shape

Apa Itu Kanker Otak: Penyebab, Gejala, Serta Pengobatannya

21 September 2023

Posted by : Fathan

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Apa Itu Kanker Otak: Penyebab, Gejala, Serta Pengobatannya

Apa faktor penyebab seseorang terkena kanker otak dan apakah memiliki kesempatan untuk bisa sembuh? Lalu apa penyebab seseorang bisa terserang kanker otak? Langsung saja yuk simak dalam artikel ini!

Pengertian Kanker Otak

Kanker otak merupakan salah satu jenis kanker yang menjangkiti tubuh. Mungkin Anda juga sudah tak asing lagi dengan penyakit ini dan termasuk ke dalam penyakit yang cukup berbahaya. 

Kanker otak adalah kondisi di mana sel-sel abnormal dan ganas tumbuh di dalam otak. Tumor otak dapat berasal dari otak itu sendiri atau menyebar dari organ lain ke otak. 

Otak berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi tubuh, seperti pergerakan, metabolisme, pernapasan, suhu tubuh, serta ingatan dan pikiran. 

Tumor ini dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar ke jaringan lain di otak atau sistem saraf pusat lainnya, termasuk sumsum tulang belakang.

Kanker Otak dalam Statistik

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Globocan, pada tahun 2018 lalu kasus kanker otak di Indonesia mencapai 5.300. Angka tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ke-15 dengan kasus kanker otak terbanyak di dunia.

Sementara itu lembaga kesehatan dunia WHO merilis bahwasannya pada tahun 2020, kasus kanker atau tumor otak lebih banyak menjangkiti pasien pria daripada wanita. 

Untuk pasien pria yakni sebanyak 168.346 pasien sementara untuk pasien wanita yakni sebanyak 139.756 pasien. 

Jenis Kanker Otak

Selain itu, kanker otak sendiri dibagi dalam dua jenis. Klasifikasi ini dibagi berdasarkan letaknya. Berikut ini pemaparan selengkapnya:

1. Kanker Otak Primer

Jenis yang pertama ialah kanker otak primer. Kanker otak ini berasal dari jaringan otak dan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, termasuk:

  • Astrocytoma : Jenis kanker otak yang tumbuh pada sel glial, yaitu sel pendukung sistem saraf.
  • Glioma : Jenis tumor otak ganas yang seringkali ditemukan pada orang dewasa.
  • Meningioma : Tumor yang tumbuh pada selaput yang melapisi otak dan sumsum tulang belakang. Jenis tumor ini dapat bermula di bagian otak manapun, tetapi umumnya di otak besar dan otak kecil.
  • Medulloblastoma : Jenis kanker otak yang umum terjadi pada anak-anak.
  • Craniopharyngioma : Jenis tumor otak yang terjadi di dekat area otak yang berdekatan dengan mata atau di sekitar bagian bawah otak yang berdekatan dengan kelenjar pituitari. Tumor ini bisa terjadi pada anak-anak dan lansia serta bersifat jinak, yang berarti tidak bersifat kanker.

2. Kanker Otak Sekunder

Kemudian jenis yang kedua adalah kanker otak sekunder. Tumor otak sekunder berasal dari sel kanker yang menyebar ke otak dari organ tubuh lain. Jenis kanker yang sering menyebar ke otak antara lain kanker paru-paru, payudara, kulit, usus besar, ginjal, dan tiroid.

Baca juga, Daftar 8 Obat Untuk Mengatasi Sinusitis, Atasi Sekarang Juga

Faktor Apa yang Menyebabkan Kanker Otak

Perlu Anda ketahui bahwasannya kanker otak dapat menjangkiti disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya. Nah supaya Anda bisa terhindar dari penyakit yang cukup berbahaya ini, berikut ini adalah beberapa faktor yang memicunya.

1. Paparan Radiasi

Faktor yang pertama adalah paparan radiasi. Terpapar radiasi nuklir, ledakan bom atom, atau radioterapi untuk mengobati kanker dapat meningkatkan risiko kanker otak. 

Paparan radiasi dalam dosis tinggi atau dalam jangka waktu yang lama pada kepala atau bagian tubuh lainnya dapat meningkatkan risiko kanker otak. Nah untuk Anda yang kegiatan sehari-harinya bersinggungan dengan bahan radioaktif, maka sebaiknya lebih waspada.

2. Paparan Bahan Kimia

Kemudian yang kedua adalah kanker otak dapat dipicu oleh adanya paparan bahan kimia. Paparan bahan kimia tertentu dalam jangka waktu panjang, seperti pestisida, herbisida, zat kimia dalam plastik, timah, dan bahan bakar, dapat meningkatkan risiko penyakit ini.

3. Merokok

Kebiasaan merokok, ternyata juga dapat menjadi pemicu penyakit kanker otak. Pasalnya di dalam rokok, mengandung berbagai zat-zat berbahaya yang cukup berbahaya bagi tubuh. Zat tersebut juga memicu kanker baik paru-paru bahkan otak.

4. Infeksi Virus

Beberapa jenis virus seperti HIV, cytomegalovirus, dan virus Epstein-Barr (EBV) dapat menyebabkan kerusakan pada DNA sel otak dan berpotensi menyebabkan kanker otak. 

5. Kelainan/penyakit Genetik

Kemudian faktor yang menyebabkan kanker otak lainnya adalah penyakit genetik. Penyakit genetik seperti sindrom Gorlin, Von Hippel-Lindau, Li-Fraumeni, tuberous sclerosis, dan faktor keturunan dapat berkontribusi terhadap risiko kanker otak.

