shape

Sebelum Minum Obat Tidur, Lakukan Hal ini Dulu untuk Atasi Susah Tidur

09 June 2024

Posted by : Fitri Rahmadini

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Gelisah atau kesulitan tidur di malam hari memang bisa menjadi indikasi bahwa kamu mengalami insomnia. Meskipun terdapat banyak obat yang tersedia untuk mengatasi masalah tersebut, penting untuk mempertimbangkan pendekatan non-obat terlebih dahulu sebelum beralih ke penggunaan obat tidur.

Insomnia, secara umum, merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau bahkan tidak bisa tidur sama sekali, meskipun memiliki waktu dan kesempatan yang cukup untuk beristirahat.

Sementara insomnia yang terjadi sesekali mungkin tidak menjadi masalah serius, keberlangsungan kondisi tersebut dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan dampak yang lebih serius bagi kesehatan.

Salah satu penyebab umum insomnia adalah kebiasaan buruk sebelum tidur, seperti mengkonsumsi minuman berkafein atau alkohol yang dapat mengganggu siklus alami tidur. Selain itu, kondisi psikologis seperti stres, depresi, dan kecemasan juga dapat menjadi pemicu utama insomnia. 

Selain itu, beberapa obat-obatan juga memiliki efek samping yang dapat menyebabkan gangguan tidur, sehingga menjadi faktor pemicu insomnia yang perlu diperhatikan.

Berikut 4 cara mengatasi insomnia:

  1. Buanglah Jauh-jauh Overthinking, Mulailah Selalu Berpikir Positif

Mengurangi kebiasaan overthinking adalah langkah pertama yang penting untuk meningkatkan kualitas tidur kamu.

Overthinking, atau terlalu banyak memikirkan hal-hal yang tidak perlu atau khawatir tentang masa depan, dapat membuat pikiran gelisah dan sulit untuk tenang saat hendak tidur.

Selalu berpikir positif juga merupakan faktor kunci dalam memperbaiki kualitas tidur. Saat kamu membiasakan diri untuk memusatkan pikiran pada hal-hal yang baik dan membangun pola pikir optimis, kamu akan cenderung lebih rileks dan damai ketika tidur. Ini dapat membantu mengurangi kecemasan yang mungkin menjadi penyebab utama dari kesulitan tidur.

  1. Konsumsi Makanan Sehat Adalah Kunci

Menghindari makanan yang kaya lemak jenuh tinggi dan karbohidrat kompleks menjelang tidur sangatlah penting untuk menjaga kualitas tidur. 

Jenis makanan tersebut cenderung meningkatkan kerja sistem pencernaan, bahkan dapat memicu rasa tidak nyaman pada sistem pencernaan. Akibatnya, dapat membuat tubuh sulit untuk beristirahat dengan nyenyak.

Sebaliknya, memilih camilan yang lebih ringan dan mudah dicerna dapat mendorong tidur kamu menjadi lebih baik. Contohnya, camilan seperti cracker tawar atau yoghurt mengandung nutrisi yang baik dan tidak memberatkan sistem pencernaan. 

  1. Hindari Minuman Beralkohol dan Berkafein

Bagi kamu yang mengalami masalah dengan kualitas tidur, penting untuk menghindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein, terutama pada sore hari atau sebelum waktu tidur.

Minuman seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan alkohol memiliki efek stimulan yang dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan dan membuat tidur menjadi lebih sulit.

Sebagai alternatif, kamu dapat memilih minuman yang lebih menenangkan, seperti air putih, yang membantu tubuh bersiap untuk tidur dengan lebih baik.

  1. Melakukan Relaksasi Sebelum Tidur

Supaya kamu dapat memperoleh tidur yang berkualitas, kamu bisa mencoba berbagai metode relaksasi sebelum tidur, seperti yoga atau pilates.

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membantu melemaskan otot-otot yang kaku, tetapi juga menenangkan pikiran yang dapat mendorong kualitas tidur menjadi lebih baik.

Selain itu, kamu bisa juga mencoba melakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku, mandi dengan air hangat, atau mendengarkan musik dengan irama yang lembut. Ini membantu mengurangi stres dan kegelisahan, menciptakan suasana yang kondusif untuk tidur yang nyenyak.

Dengan mempertimbangkan pendekatan non-obat terlebih dahulu sebelum menggunakan obat tidur, kamu dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mengatasi masalah tidur tanpa bergantung pada obat-obatan. 

Jika dirasa diperlukan untuk mengonsumsi obat tidur, pastikan untuk meminumnya sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter. Meskipun dapat membantu kamu untuk tidur, penggunaan obat tidur juga memiliki risiko dan efek samping, seperti kecanduan, sulit berkonsentrasi, pusing, sakit kepala, dan perubahan mood.

Sumber: Alodokter

shape
shape