shape

Benarkah Vaksin Virus Hepatitis C Dapat Dikembangkan?

22 September 2024

Posted by : Fathan

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Berdasarkan keterangan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa vaksin virus hepatitis C dapat dikembangkan. Apakah ini adalah kabar baik?

BRIN Nyatakan Virus Hepatitis C Dapat Dikembangkan

Penyakit hepatitis C, merupakan jenis penyakit yang berkaitan dengan organ hati manusia. Pada dasarnya hepatitis C merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV), yang menyerang dan menyebabkan peradangan pada hati. 

Virus ini dapat mengakibatkan kerusakan hati dalam jangka panjang, yang berpotensi berkembang menjadi sirosis (pengerasan hati), gagal hati, atau kanker hati jika tidak ditangani dengan tepat.

Mengingat penyakit hepatitis C yang cukup berbahaya, memicu praktisi kesehatan di dunia untuk menghentikan penyebaran virus ini, salah satunya dengan vaksin. 

Berdasarkan keterangan Peneliti Pusat Riset Biomedis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Putu Yuliandari menyatakan bahwa vaksin hepatitis C bisa dikembangkan. Asalkan periset dari berbagai disiplin ilmu dapat berkolaborasi dalam penelitiannya.

Ia berkaca dari pengembangan vaksin Covid-19 yang dapat rampung hanya dalam waktu yang relatif singkat.

“Ini yang membuat saya berharap bahwa penelitian-penelitian berikutnya, berbagai peneliti di dunia bekerja sama dengan multi disiplin akan mampu membuat platform vaksin yang kombinasi, bersifat luas, dan multi genotipe. Sehingga mampu membuat vaksin yang efektif,” ujar Putu, melansir RRI.co.id.

Penyakit Hepatitis C di Indonesia

Lantas bagaimana perkembangan penyakit hepatitis C saat ini di Indonesia? Berdasarkan keterangan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, dr. Imran Pambudi mengatakan, hepatitis C juga mengalami penurunan. 

Menurut data WHO Global Health Observatory 2022 for HCV, prevalensi hepatitis C turun dari 1% pada 2013 menjadi 0,5% pada 2022. Penurunan juga terjadi pada penularan hepatitis B di Indonesia.

Hal tersebut sebagai implikasi dari upaya strategis pemerintah dalam melakukan pencegahan penularan penyakit hepatitis. Beberapa upaya strategis tersebut diantaranya pemberian vaksin hepatitis B terhadap bayi baru lahir serta pengobatan Direct Acting Antiviral (DAA) untuk hepatitis C.

Gejala & Pencegahan Penyakit Hepatitis

Penyakit hepatitis merupakan jenis penyakit yang wajib Anda waspadai. Setidaknya perlu Anda ketahui apa saja gejala penyakit hepatitis serta cara pecegahannya. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.

1. Demam

Gejala yang ditimbulkan dari penyakit hepatitis adalah demam. Kenaikan suhu juga ditandai dengan adanya keringat dingin hingga menggigil.

2. Nyeri Sendi

Penderita hepatitis juga akan mengalami gejala berupa nyeri pada persendian tubuh. 

3. Penyakit Kuning

Salah satu gejala yang cukup khas dari penderita hepatitis ialah penyakit kuning yang terjadi di organ kulit hingga mata. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan kadar bilirubin.

4. Urin yang Berwarna Gelap

Kemudian gejala hepatitis juga dapat ditandai dengan warna urin yang berubah menjadi gelap hingga kecokelatan.

5. Feses Berwarna Pucat

Anda juga bisa melihat dari feses yang keluar dari tubuh. Umumnya penderita hepatitis memiliki feses yang berwarna pucat.

6. Kulit yang Gatal

Penderita hepatitis juga tak jarang akan mengalami kulit yang gatal-gatal. Hal ini terjadi karena akumulasi produk limbah dalam darah dan tidak dapat diolah dengan baik di organ hati.

Umumnya terdapat beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan agar kita bisa terhindar dari penyakit hepatitis, seperti:

  • Melakukan vaksinasi untuk hepatitis A dan B sekaligus mencegah hepatitis D
  • Hindari kontak dengan darah dan cairan tubuh orang yang terinfeksi
  • Menjaga kebersihan tangan
  • Hindari konsumsi makanan dan minuman beralkohol

Itulah informasi seputar kabar terkait potensi vaksin hepatitis C yang dapat dikembangkan untuk proses pencegahan penularan virus Hepatitis C. Kami tidak bosan mengingatkan Anda untuk senantiasa menjaga sekaligus mengontrol kesehatan.

Tak perlu khawatir, karena Salam-Homecare merupakan salah satu layanan kesehatan langsung datang ke rumah yang bisa Anda andalkan untuk menunjang kehidupan Anda yang lebih sehat. 

shape
shape