Mengatasi Asma pada Anak
20 May 2023
Posted by : Yuyun Yuniar
Sobat Salam, gangguan kesehatan pernapasan tidak hanya sering dialami oleh dewasa saja. Namun ternyata si Kecil pun rentan untuk mengalaminya. Salah satu gangguan kesehatan pernapasan yang sering ditemui pada anak adalah asma.
Meskipun gejala dan tingkat keparahan asma pada anak bisa berbeda pada orang dewasa, namun tetap harus ditangani dengan baik untuk menghindari kekambuhan dan semakin sulit diobati.
Maka dari itu Sobat perlu mengetahui hal apa saja yang menjadi faktor pemicu dan gejala asma pada anak agar dapat ditangani dengan tepat.
Faktor pemicu asma pada anak
Ada beberapa faktor yag dapat meningkatkan risiko si Kecil terkena asma, di antaranya :
- Faktor genetik atau bawaan lahir
- Paparan polusi udara seperti asap rokok, atau perokok pasif
- Terpapar pemicu alergi seperti debu, bulu hewan, dan serbuk sari
- Kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah
- Cuaca ekstrim
- Infeksi saluran pernapasan berulang dan parah
- Riwayat penyakit alergi
- Ada anggota keluarga dengan riwayat penyakit asma, eksim, alergi, atau rhinitis
Gejala asma pada anak
Gejala asma pada setiap anak bisa muncul berbeda-beda. Meski begitu ada beberapa gejala umum dan gejala lainnya yang bisa muncul ketika asma pada anak sedang kambuh. Di antaranya :
- Napas berbunyi
- Mengi
- Sesak napas
- Sulit bernapas atau napas berat
- Anak tidak mau makan atau menyusu
- Kulit pucat disertai kuku dan bibir kebiruan
- Tampak lemas dan kurang aktif
- Sering batuk saat beraktivitas
- Otot dada dan leher tampak tertarik ketika anak bernapas
- Hidung kembang kempis ketika bernapas
- Si Kecil rewel karena merasa sesak atau tidak nyaman di dada
Gejala yang mengharuskan penaganan dokter
Pada kasus yang parah, asma pada anak bisa menimbulkan beberapa tanda gejala berikut ini :
- Napas terengah-engah dan cepat, sehingga bicaranya gagap atau tidak bisa bicara sama sekali
- Kesulitan saat menarik napas
- Perut terlihat mengempis ke bawah tulang rusuk saat si Kecil bernapas
- Si Kecil masih merasa sesak napas meski telah mendapatkan obat asma
- Penurunan kesadaran atau pingsan karena kekurangan oksigen
Jika beberapa gejala di atas terjadi pada si Kecil, sebaiknya segera bawa si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penaganan yang tepat.
Cara mengatasi asma pada anak
Meskipun penyakit asma ini belum bisa disembuhkan seutuhnya, namun ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan engendalikan gejala asma yang sering kambuh pada si Kecil. Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan :
- Hindari faktor pemicu asma
Faktor pemicu asma ini bisa disebabkan berbagai macam hal. Seperti, asap rokok, udara dingin, debu dan polusi udara. Maka dari itu Sobat perlu mengenali faktor pemicu asma pada si Kecil dan sebisa mungkin untuk menghindari berbagai macam faktor pemicu asma tersebut.
- Berikan obat-obatan asma
Obat-obatan asma pada anak umumnya tersedia dalam bentuk obat hirup yang digunakan dalam bentuk obat hirup seperti inhaler dan nebulizer. Selain pemberian obat asma, terkadang ada beberapa dokter yang juga meresepkan obat antibiotik ketika si Kecil mengalami infeksi bakteri.
- Terapi oksigen
Terapi oksien sangat penting untuk mencegah dan mengatasi kondisi rendahkan kadar oksigen dalam darah. Pada saat asma si Kecil kambuh, kadar oksigen dalam darahna pun ikut menurun. Jika si Kecil mengalaminya, terapi oksigen bisa dijadikan solusi selain pemberian obat.
Nah itu dia Sob, faktor emicu, gejala dan cara mengatasi asma pada si Kecil. Asma pada anak tidak bisa dianggap sepele, karena dapat membahayakan si Kecil.