Apa Itu Skoliosis? Inilah Penyebab dan Gejalanya

Source from health.detik.com

Sobat Salam, tau skoliosis? Ini adalah kondisi saat tulang belakang melengkung, kayak huruf C atau S. Skoliosis lebih sering ditemuin di anak-anak sebelum masa pubertas, sekitar 10- sampe 15 tahun.

Kasus ini tergolong ringan, tapi tetep aja harus waspada dan dianjurin buat ngejalanin X-ray biar tahu perkembangannya. Gangguan ini juga bisa terjadi saat ngalamin kondisi, kayak celebral palsy dan distrofi otot.

Pengidap skoliosis kalo tulang belakangnya melengkung makin parah, bakal ngerasa sulit banget buat bernapas, timbul rasa nyeri, serta kelainan bentuk di tulang belakang. Makanya, penanganan perlu dilakuin segera kalo masalahnya masih dalam tahapan ringan buat cegah berbagai komplikasi yang bisa ngebahayain.

Ada beberapa faktor yang bisa ningkatin risiko skoliosis, yaitu :

• Usia. Meski bisa terjadi di usia berapa pun, kelainan tulang belakang ini lebih umum terjadi pada anak-anak, remaja, dan lansia.
• Jenis kelamin. Dibanding anak laki-laki, risiko pengembangan penyakit skoliosis lebih buruk pada anak perempuan.
• Riwayat kesehatan keluarga. Punya anggota keluarga dengan riwayat skoliosis bisa ningkatin risiko.
• Cedera tulang belakang
• Infeksi tulang belakang
• Bantalan dan sendi tulang belakang yang mulai aus akibat usia (skoliosis degeneratif)
• Bawaan lahir (skoliosis kongenital)
• Gangguan saraf dan otot (skoliosis neuromuskular), kayak penyakit distrofi otot atau celebral palsy.

Baca Juga Hari Osteoporosis Sedunia! Gimana cara menghindari pengeroposan Tulang?

Source from tribunnews.com

Gejalanya juga beda-beda, sesuai sama keparahan kondisi. Apa aja?

• Condong ke satu sisi
• Salah satu bagian bahu bakal terlihat lebih tinggi
• Salah satu tulang belikat tampak lebih menonjol
• Adanya tonjolan di salah satu bagian pinggul
• Nyeri punggung bawah
• Kekakuan punggung
• Nyeri dan mati rasa di kaki (karena saraf terjepit)
• Kelelahan karena ketegangan otot.

Baca Juga Gampang Sakit? Apakah Itu Tanda Kekurangan Protein?

Source from shopee.co.id

Kalo masalah di tulang ini terjadi, beberapa perawatan yang umum dilakuin, antara lain :

1. Penyangga tulang belakang

Penggunaan penyangga bisa ngehentiin lekukan yang terjadi biar ga lebih buruk. Cara ini umumnya dilakuin kalo sudut lengkungnya lebih dari 20 derajat.

Alat ini juga bisanya terbuat dari plastik dan kebanyakan digunain selama 24 jam sehari

2. Operasi fusi tulang belakang

Operasi ini dilakuin dengan ngeletakkin potongan tulang atau bahan serupa di antara bagian pada tulang belakang.

3. Operasi pertumbuhan tulang belakang dan tulang rusuk

Metode ini dilakuin dengan memperbaiki skoliosis yang lebih serius pada anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Ahli medis bakal nempelin tongkat ke tulang belakang atau tulang rusuk buat ngejaga biar tulang bisa tumbuh tanpa kelainan.

Selain itu, dokter juga bisa ngasih obat buat seseorang dengan gangguan skoliosis saat dewasa biar rasa nyeri yang dirasain bisa mereda. Biasanya juga operasi yang dilakuin saat perawatan dari masalah pada tulang belakang ini ga kunjung sukses dan lengkungan udah lebih dari 50 derajat.

Sumber : alodokter.com / halodoc.com

Kategori