shape

Muncul Jaringan Parut Pada Bekas Luka? Begini Cara Mengatasinya

13 April 2023

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Muncul Jaringan Parut Pada Bekas Luka? Begini Cara Mengatasinya

Sobat Salam, ketika kita mengalami luka terbuka biasa luk tersebut akan meninggalkan bekas berupa jaringan parut. Jaringan parut terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan.

Dalam proses pemulihan luka, tubuh akan memperbaiki luka dengan menumbuhkan jaringan baru untuk melindunginya. Beberapa di antaranya dapat menimbulkan rasa sakit, dan berukuran besar sesuai dengan kondisi luka tersebut.

Jaringan parut biasanya akan menimbulkan bekas permanen dan perlu perawatan khusus untuk menghilangkannya.

Jenis Jaringan Parut

Jaringan parut yang muncul berdasarkan jenisnya dibagi beberapa jenis, antara lain :

1. Garis halus

Jenis ini merupakan jaringan parut yang biasanya akan hilang secara bertahap. Bekas luka ini akan rata dengan kulit lainnya seiring berjalannya waktu. Dalam prosesnya, waktu yang dibutuhkan biasanya hingga 2 tahun.

Hanya saja, jaringan parut ini tidak akan hilang sama sekali. Pada akhirnya, terlihat garis halus di area bekas luka. Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan nyeri, namun hanya berupa gatal.

2. Keloid

Jaringan parut dengan pertumbuhan jaringan berlebih biasanya disebut dengan keloid. Hal ini terjadi ketika terlalu banyak kolagen yang diproduksi di lokasi luka. Bekas luka ini mengalami pertumbuhan terus-menerus, bahkan setelah lukanya sembuh.

3. Hipertrofik

Mirip dengan keloid, bekas luka jenis hipertrofik merupakan hasil dari produksi kolagen berlebih di lokasi luka. Hanya saja, pertumbuhannya tidak melampaui batas luka asli. Kondisi ini akan terus menebal selama 6 bulan lalu kemudian membaik selama beberapa tahun kemudian.

4. Berlubang atau cekung

Pada kondisi jaringan parut di wajah akibat jerawat dan cacar air, bentuknya mungkin akan berlubang atau cekung. Penyebab lainnya adalah cedera yang menyebabkan lemak kulit hilang. Kondisi ini biasa juga dikenal dengan sebutan jaringan parut atrofi.

5. Kontraktur

Kontraktur biasanya disebabkan oleh luka bakar. Pada kasus yang demikian, kulit biasanya akan mengalami penyusutan. Akibatnya, kulit mengalami penyusutan dan keterbatasan dalam bergerak.

6. Stretch mark

Kondisi ini terjadi ketika kulit mengalami penyusutan dan pengembangan dengan cepat. Hal tersebut menyebabkan jaringan ikat di bawah kulit mengalami kerusakan. Kondisi ini umumnya muncul di payudara, perut, paha, dan lengan atas.

Penyebab jaringan parut

Penyebab jaringan parut adalah adanya proses penyembuhan pada tubuh. Sebagai bagian dari sistem imunitas, kulit merupakan penghalang untuk melindungi tubuh dari kuman dan zat berbahaya lainnya.

Pada waktu kulit mengalami luka, tubuh membuat jaringan baru yang terbuat dari kolagen untuk membantu memperbaiki dirinya sendiri. Beberapa kondisi yang menjadi sebab munculnya jaringan parut pada kulit antara lain:

  • Luka bakar
  • Gigitan serangga
  • Jerawat
  • Cacar air
  • Tindikan
  • Tato
  • Operasi
  • Sindrom Asherman
  • Penyakit Peyronie
  • Kehamilan
  • Berat bertambah atau berkurang signifikan
shape
shape