Apakah Gagal Jantung dan Serangan Jantung Sama? Simak Ini!

Sobat Salam, apakah beda antara gagal jantung dan serangan jantung? Sebelumnya kita akan bahas dulu tentang penyakit jantungnya sendiri. Simak ulasan berikut ini.

Menurut data WHO, penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor 1 di seluruh dunia. Beragam penyakit jantung yang sering ditemui, seperti gagal jantung, serangan jantung, aritmia, angina, henti jantung, stroke, hingga tekanan darah tinggi. Berbeda dari lainnya yang disebabkan karena masalah jantung dalam memompa darah, henti jantung terjadi karena masalah listrik yang dipicu gangguan ritme jantung (aritmia).

Gagal jantung, atau gagal jantung kongestif, adalah suatu kondisi saat jantung tidak mampu memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini mungkin terjadi karena jantung tidak terisi dengan cukup darah atau jantung terlalu lemah untuk memompa darah secara benar.

Serangan jantung, atau infark miokard, adalah kondisi saat ada pengurangan alirah darah secara tiba-tiba ke bagian jantung. Biasanya, kondisi itu merupakan akibat dari penyumbatan yang mencegah aliran darah normal, tapi juga bisa terjadi karena ketidakcocokan suplai permintaan. Jika aliran darah tiidak kembali normal, kondisi tersebut bisa menyebabkan bagian otot jantung mulai mati.

1. Gagal Jantung

Pengertian Gagal Jantung

Biasanya penyebab gagal jantung adalah akibat dari kondisi medis lain yang membuat jantung bekerja terlalu keras berupa cedera atau infeksi yang menyebabkan kerusakan pada jantung. Pengaruhnya pada sisi kiri dan kanan jantung.

Sisi kiri memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh, sedangkan sisi kanan mengumpulkan darah dengan kadar oksigen rendah dan memompanya ke paru-paru untuk memperoleh oksigen.

Jenis Gagal Jantung

Ada 2 jenis gagal jantung, yaitu gagal jantung sistolis dan gagal jantung diastolik. Gagal jantung sistolis terjadi saat jantung tidak bisa berkontraksi secara efektif karena hal ini :

• Penyakit arteri koroner
• Kardiomiopati genetik
• Katup jantung rusak
• Detak jantung tidak teratur
• Alkohol
• Kokain, metamfetamin, atau racun lainnya

Sedangkan, gagal jantung diastolis terjadi saat jantung terlalu kaku untuk berkontraksi sepenuhnya. Jadi, tidak bisa mengisi dengan cukup darah sehingga memompa lebih sedikit ke tubuh karena ini :

• Tekanan darah tinggi
• Kegemukan
• Diabetes

Gagal jantung sisi kanan, jantung tidak dapat memompa cukup darah ke patru-paru untuk mengambil oksigen yyang cukup. Biasanya kondisi tersebut terjadi karena gagal jantung sisi kiri.

Gejala Gagal Jantung

Gejala gagal jantung sisi kiri antara lain :

• Kelemahan umum
• Kesulitan bernapas
• Kantuk
• Kesulitan berkonsentrasi
• Batuk
• Kelelahan
• Warna kebiruan di jari dan bibir
• Kesulitan tidur telentang

Gejala gagal jantung sisi kanan antara lain :

• Pembengkakan
• Penambahan berat badan
• Mual
• Kehilangan selera makan
• Sakit perut
• Sering buang air kecil

2. Serangan Jantung

Pengertian Serangan Jantung

Sebuah studi memberikan pernyataan bahwa penyebab serangan jantung adalah penyakit arteri koroner. Penyakit tersebut terjadi saat arteri koroner yang memasok darah kaya oksigen ke jantung menjadi lebih sempit atau tersumbat karena penumpukan plak. Hal itulah yang menyebabkan sulit bagi darah untuk melewatinya. Sebuah kejang arteri koroner juga bisa mengakibatkan serangan jantung. Kondisi tersebut karena ada pengetatan atau kejang parah pada arteri koroner, yang mempunyai otot di dinding, dan itu bisa memotong aliran darah melalui arteri.

Gejala Serangan Jantung

Gejala yang paling umum antara lain :

• Nyeri dada atau ketidaknyamanan
• Ketidaknyamanan tubuh bagian atas, seperti di lengan, punggung, bahu, leher, rahang, atau perut
• Sesak napas

Gejala lainnya yang mungkin terjadi :

• Berkeringat
• Kelelahan
• Mual dan muntah
• Pusing atau pusing mendadak

Baca Juga :

• Kenali Jenis Penyakit jantung dan Gejalanya!
• Perlu Tahu! Inilah Penyebab Rasa Nyeri di Bawah Payudara Kiri
• Apakah Nasi Boleh Dipanaskan Kembali? Simak Ini!

Kategori