shape

Mitos dan Fakta Sunat

13 December 2022

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Mitos dan Fakta Seputar Khitan

Sobat Salam, sunat atau khitan adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis (preputium).

Sebagian besar orang di Indonesia menjadikan sunat sebagai tradisi budaya, keyakinan agama, kebersihan pribadi, atau untuk mencegah berbagai penyakit.

Meski dari segi medis sunat itu baik untuk kesehatan, namun beberapa orang tua yang hendak melakukan tindakan sunat pada anak perlu banyak pertimbangannya. Selain karena anak belum siap, banyaknya mitos seputar sunat kadang membuat orang tua khawatir.

Manfaat Sunat Bagi Kesehatan

Di samping banyaknya mitos yang bersebaran, faktanya khitan memiliki berbagai manfaat yang baik dari segi medis untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat yang akan didapatkan setelah melakukan khitan, di antaranya :

  • Mengurangi risiko terjadinya penyakit seksual menular, seperti herpes atau sifilis
  • Mencegah terjadinya penyakit pada penis, seperti nyeri pada kepala atau kulup penis yang disebut fimosis
  • Mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih yang berkaitan dengan masalah ginjal
  • Mengurangi risiko terjadinya kanker penis dan kanker serviks pada pasangan
  • Membuat kesehatan penis lebih terjaga, karena penis yang disunat lebih mudah dibersihkan

Mitos dan Fakta Seputar Khitan

Berikut ini beberapa fakta dari mitos tentang sunat yang perlu diluruskan, di antaranya adalah :

1. Anak yang Disunat akan Cepat Tumbuh Tinggi

Orangtua dulu sering sekali menyampaikan hal seperti, “kalau sudah dikhitan, maka tubuh akan cepat tinggi”.

Faktanya, pertumbuhan seorang anak bukan disebabkan oleh khitan, melainkan tergantung dari nutrisi yang diterima oleh tubuh. Jadi jelas, tak ada kaitannya pertumbuhan dengan membuang sebagian kulit pada penis.

2. Tidak Boleh Makan Daging, Ikan, dan Telur

Salah satu mitos yang kerap beredar adalah jangan makan ayam, telur, atau asupan amis lain. Konon katanya daging dan telur dipercaya akan memperlambat kesembuhan anak yang dikhitan.

Faktanya, daging dan telur memiliki kandungan protein tinggi, yang justru dapat menyembuhkan luka sunat dengan cepat.

3. Tidak Boleh Berenang di Laut

Entah dari mana asalnya mitos ini. Namun ada yang mengatakan bahwa anak laki-laki yang baru disunat tak boleh berenang di laut. Ternyata mitos ini terbukti benar lho, Sob!

Faktanya, penis yang baru disunat masih dalam keadaan terluka dan rentan terkena infeksi. Air laut justru bisa memperparah luka pada penis sehingga akan memperlambat penyembuhan luka. Selain itu, juga akan menimbulkan rasa perih di bagian penis.

4. Tidak Boleh Lari-lari

Orangtua zaman dahulu sering mengimbau agar anak-anak tidak berlari pada 3 hari menjelang sunatan. Tujuannya adalah agar tidak keluar banyak darah setelah dikhitan.

Faktanya, keluarnya banyak darah biasanya dipicu karena sang anak terlalu tegang ketika disunat. Saat tegang, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Itulah sebabnya darah keluar banyak.

5. Telat Dikhitan akan Susah Dipotong

Nah, mitos ini yang paling sering disampaikan orang tua jika mendapati anaknya sudah cukup umur, tetapi belum mau disunat.

Faktanya, tidak ada hubungannya faktor usia dengan mudah tidaknya proses pemotongan kulup penis. Apalagi dengan teknologi yang sudah semakin maju seperti sekarang.

6. Tubuh Tidak Berkembang Jika Disunat Sebelum Puber

Sebagian orang masih ada yang mempercayai mitos ini, bahwa khitan sebelum anak puber akan membuatnya tak bisa tinggi dan kurus.

Faktanya, tinggi dan berat badan seorang anak sama sekali tidak dipengaruhi oleh sunat. Tinggi badan biasanya tergantung dari faktor keturunan dan berat badan bergantung pada nutrisi yang masuk dalam tubuh. Jadi, jelas mitos ini sama sekali tidak benar.

7. Fenomena Disunat Jin

Beberapa orang ada yang percaya bahwa disunat jin itu nyata. Padahal, kondisi penis seperti “disunat jin” dalam sisi medis disebut parafimosis. Ini adalah istilah medis untuk kelainan bentuk penis.

Faktanya, kondisi ini terjadi karena bagian preputium pada penis tidak bisa lagi ditarik ke depan. Sehingga membuat kepala penis terlihat seolah-olah seperti habis disunat.

Nah, itulah mitos dan fakta sunat yang hingga kini masih banyak beredar. Sebelum melakukan sunat ada baiknya konsultasikan dulu dengan ahli ya Sob, agar manfaat baik dari sunat ini bisa didapatkan dengan optimal.

Jangan lupa untuk melakukan sunat di tempat yang memiliki izin resmi dan dokter yang profesional, seperti Layanan Sunat/Khitan Salam Homecare! Layanan secara home service, sedia 24/7 nonstop, dan konsultasi sebelum dan setelah tindakan gratis loh. Yuk konsultasi sekarang!

shape
shape