Gejala Penyakit Kanker Otak

Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja gejala penyakit kanker otak yang muncul supaya dapat terdeteksi sejak dini. Sehingga langkah pengobatan bisa dilakukan sedini mungkin. Berikut ini adalah beberapa gejalanya:

Gangguan Emosi

Gejala pertama yang mungkin bisa muncul adalah adanya gangguan emosi. Perubahan suasana hati atau mood yang dapat berubah karena tidak terkendalinya kondisi otak.

Sakit Kepala

Gejala yang paling umum terjadi tentu saja penderita akan mengalami sakit kepala. Gejala yang satu ini dapat terus berkembang secara bertahap bahkan berpotensi untuk memburuk seiring berjalannya waktu.

Berhalusinasi

Kemudian penderita kanker otak juga berpotensi mengalami halusinasi atau pengalaman sensorik yang tidak nyata. 

Kelumpuhan

Gejala ini bisa terjadi sebagai akibat dari tekanan yang diberikan oleh tumor terhadap area otak yang mengontrol gerakan. 

Kejang

Kemudian gejala kejang dapat terjadi ketika tumor mengganggu aktivitas normal otak.

Perubahan Kepribadian

Pada beberapa kasus kanker otak, penderita dapat memperlihatkan gejala perubahan kepribadian dan perilaku. 

Beberapa faktor yang dapat berperan meliputi pertumbuhan tumor yang mengganggu fungsi normal otak, serta lokasi dan ukuran tumor yang memengaruhi berbagai aspek perilaku dan emosi.

Gangguan Penglihatan

Sel-sel abnormal pada kanker otak berpotensi untuk menekan saraf mata, sehingga penderita mengalami gangguan penglihatan. Jika sudah parah, bukan tidak mungkin dapat menyebabkan kebutaan.

Mual dan Muntah

Ketidakseimbangan hormon yang muncul akibat kanker otak membuat penderita akan mengalami mual dan muntah.

Ciri Kanker Otak Stadium Akhir

Di sisi lain, terdapat beberapa kasus penyakit kanker otak tidak terdeteksi sejak dini. Bahkan penderitanya justru sudah memasuki stadium akhir. Setidaknya ada beberapa ciri kanker otak stadium akhir yang perlu Anda ketahui:

  • Sel Tumor yang Berkembang Cepat: Tumor otak pada stadium akhir dapat memiliki pertumbuhan sel yang cepat dan ganas, dengan kemampuan menyebar ke jaringan terdekat.
  • Perubahan Bentuk Sel Tumor: Saat dilihat di bawah mikroskop, sel-sel tumor akan terlihat berbeda atau abnormal.
  • Resistensi Terhadap Perawatan: Tumor pada stadium akhir mungkin telah menjadi resisten terhadap perawatan yang telah dilakukan sebelumnya.
  • Beberapa jenis tumor dapat membentuk pembuluh darah baru sehingga perkembangan sel abnormal menjadi lebih cepat.

Pengobatan Kanker Otak

The American Cancer merilis sebuah statistik mengenai penderita kanker otak. Studi tersebut memperkirakan angka terjadinya tumor otak primer (bukan penjalaran dari kanker lain) berkisar antara 7-19.1 orang dari 100.000 populasi.

Sementara itu sebuah penelitian di Inggris telah menghimpun angka harapan hidup bagi penderita kanker otak pada orang dewasa:

  • 40% dapat bertahan hidup satu tahun atau lebih setelah diagnosis 
  • 20% dapat bertahan hidup lima tahun atau lebih setelah diagnosis 
  • 15% dapat bertahan hidup sepuluh tahun atau lebih setelah diagnosis

Lantas apakah penderita kanker otak bisa sembuh? Jawabannya adalah iya, akan tetapi kesembuhan sangat tergantung pada berbagai faktor seperti stadium atau tingkat keparahan kanker, jenis kankernya, letak tumor ganas yang menyerang otak, dan respons penyakit terhadap pengobatan.

Setidaknya ada beberapa pengobatan kanker otak yang bisa diambil sebagai upaya kesembuhan, antara lain sebagai berikut:

  • Operasi: Seperti kraniotomi, di mana dokter membelah tulang kepala untuk mengangkat kanker. Neuroendoskopi juga dapat digunakan.
  • Kemoterapi: Penggunaan obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
  • Radioterapi: Pemakaian sinar radiasi untuk merusak sel kanker.
  • Terapi Target: Pengobatan yang mengarahkan komponen spesifik di sel kanker.
  • Obat-obatan: Beberapa obat dapat membantu mengatasi pertumbuhan tumor ganas di otak.

Baca juga, 8 Rekomendasi Obat Mimisan, Konsumsi Supaya Reda!

Itulah informasi lengkap seputar penyakit kanker otak lengkap dengan gejala, jenis-jenisnya, hingga pengobatan yang bisa dilakukan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan jangan segan untuk share ke seluruh sosial media Anda.

Nantikan informasi seputar kesehatan lainnya dan jangan lupa untuk cek layanan kesehatan dari Salam-Homecare

Sumber referensi:

https://www.alomedika.com/penyakit/onkologi/tumor-otak/epidemiologi

https://doktersehat.com/informasi/kanker/gejala-kanker-otak/

https://www.alodokter.com/penyebab-kanker-otak-yang-perlu-anda-waspadai

https://health.kompas.com/read/2022/09/12/220000868/tanda-tanda-kanker-otak-stadium-akhir-yang-harus-diwaspadai

shape
shape