaan karpet yang licin agar lansia tidak terpeleset.

Selain itu, usahakan agar pencahayaan di ruangan tersebut cukup terang untuk membantu penglihatan lansia ya Sob.

• Dapur

Sebagai contoh, dapur harus memiliki cahaya atau penerangan yang baik dan jenis kompor yang aman digunakan. Pastikan pula kebersihan dapur, terutama setelah digunakan untuk memasak.

Ada beberapa tips lainnya yang bisa Sobat lakukan untuk membantu keamanan aktivitas sehari-hari lansia, di antaranya :

• Gunakan pengatur waktu (timer) pada televisi sehingga dapat mati secara otomatis pada jam tertentu. Dengan demikian, lansia tidak akan terganggu suara bising saat tertidur.
• Gunakan cat dinding yang berwarna kontras dengan warna lantai, pintu, dan furnitur, sehingga dapat membantu lansia dengan demensia dan gangguan penglihatan untuk memperjelas pandangan terhadap ruang di sekitarnya.
• Beri label pada pintu dan tempat penyimpanan, seperti lemari dan laci, agar lansia dapat lebih mudah menemukan ruangan atau barang yang dicarinya dengan cepat.
• Pastikan setiap ruangan memiliki pencahayaan yang cukup, sehingga lansia bisa lebih jelas dan mudah saat bergerak dan berpindah tempat.
• Lengkapi rumah dengan perabot yang dapat mempermudah lansia untuk menggunakannya, misalnya jam digital atau telepon dengan tombol angka yang besar.

Pada dasarnya, Sobat harus mengenali dulu kebutuhan mendasar yang dibutuhkan oleh lansia itu sendiri. Sehingga Sobat dapat menyesuaikan siasat untuk membantu membuat rumah yang aman dan nyaman untuk lansia guna mencegah dari cedera.

Selain menciptakan fasilitas yang sesuai untuk lansia, tubuh yang lemah dan fungsi tubuh yang menurun membuat lansia juga harus selalu didampingi dan dibantu saat beraktivitas.

Kategori