SIMAK, Inilah Ciri-ciri Cream Merkuri yang WAJIB Diketahui

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri cream merkuri yang WAJIB untuk Anda ketahui. Kira-kira apa sajakah itu? Simak penjabaran selengkapnya dalam artikel Salam-Homecare berikut ini!

Apa itu Cream Merkuri

Apakah Anda salah satu pengguna cream kosmetik, pemutih atau skincare? Penggunaan Skincare atau kosmetik bertujuan untuk mempercantik, mencerahkan dan menjaga kesehatan kulit kita. 

Akan tetapi bukan rahasia lagi bahwasannya banyak sekali cream perawatan kulit mengandung merkuri berbahaya.

Cream merkuri adalah produk perawatan kulit yang mengandung merkuri sebagai salah satu bahan utamanya. Merkuri sendiri adalah jenis logam berat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. 

Produk cream merkuri biasanya dijual sebagai krim pemutih kulit atau perawatan anti-penuaan. Mereka sering diiklankan dengan klaim bahwa mereka dapat mencerahkan kulit, menghilangkan noda, atau mengurangi kerutan dalam waktu singkat.

Mengingat merkuri adalah salah satu  jenis logam yang berbahaya bagi kesehatan kita, sangat penting untuk menghindari produk cream merkuri dan memilih produk perawatan kulit yang aman dan legal untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh Anda.

Baca juga, Cara Mengatasi Korengan Pada Luka

Ciri-ciri Cream Merkuri pada Kosmetik atau Skincare

Nah supaya Anda bisa terhindar dari penggunaan cream merkuri pada kosmetik atau pun skincare, kenali terlebih dahulu apa sajakah ciri-ciri cream tersebut supaya kita bisa mengidentifikasinya lebih dini.

Lantas apa sajakah ciri-ciri cream merkuri? Berikut ini adalah penjabaran selengkapnya.

1. Kemasan Mencantumkan Merkuri

Ciri yang pertama bisa Anda identifikasi dengan cek label kosmetik atau skincare. Produk cream merkuri biasanya mencantumkan nama-nama bahan merkuri di labelnya, seperti Mercuric iodide, Mercury oxide, Ethyl mercury, Phenyl mercuric salt, atau Ammoniated mercury.

2. Warna dan tekstur keabu-abuan

Salah satu ciri khas cream merkuri adalah memiliki tekstur dan warna yang keabu-abuan. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi produk kosmetik atau skincare yang mengandung merkuri. Merkuri seringkali menghasilkan produk dengan karakteristik ini, sehingga menjadi salah satu tanda yang perlu diwaspadai.

Akan tetapi tidak semua kosmetik berwarna abu-abu memiliki kandungan merkuri di dalamnya. Untuk itu Anda bisa mengidentifikasi melalui beberapa aspek lainnya seperti cek label, dan sebagainya.

3. Tidak Disarankan BPOM

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengingatkan bahwa merkuri adalah bahan yang berbahaya dan tidak seharusnya digunakan dalam produk perawatan kulit. Untuk itu, produk cream merkuri umumnya ilegal.

4. Munculnya Iritasi Kulit

Penggunaan cream merkuri seringkali menyebabkan iritasi kulit, yang ditandai dengan gejala seperti kemerahan, gatal, ruam, dan perasaan terbakar. Ini adalah efek samping yang umum dari produk bermerkuri.

5. Kulit Menjadi Sensitif

Penggunaan berkelanjutan cream merkuri dapat menyebabkan kulit menjadi hipersensitif. Ini berarti kulit akan lebih rentan terhadap iritasi dari faktor lingkungan seperti sinar matahari, polusi, atau produk perawatan kulit lainnya.

6. Menawarkan Hasil yang Singkat

Krim merkuri sering diklaim dapat memberikan hasil pemutihan kulit yang sangat cepat. Beberapa produk mungkin berjanji hasil dalam beberapa hari atau kurang dari dua minggu. 

