Bagaimana Cara Merawat Luka Tertutup?
12 November 2023
Posted by : Yuyun Yuniar
Sobat Salam, luka tertutup adalah luka yang biasanya berasal dari benturan keras dengan benda tumpul. Ciri-ciri luka ini ditandai dengan munculnya memar tanpa pendarahan.
Kondisi ini biasanya berdampak pada jaringan di bawah kulit. Kerusakannya bisa mencapai otot, organ dalam, dan tulang.
Selain akibat benturan dengan benda tumpul, beberapa kondisi lainnya bisa berisiko menimbulkan luka tertutup. Seperti, cedera atau keselakaan, luka memar bisa disebabkan juga oleh olahraga yang terlalu berat.
Luka memar terjadi ketika pembuluh darah kecil di bawah kulit rusak atau pecah. Sehingga darah merembes ke jaringan sekitarnya dan membeku.
Hal ini menyebabkan munculnya warna merah kehitaman atau kebiruan pada kulit. Kondisi ini berawal dari warna kemerahan yang menyebar semakin meluas, disertai dengan bengkak dan nyeri.
Berbeda dengan luka terbuka yang di tandai dengan rusaknya bagian epidermis kulit. Pada luka tertutup bagian epidermis tetap utuh namun jaringan di bawahnyalah yang terkena dampak kerusakan.
Jenis luka tertutup
Secara medis luka tertutup dibagi menjadi beberapa jenis tergantung pada tingkat kerusakan yang dialami.
Berikut ini adalah macam-macam luka tertutup yang umum dialami :
- Konstusio
Disebabkan adanya benturan dari benda tumpul yang merusak pembuluh darah kecil, kapiler, otot, dan jaringan di bawahnya. Kemunculannya ditandai dengan memar berwarna kemerahan hingga biru keunguan di area yang terdampak.
2. Hematoma
Penyebab luka ini sama halnya dengan yang terjadi pada luka konstusio. Namun bedanya pada luka hematoma ini terdapat benjolan kenyal.
Sama seperti luka pada bagian kulit yang terbuka, luka tertutup juga harus mendapatkan perawatan luka yang sesuai. Pengobatan bertujuan untyk mengontrol rasa sakit serta mencegah timbulnya peradangan yang menyebar lebih luas.
Tingkat Keparahan Luka Tertutup
Klasifikasi tingkat keparahan pada luka tertutup adalah sebagai berikut :
- Tingkat 1 : Memar yang ditimbulkan cenderung ringan, tidak ada pembengkakan, sakit bila ditekan.
- Pada Tingkat 2 : Memar, nyeri ringan, dan sedikit bengkak.
- Sedangkan Pada Tingkat 3 : Memar parah dengan rasa sakit yang tak tertahankan, pembengkakan mulai jelas terlihat. Ditambah anggota tubuh yang terdampak sulit untuk digerakkan.
Umumnya, luka tertutup yang diakibatkan oleh benturan dengan benda tumpul hingga menyebabkan memar, bisa sembuh dengan sendirinya. Berikut ini penjelasan mengenai perawatan luka tertutup yang mengakibatkan memar pada anggota tubuh.
Pertolongan Pertama Luka Tertutup
Jika memar yang disebabkan cedera ringan biasanya akan menghilang dalam 2-4 minggu. Ada beberapa pertolongan pertama untuk mempercepat pemulihan luka memar yang bisa dilakukan di rumah, di antaranya :
- Istirahatkan bagian tubuh yang mengalami luka memar dan kurangi atau bahkan hentikan aktivitas yang melibatkan anggota tubuh yang cedera. Agar bengkak dan nyeri pada luka memar tidak semakin parah.
- Gunakanlah kompres dingin pada luka memar sebagai pertolongan pertama. Caranya bisa menggunakan beberapa potong es batu yang dibungkus kain atau handuk untuk mengompres.
- Kompreslah selama 15-20 menit agar menyempitkan pembuluh darah yang mengalami cedera. Hal ini untuk mencegah memae semakin meluaas dan mengurangi bengkak dan nyeri.
- Balut bagian tubuh yang mengalami memar dengan perban elastis, tetapi hindari membalut luka terlalu kencanng. Agar memar tidak bertambah parah dan nyeri berkurang.
- Ganjal bagian tubuh yang mengalami memar dengan bantal hingga posisinya lebih tinggi. Hal ini berguna untuk mengurangi aliran darah ke area luka, sehingga mwmbantu meredakan bengkak dan mencegah memar melebar.
- Kompres hangat pada luka memar setelah mengompres memar selama 2 hari. Hal ini dilakukan agar aliran darah meningkat, sehingga bekuan darah dapat diserap lebih cepat dan warna memar pun memudar.
- Konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol. Agar rasa nyeri sedikit berkurang apabila cara-cara di atas sudah tidak memberikan efek yang optimal pada luka.
Jika luka tidak kunjung membaik setelah 2-3 minggu, segera hubungi dokter atau lakukanlah pelayanan kesehatan di rumah.