Tren Eksfoliasi Kulit Wajah agar Kulit Sehat dan Glowing

Pernahkah Sobat Salam mendengar istilah eksfoliasi kulit wajah? Setiap harinya, sel-sel kulit wajah kita melakukan regenerasi. Pertanyaannya, lalu kemana sel-sel kulit wajah yang mati tersebut? Nah, eksfoliasi ini adalah salah satu cara untuk membersihkan sel-sel kulit mati tersebut.

Eksfoliasi dan Manfaat untuk kulit wajah

Eksfoliasi merupakan metode untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Sel-sel kulit mati memerlukan pengangkatan agar tidak menyumbat pori-pori kulit wajah kita. Karena jika sel-sel kulit mati bercampur dengan minyak wajah atau kotoran, hal ini dapat menyebabkan pori-pori kulit wajah tersumbat sehingga rentan munculnya gangguan kesehatan kulit seperti, jerawat dan komedo.

Eksfoliasi kini banyak dilakukan untuk perawatan kulit, karena dapat membuat kulit menjadi lebih bersih, halus, dan cerah.

Baca juga, 8 Tips Menjaga Kesehatan Kulit, WAJIB Coba!

Jenis-jenis eksfoliasi

Dilansir dari instyle.com, terdapat dua cara eksfoliasi kulit, yaitu :

Cara eksfoliasi sesuai dengan jenis kulit

Tidak semua orang cocok dengan kedua metode eksfoliasi tersebut. Terlebih, setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Mulai dari kulit normal, kulit kering, kulit berminyak, kulit sensitif, dan kulit kombinasi.

Baca juga, 8 Tips Menjaga Kesehatan Kulit, WAJIB Coba!

Eksfoliasi yang salah juga dapat menyebabkan kulit iritasi, terasa perih, dan merusak skin barrier. Untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan tersebut, simak beberapa cara eksfoliasi wajah dengan benar berdasarkan jenis kulit berikut ini :

Kulit normal menjadi salah satu jenis kulit yang didambakan banyak orang. Melansir dari Healthline, jika kondisi kulit wajah kita baik-baik saja dan tidak terdapat permasalahan, Sobat bisa mencoba berbagai cara ekfoliasi.

Eksfoliasi secara physical ataupun chemical aman dilakukan untuk jenis kulit yang satu ini. Untuk menemukan metode yang cocok, Sobat bisa mencoba berbagai metode untuk mengetahui mana yang tepat untuk kulit.

Seseorang dengan tipe kulit kering cenderung lebih sensitif karena ukuran kelenjar minyaknya lebih kecil, yang berarti kulitnya mungkin lebih tipis, dan lebih rentan terhadap iritasi.

Baca juga, Wajah Halus dan Cerah dengan Daun Kelor

Jika memiliki kulit kering, eksfoliasi chemical adalah cara yang tepat. Pastikan untuk memulai dengan lembut dan gunakan produk eksfoliasi satu hingga dua kali per minggu. Sobat juga dapat memilih produk dengan bahan pelembab seperti minyak kelapa, shea butter, atau ceramide.

Kulit kombinasi cenderung bekerja paling baik dengan salicylic acid atau BHA. Bahan kimia tersebut membantu melepaskan kulit mati tanpa abrasi, membuka pori-pori yang tersumbat, mengurangi kulit berminyak, dan pada saat yang sama mampu menghaluskan kulit kering, dan bersisik.
Sama seperti jenis kulit kering, eksfoliasi dapat dilakukan dalam jangka satu hingga dua kali setiap minggunya.

Kulit berminyak cenderung memiliki kulit yang lebih tebal, keras dan aman menggunakan metode eksfoliasi physical maupun chemical. Jadi dengan cara apa pun, pastikan untuk memulai dengan perlahan agar tidak mengiritasi kulit.

Sobat dapat mulai menggunakan produk eksfoliasi satu hingga dua kali dalam seminggu, dan perlahan-lahan meningkatkannya.

Baca juga, Viral Memutihkan Kulit dengan Hydroquinone, Waspada Bahayanya

Melansir dari Healthline, bagi pemilik kulit sensitif, hindari cara eksfoliasi secara physical atau menggosokkan alat eksfoliasi ke wajah. Hal tersebut dikarenakan bisa membuat kulit menjadi iritasi dan menyebabkan kemerahan.

Sebagai gantinya, gunakan produk eksfoliasi dengan bahan kimia yang ringan, lalu aplikasikan ke wajah secara lembut.

Nah, itu dia cara-cara eksfoliasi yang benar berdasarkan jenis kulit. Sebelum mencoba tahapan perawatan wajah yang satu ini, pastikan untuk mengenali jenis kulit masing-masing terlebih dahulu ya.

Kategori