Waspadai Bahaya Gas Air Mata, Ini Penjelasannya!

Penggunaan gas air mata acap kali digunakan oleh aparat keamanan untuk mengatasi ketidakkondusifan dalam skala masa. Lantas apa itu gas air mata dan apa bahayanya? Yuk simak dalam artikel Salam-Homecare berikut ini!

Apa Itu Gas Air Mata

Mungkin Anda sudah tidak asing dengan gas air mata. Senyawa ini seringkali digunakan oleh pihak kepolisian dan aparat keamanan untuk mengamankan situasi dan hal ini erat hubungannya dengan masa orang banyak.

Seperti terjadinya kerusuhan saat demonstrasi, kericuhan supporter yang berujung anarkis, dan sebagainya. Pada tragedi kanjuruhan 2022 lalu, gas air mata bahkan ditengarai sebagai salah satu faktor yang menyebabkan kejadian tragis tersebut.

Gas air mata adalah senyawa kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan ketika terpapar. Terdapat beberapa kandungan umum yang terdapat dalam gas air mata, antara lain:

• Chloroacetophenone (CN) –  Senyawa ini dapat menyebabkan iritasi mata dan mengganggu penglihatan sementara.
• Chlorobenzylidenemalononitrile (CS): Senyawa ini juga dapat mengiritasi mata dan saluran pernapasan.
• Chloropicrin (PS): Senyawa ini juga dapat terkandung dalam gas air mata dan memiliki efek iritasi pada mata serta saluran pernapasan.

Efek Gas Air Mata

Jika Anda berada di suatu kerumunan dan telah terjadi hal-hal yang tidak kondusif, kemungkinan besar Anda bisa terkena gas air mata jika aparat menggunakannya. Setidaknya ada beberapa efek yang akan Anda alami jika terpapar gas air mata, meliputi:

• Mata: Rasa sakit, perih, berair, memerah, penutupan kelopak mata yang tidak disengaja, gatal, mata terasa terbakar, kebutaan sementara, pandangan yang kabur, katarak (jangka panjang), kerusakan saraf (jangka panjang).
• Hidung dan mulut: Rasa gatal, perih, dan batuk. 
• Paru-paru: Sesak napas, batuk, dan mengi.
• Kulit: Gatal, kemerahan, melepuh, alergi, luka bakar.

Bahaya Gas Air Mata

Perlu Anda ketahui bahwasannya paparan gas air mata dapat berakibat cukup fatal terhadap kesehatan. Bahkan paparan tersebut dapat berpotensi menimbulkan penyakit dari yang relatif ringan hingga berat.

Ada pun bahaya-bahaya tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Iritasi Mata yang Parah

Penyakit atau bahaya pertama yang berpotensi timbul ialah mata mengalami iritasi yang cukup parah. Reaksi pertama biasanya adalah peningkatan produksi air mata yang bertujuan untuk membersihkan mata dari bahan iritan.

Kemudian gas air mata dapat menyebabkan iritasi pada mata, merah, dan peradangan pada selaput lendir. Bahkan jika paparannya intens dapat berpotensi untuk menimbulkan gangguan penglihatan sementara.

2. Gangguan Pernapasan

Terhirupnya gas air mata dapat menyebabkan perasaan perih atau terbakar di hidung, nyeri dada, dan perih pada tenggorokan. Terutama pada individu dengan penyakit pernapasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik.

Tidak hanya itu, paparan gas air mata juga dapat berpotensi menyebabkan peradagangan pada saluran pernapasan.

3. Masalah pada Paru-paru

Paparan gas air mata dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru, bahkan menyebabkan flek pada paru-paru yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan serius hingga kematian.

Setidaknya gas air mata memiliki efek sementara yang bertahan selama 20 menit, tetapi penting untuk segera meninggalkan area terpapar dan mendapatkan udara segar untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.

Baca juga, Banyak Minum Karena Suhu Panas? Hati-hati Overhidrasi!

4. Masalah Jantung

Paparan gas air mata juga dapat secara tidak langsung bagi penderita jantung bawaan. Sebab jika gas air mata terhirup maka akan menyebabkan kerja jantung menjadi lebih cepat. Kendati demikian implikasi ini bersifat secara tidak langsung.

Cara Mengurangi Paparan Gas Air Mata

Kondisi masa yang tidak terprediksi membuat Anda harus mempersiapkan langkah-langkah preventif terhadap apa saja kemungkinan yang akan terjadi. Termasuk potensi adanya tembakan gas air mata dari pihak keamanan.

Mengingat efeknya yang cukup serius, ada baiknya Anda untuk menngetahui cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi paparan gas air mata. Berikut beberapa di antaranya.

Jauhi Area Paparan

Hal yang pertama dan yang paling utama adalah sebisa mungkin Anda untuk segera menjauhi area paparan gas air mata. Hal ini sangat penting untuk dilakukan untuk mencegah potensi paparan lebih lanjut.

Lindungi Mata

Jika hal pertama sulit dilakukan dan terlanjur berada di area paparan, maka Anda WAJIB untuk melindungi organ mata. Sebab mata sangat mudah untuk terkena efek gas air mata serta akibatnya terhadap organ mata relatif cukup serius.

Jika mata terlanjur terkena gas air mata, maka Anda bisa membersihkannya selama 10 sampai 15 menit untuk menghilangkan sisa-sisa gas. Selain mata, Anda juga harus menutupi bagian hidung dan mulut.

Anda bisa menggunakan syal/kain atau yang lainnya supaya gas air mata tidak mengenai organ-organ tersebut.

Bersihkan bagian tubuh lainnya yang terkena

Lepaskan pakaian, lensa kontak, dan aksesoris yang terkontaminasi. Cuci kulit dengan air bersih dan sabun.

Istirahat dan Minum Air

Istirahatlah di tempat yang nyaman dan minum air yang cukup untuk membantu mengeluarkan zat kimia dari tubuh.

Itulah informasi seputar bahaya gas air mata bagi kesehatan lengkap dengan cara menanggulangi risikonya. Nantikan artikel seputar kesehatan berikutnya dari Salam-Homecare ya!

Kategori