Produk ini sering digunakan oleh orang yang ingin kulit mereka menjadi lebih putih dengan cepat, tanpa perlu menunggu waktu yang lama.

Baca juga, Inilah 10 Penyakit Akibat Polusi Udara, WASPADA!

Bahaya Penggunaan Cream Merkuri

Penggunaan cream kosmetik dengan bahan merkuri yang berkelanjutan dapat menyebabkan bahaya pada kesehatan kulit hingga tubuh Anda. Kira-kira apa sajakah risiko serta bahaya tersebut? Berikut penjabaran selengkapnya.

Bahaya Bagi Kulit:

• Iritasi dan Peradangan: Merkuri bersifat korosif dan dapat merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan iritasi, kemerahan, gatal, dan peradangan kronis.
• Penipisan Kulit: Paparan merkuri jangka panjang dapat membuat kulit menjadi lebih tipis, rapuh, dan mudah mengalami kerusakan.
• Hiperpigmentasi: Merkuri dapat memicu produksi melanin berlebihan, sehingga menyebabkan kulit menjadi lebih gelap dan kusam.
• Munculnya Jerawat: Merkuri dapat menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat dan komedo.
• Kanker Kulit: Paparan merkuri dalam jumlah besar meningkatkan risiko kanker kulit.

Bahaya Bagi Tubuh:

• Kerusakan Sistem Saraf: Merkuri dapat menumpuk di otak dan sistem saraf, menyebabkan kerusakan saraf, tremor, kelumpuhan, dan bahkan kematian.
• Kerusakan Ginjal: Merkuri dapat merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.
• Kerusakan Paru-paru: Merkuri dapat merusak paru-paru dan menyebabkan masalah pernapasan.
• Gangguan Perkembangan Janin: Merkuri dapat menembus plasenta dan membahayakan perkembangan janin, menyebabkan cacat lahir dan keguguran.
• Kerusakan Sistem Kekebalan Tubuh: Merkuri dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

Dampak Jangka Panjang:

Penggunaan krim kosmetik merkuri dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius, seperti:

• Penyakit Alzheimer: Paparan merkuri kronis dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.
• Autisme: Penelitian menunjukkan hubungan antara paparan merkuri dan risiko autisme pada anak-anak.
• Infertilitas: Merkuri dapat mengganggu kesuburan pada pria dan wanita.

Tips Menggunakan Cream Kosmetik yang Aman

Lantas apa yang harus kita lakukan untuk bisa menggunakan cream kosmetik, pemutih, atau pun skincare yang aman? Berikut ini adalah uraian selengkapnya.

Periksa Label dan Kandungan

Selalu periksa label produk kosmetik untuk memastikan bahwa mereka memiliki izin resmi dari otoritas kesehatan seperti BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). 

Pastikan Anda mengenali semua bahan yang terkandung dalam produk tersebut. Hindari produk yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, atau bahan kimia beracun lainnya.

Pilih Produk yang Tepat untuk Jenis Kulit

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Pastikan Anda memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda, apakah itu kulit berminyak, kering, sensitif, atau kombinasi. Ini akan membantu mencegah masalah kulit yang tidak diinginkan.

Gunakan Produk Sesuai Petunjuk

Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada produk dengan cermat. Jangan menggunakan lebih banyak produk daripada yang dianjurkan, karena hal ini bisa merusak kulit Anda.

Hentikan Penggunaan Jika Terjadi Masalah

Jika Anda mengalami reaksi kulit yang tidak diinginkan seperti kemerahan, gatal, atau iritasi setelah menggunakan produk kosmetik, segera hentikan penggunaannya. Konsultasikan dengan dokter atau profesional perawatan kulit jika masalah tersebut berlanjut.

Pentingnya Konsistensi

Produk kosmetik yang aman dan efektif memerlukan waktu untuk memberikan hasil yang nyata. Bersabarlah dan berikan waktu bagi kulit Anda untuk beradaptasi dengan produk tersebut.

Kategori