Berapa Hari Normalnya Menstruasi Berlangsung?

Source from klikdokter.com

Sobat salam, kalian mungkin pernah ngerasa cemas saat menyadari siklus menstruasi bulan ini berubah. Bisa juga tiba-tiba berlangsung lebih lama sampe lebih dari seminggu, atau justru lebih pendek hanya beberapa hari aja. Sobat pun jadi bertanya-tanya, emangnya berapa hari, sih, menstruasi yang normal?

Kalo diperhatiin, panjang siklus dan lama menstruasi antara sobat dan temen lainnya, atau bahkan dengan saudara kandung skalipun, bisa beda. Mungkin sobat biasanya ngalamin mestruasi selama 4 sampe 5 hari, tapi temennya bisa sampe lebih dari 7 hari.

Hal ini karena banyaknya darah yang keluar selama menstruasi berbeda-beda pada setiap wanita. Makin banyak darah yang keluar, maka kemungkinan menstruasi bakal berlangsung lebih lama.

Dilansir dari Very Well Health, lama menstruasi yang normal berlangsung antara 3 sampe 7 hari. Sementara itu, siklus menstruasi normal rata-rata terjadi setiap 21 sampe 35 hari.

Perubahan kecil saat menstruasi bukanlah masalah, tapi harus segera periksain kalo terjadi perubahan besar.

Tingkat aliran menstruasi seorang wanita tergantung pada banyak faktor, termasuk ketebalan lapisan rahim dan kadar hormon.

Remaja yang baru aja puber mungkin punya siklus dan aliran menstruasi yang ga bisa diprediksi dalam beberapa waktu.

Hal tersebut karena hubungan antara hipotalamus-hipofisis-ovarium, yang ngontrol siklus menstruasi belum matang. Ketika udah mencapai usia 20 tahun, siklus menstruasi bakal lebih mudah diprediksi.

Ada banyak faktor lainnya yang juga memengaruhi panjang atau pendeknya menstruasi tiap bulan. Apa aja?

• Penggunaan pil KB
• Faktor gaya hidup, mulai dari pola makan yang salah atau jarang olahraga
• Berat badan berlebih
• Stres
• Penyakit tertentu, kayak PCOS, penyakit tiroid, endometriosis, dan radang panggul

Baca Juga : Gampang Sakit? Apakah Itu Tanda Kekurangan Protein?

Source from charm.co.id

Buat tau normal atau engganya lama menstruasi, baiknya selalu catat jumlah hari tiaP kali menstruasi. Trus, hitung rata-ratanya, kalo lama menstruasi berlangsung lebih dari 10 hari dan terjadi selama berbulan-bulan, harus segera konsultasi ke dokter.

Banyak penelitian yang ngasih pernyataan kalo orang yang cenderung kekurangan gizi bakal ngalamin siklus menstruasi yang ga teratur. Soalnya, ketersediaan lemak dalam tubuh, meski dibenci oleh banyak wanita, lemak memegang peranan penting dalam produksi hormon.

Jadi saat diet ketat sampe ngalamin kekurangan gizi, produksi hormon estrogen dan progesteron terganggu. Siklus pun bakal berantakan.

Kacaunya siklus menstruasi bisa juga akibat dari pola makan yang salah, ga cuman jadi masalah buat orang-orang yang kekurangan gizi. Wanita yang terlalu gemuk atau obesitas juga bisa ngalamin gangguan menstruasi.

Soalnya, makin banyak penumpukan lemak dalam tubuh, jadinya makin kebingungan buat ngatur produksi hormon estrogen, akhirnya jumlah hormon tersebut jadi ga normal..

Makanan ga cuman bikin siklus menstruasi kacau, tapi juga bisa memperburuk gejala menstruasi yang muncul. Gejala yang biasanya muncul kayak perut kram, diare, pusing, kelelahan, nyeri dada, mood swing, dan kembung.

Penyebab siklus menstruasi ga teratur selain dari pola makan, termasuk :

• Gangguan pada rahim, kayak polip rahim
• Stres berat
• Luka pada rahim
• Ngelakuin olahraga berlebihan

Sumber : hellosehat.com / kompas.com

Kategori