Amnesia : Kenali Penyebab dan Jenis-Jenisnya
15 February 2022
Posted by : Admin
Sobat Salam, amnesia atau hilang ingatan adalah gangguan yang menyebabkan seseorang tidak bisa mengingat fakta, informasi, atau kejadian yang pernah dialaminya. Amnesia bisa terjadi sementara waktu atau permanen. Umumnya penderita amnesia masih bisa mengingat identitas dirinya, hanya saja akan kesulitan untuk mengingat hal baru atau mengingat kejadian di masa lalu.
Amnesia sering dikaitkan dengan demensia, yaitu sebuah kondisi yang juga mengganggu daya ingat. Namun, keduanya merupakan kondisi yang berbeda.
Penyebab Amnesia
Beberapa penyebab amnesia sementara, antara lain :
- Gegar otak
- Penyakit parah dan demam tinggi
- Stres emosional
- Beberapa obat-obatan
- Terapi kejang listrik
Untuk hal yang berkaitan dengan memori, bisa disebabkan oleh kondisi sebagai berikut :
- Cedera kepala
- Penyakit parah
- Demam tinggi
- Kejang
- Kejutan emosional atu histeria
- Kerusakan otak terkait alkohol
- Obat-obatan tertentu, seperti barbiturat atau heroin
- Anastesi umum
- Terapi kejang listrik
- Pukulan
- Stroke iskemik transien (stroke mini)
- Penyakit alzheimer
- Operasi otak
Jenis Amnesia
Berdasarkan dari gejala yang ditimbulkan, amnesia bisa dibagi ke dalam beberapa jenis. Apa saja?
1. Amnesia Retrograde
Penderita tidak bisa mengingat informasi atau kejadian di masa lalu. Gangguan ini bisa dimulai dengan kehilangan ingatan yang baru terbentuk, kemudian berlanjut dengan kehilangan ingatan yang lebih lama, seperti ingatan masa kecil.
2. Amnesia Global Sementara
Amnesia jenis ini masih belum bisa dimengerti sepenuhnya. Namun, kehilangan ingatan yang terjadi pada kondisi ini biasanya bersifat ringan dan sementara. Saat mengalami amnesia, penderita akan merasa bingung atau gelisah yang hilang timbul dan berulang.
3. Amnesia Anterograde
Penderita akan sulit membentuk ingatan baru. Gangguan ini bisa bersifat sementara atau permanen.
4. Amnesia Infantil
Kondisi yang menyebabkan seseorang tidak bsia mengingat kejadian yang terjadi dalam 3 hingga 5 tahun awal kehidupannya.
Secara spesifik, beberapa jenis amnesia lain dan gejalanya adalah sebagai berikut :
1. Amnesia Pascatrauma
Amnesia yang terjadi segera setelah cedera kepala yang signifikan
2. Amnesia Global Transien
Sindrom sementara saat seseorang mengalami amnesia retrograde dan anterograde secara tiba-tiba, bisa berlangsung hingga 24 jam
3. Amnesia Disosiatif atau Psikogenik
Gangguan kesehatan mental saat seseorang mengalami amnesia setelah trauma yang signifikan. Tubuh secara tidak langsung memberi respons terhadap trauma dengan memblokir informasi dan insiden traumatis dan ingatan.
Untuk mengetahui penyebab amnesia yang dialami pasein, dokter akan meminta pasien untuk melakukan serangkaian pemeriksaan penunjang berikut :
- Tes kognitif, untuk memeriksa kemampuan berpikir dan mengingat
- Tes darah, untuk mendeteksi infeksi pada otak
- MRI atau CT Scan, untuk melihat adanya kerusakan, pendarahan, dan tumor otak
- Elektroensefalogram (EEG), untuk mendeteksi aktiviats listrik pada otak
Cara Mencegah Amnesia
Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah amnesia adalah menghindari terjadinya cedera dan gangguan pada otak. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan :
- Tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan
- Selalu menggunakan perangkat keselamatan ketika berkendara, seperti helm ketika mnegendarai motor atau sabuk pengaman ketika mengendarai mobil
- Melakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami enyakit infeksi agar menurunkan risiko penyebaran ke otak
- Segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala stroke atau aneurisma otak, seperti sakit kepala berat, mati rasa, atau kelumpuhan di satu sisi tubuh.
Baca Juga :