shape

Saat yang Tepat Isolasi di Rumah Sakit

12 August 2021

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Saat yang Tepat Isolasi di Rumah Sakit

Photo by watson.de

Menjauhkan diri dari kerumunan ketika seseorang positif terjangkit Covid-19 adalah kewajiban. Menjauhkan diri dapat dilakukan melalui dua cara; mandiri atau pun di instansi medis.

Dijabarkan secara lengkap pada Surat Edaran Nomor HK.02.01 dari Menteri Kesehatan, langkah-langkah eksplisit yang harus dilakukan ketika menjalani isolasi mandiri. Dalam artikel sebelumnya telah dibahas juga beberapa kiat persiapan hingga masa penutupan isolasi mandiri. Yang perlu digaris bawahi dari Surat Edaran di poin 3.i tersebut adalah pernyataan “hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk (seperti sesak nafas) untuk dirawat lebih lanjut”.

Baca Juga Isolasi Mandiri?, Siapa Takut!

Perburukan kesehatan seperti sesak nafas adala gejala yang sangat membahayakan. Tanda saturasi oksigen seseorang di bawah angka 90% adalah hiposemia atau sesak nafas. Kondisi normal oksigen dalam darah manusia antar 95-100%. Apabila tubuh berada dalam keadaan saturasi oksigen kurang dari standar tersebut, jaringan dan organ tubuh akan mengalami rusak berat. Akibatnya, organ tubuh rusak secara permanen dan yang paling parah adalah kematian. Penanggulangan kondisi hipoksemia adalah bantuan cepat oksigen yang diberikan melalui masker selang atau ventilator Sampai saat ini, hal tersebut dapat dilakukan di instansi medis seperti rumah sakit. Jadi, jangan berpikir dua kali untuk membawa pasien dengan gejala sesak nafas ke rumah sakit.

Tidak semua pasien Covid-19 memiliki gejala sesak nafas. Perburukan keadaan pasien Covid-19 juga tidak semuanya mengarah pada hipoksemia. Banyak faktor yang menyebabkan perkembangan gejala seseorang. Variasi faktor tersebutlah yang mengarahkan pasien Covid-19 memiliki gejala yang beragam. Namun umumnya gejala keparahan memang tertuju pada sesak nafas. Hal ini dikarenakan sasaran utama virus SARS CoV-2 adalah sistem pernafasan. SARS sendiri adalah singkatan dari Severe Acute Respiratory Syndrome, yang bila diterjemahkan menjadi sindrom akut parah sistem respirasi. Sistem respirasi manusia tersusun atas hidung (nasal), nasofaring, tenggorokan, trakea, paru-paru. Pada saat virus bersarang dalam jumlah besar, katakanlah di trakea, maka jalur pernafasan akan terhambat. Paru-paru akan kesulitan melakukan tugasnya dalam mengatur sirkulasi oksigen-karbon dioksida dalam tubuh. Saturasi atau presentasi oksigen di dalam darah akan terus menurun hingga ke titik abnormal. Sesak nafas adalah respon tubuh untuk melawan keadaan abnormal tersebut.

Ketika varian Delta semakin merajalela, kebutuhan akan tabung oksigen meningkat tajam. Anggota keluarga yang tidak sanggup bersaing mencari stok tabung oksigen sebagian berpikir jalan alternatif menyelamatkan pasien Covid-19 yang hipoksemia. Salah satu alternatif yang diupayakan adalah konsumsi obat-obatan. Bermacam-macam obat untuk pertolongan pada sesak nafas beberapa dari antaranya dijual di apotek. Ada yang dijual secara bebas ada yang dengan resep dokter. Sebelum memberikannya pada pasien hipoksemia, perlu dipelajari lebih lanjut kalau tidak semua keadaan hipoksemia dapat ditolong oleh obat-obatan. Bilamana faktor penyebab hipoksemia adalah asma atau penyempitan jalan nafas atau pneumonia, obat-obatan ini akan efektif bekerja. Khusus hiposekmia yang disebabkan oleh Covid-19 sama sekali tidak bisa ditolong dengan obat-obatan jenis ini. Tidak ada obat-obatan cepat yang khusus mematikan dan menghancurkan sarang SARS CoV-2 yang terlanjur tercipta di saluran nafas pasien. Jalan satu-satunya adalah membawa pasien ke ICU dengan ventilator sebab, yang dibutuhkan pasien adalah pompa suplai oksigen langsung.

Yang dapat menakar kondisi pasien adalah anggota keluarga terdekat. Apabila perburukan gejala seperti yang dijelaskan di atas timbul, segeralah bawa ke rumah sakit. Tenaga medis dan prasarananya merupakan satu-satunya yang berkompeten untuk menyelamatkan pasien dengan gejala berat hipoksemia Covid-19.

Apabila Sobat Salam memerlukan layanan Ambulance untuk membantu dengan cepat mengantarkan pasien ke rumah sakit, Anda bisa menggunakan Layanan Ambulance kami!

Pesan Sekarang!

Sumber : SE-HK.02.01/MENKES/202/2020 || nasional.kontan.co.id || alodokter.com || elifesciences.org

shape
shape