shape

Penyebab Infeksi Cacing Kremi dan Cara Mengatasinya

19 January 2022

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Penyebab Infeksi Cacing Kremi dan Cara Mengatasinya

Sobat Salam, tahukan tentang cacing kremi? Cacing kremi atau Enterobius vermicularis adalah parasit kecil yang dapat hidup di usus besar dan rektum manusia. Bentuknya kecil sekitar 0,6 sampai 1,3 cm, tipis, dan berwarna putih. Infeksi cacing kremi bisa dialami oleh siapapun, tetapi kondisi ini lebih sering diderita oleh anak-anak usia 5 sampai 10 tahun.

Cara Cacing Kremi Masuk Kedalam Tubuh

Penyebab Infeksi Cacing Kremi dan Cara Mengatasinya

Infeksi ini dapat menyebabkan gatal di anus yang sangat mengganggu penderitanya. Meski begitu, infeksi cacing kremi tergolong mudah diatasi.

Manusia dapat terinfeksi cacing kremi setelah memakan telur cacing. Telur tersebut kemudian akan menetas di dalam usus besar.

Saat tidur, cacing betina akan meninggalkan usus dan menuju anus untuk meletakkan telurya di kulit sekitar anus. Saat sobat ke toilet dan tidak mencuci tangan dengan bersih, telur dapat menempel di tangan dan menyebar ke orang lain. Telur dapat bertahan hidup di permukaan benda-benda dalam waktu harian hingga 3 minggu.

Pada anak-anak , telur dapat masuk ketika mereka memasukkan tangan ke mulut, seperti saat menggigit kuku, mengisap jempol, atau pada saat memasukkan mainan ke dalam mulut.

Selain itu, telur cacing juga dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui hidung. Hal ini biasanya terjadi ketika benda terkontaminasi, seperti handuk atau pakaian, dikibaskan. Akibatnya, telur cacing kremi melayang di udara dan terhirup saat seseorang bernapas.

Gejala Infeksi Cacing Kremi

Penyebab Infeksi Cacing Kremi dan Cara Mengatasinya

Source from alodokter.com

Gejala infeksi Enterobius vermicularis yang paling sering yaitu rasa gatal di sekitar anus. Gejala lainnya apa saja?

  • Iritasi kulit sekitar anus
  • Sulit tidur
  • Menggertakkan gigi saat tidur
  • Gatal di daerah vagina
  • Sakit perut dan mual
  • Mudah tersinggung atau sulit berkonsentrasi karena gatal
  • Nafsu makan berkurang dan berat badan badan turun
  • Diare
  • Mengompol atau sakit saat buang air kecil

Faktor Peningkat Risiko Infeksi Cacing Kremi

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena infeksi cacing kremi :

  • Berusia 5 sampai 10 tahun
  • Tinggal di lingkungin yang padat dan kumuh
  • Memiliki anggota keluarga yang terinfeksi cacing kremi
  • Memiliki kebiasaan menghisap jari atau menggigit kuku
  • Tidak mencuci tangan dengan benar

Cara Mendiagnosis Infeksi Cacing Kremi

Penyebab Infeksi Cacing Kremi dan Cara Mengatasinya

Source from atlm-edu.id

Untuk mendiagnosis infeksi cacing kremi, dokter akan melakukan tanya jawab seputar gejala dan keluhan yang dialami, kebiasaan sehari-hari, serta riwayat kesehatan pada pasien dan keluarga pasien.

Dokter juga akan memeriksa area anus pasien. Pada pasien dengan infeksi yang berat, cacing kremi dapat terlihat di sekitar lubang anus. Sementara pada sebagian kasus lainnya, tanda yang dapat terlihat akibat infeksi cacing kremi adalah iritasi kulit di sekitar anus akibat digaruk.

Jika dari hasil pemeriksaan fisik tidak ditemukan tanda khas, dokter akan melakukan pemeriksaan, seperti ini :

1. Tes Selotif

Dilakukan dengan menempelkan selotip bening di sekitar anus. Tes selotif sebaiknya dilakukan di pagi hari sebelum mandi atau buang air, selama 3 hari berturut-turut.

Jika ingin memastikan ada atau tidaknya cacing kremi, bawa selotif yang telah digunakan tersebut ke dokter untuk diperiksa memakai mikroskop.

Dokter akan mengeruk bagian bawah kuku jari tangan yang sering dipakai untuk menggaruk anus. Sampel itu akan diperiksa memakai mikroskop.

Cara Mencegah Infeksi Cacing Kremi

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menghentikan penyebaran infeksi cacing kremi, yaitu :

  • Selalu mencuci tangan dengan air dan sabun setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, dan sebelum makan
  • Tidak membiarkan kuku tumbuh panjang dan selalu menjaga kebersihan kuku
  • Menghindari kebaisaan mengisap jari dan menggigit kuku
  • Tidak berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti handuk, pakaian, sakit gigi
  • Mengganti pakain setiap hari dan mengganti sprei secara berkala
  • Mencuci sprei, pakaian, handuk, atau perlengkapan lainnya dengan air panas, dan mengeringkannya dengan sinar matahari langsung
  • Membersihkan seluruh permukaan benda di dalam di rumah secara teratur
  • Membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah, karena sinar matahari dapat membantu membunuh telur cacing kremi di permukaan barang
  • Selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
  • Menghindari seks anal saat berhubungan seksual
shape
shape