shape

Cara Mengatasi Depresi Pada Lansia

17 February 2023

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Cara Mengatasi Depresi Pada Lansia

Sobat Salam, masalah kesehatan mental bukan hanya rentan pada usia muda saja. Ternyata pada lansia masalah kesehatan mental ini juga sering terjadi. Umumnya yang dialami adalah depresi. Meskipun sama, namun kondisi depresi yang dialami pada lansia bisa diakibatkan oleh bawaan penyakit medis lainnya.

Menurut data WHO, terdapat sekitar 7% dari populasi lansia di dunia yang mengalami gangguan depresi. Depresi pada lansia adalah hal yang cukup sering ditemukan, namun bukan berarti hal ini termasuk normal.

Namun gejala depresi lansia seringkali berbeda-beda pada setiap orang sehingga kerap disalah artikan sebagai efek dari obat-obatan atau penyakit tertentu yang diidap. Lalu apa sebenarnya faktor yang menjadi penyebab depresi yang dialami oleh lansia? Berikut kita simak informasinya.

Penyebab Depresi Pada Lansia

Kondisi ini diyakini bisa menjadi faktor yang dapat menyebabkan depresi pada lansia, di antaranya adalah :

1. Gangguan tidur insomnia

2. Rendahnya kadar neurotrasmitter

3. Menderita penyakit kronis

4. Kesepian

5. Trauma

Faktor risiko depresi pada lansia

Selain penyebab-penyebab di atas, ada pula sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko depresi pada lansia, yaitu :

  • Memiliki jenis kelamin wanita.
  • Tidak memiliki pasangan (tidak menikah, bercerai, atau janda/duda).
  • Kurangnya pergaulan atau kehidupan sosial.
  • Mengalami peristiwa hidup yang penuh stres.
  • Pengaruh obat-obatan atau kombinasi obat-obatan tertentu.
  • Cacat tubuh, misalnya amputasi, kanker, bekas operasi atau penyakit jantung.
  • Riwayat keluarga yang memiliki catatan depresi.
  • Takut akan kematian.
  • Pernah ingin mencoba bunuh diri.
  • Rasa sakit kronis.
  • Riwayat depresi sebelumnya.
  • Ketergantungan obat-obatan.

Baca Juga Cara Mengatasi Masalah Mental Lansia

Gejala depresi pada lansia

Lansia yang mengalami stres atau depresi biasanya akan menunjukkan gejala-gejala seperti berikut ini :

  • Gelisah
  • Cemas
  • Sedih
  • Sulit tidur
  • Sulit berpikir
  • Tidak nafsu makan
  • Kecenderungan untuk bunuh diri
  • Tubuh merasa lelah dan nyeri

Cara mengatasi depresi pada lansia

Tersedia beberapa pilihan pengobatan depresi pada lansia. Berikut penjelasannya :

1. Memberikan obat antidepresan

Pemberian obat-obatan jenis antidepresan bisa membantu kasus depresi pada lansia. Dalam pemberiannya harus mempwehatikan beberapa efek sampingnya ya. Beberapa jenis antidepresan yang umum diberikan antara lain:

  • Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs)
  • Serotonin and Norepinephrine Reuptake Inhibitors (SNRIs)
  • Antidepresan trisiklik
  • Antidepresan atipikal
  • Monoamine Oxidase Inhibitors (MAOIs)

2. Psikoterapi

Psikoterapi sangat efektif, terutama untuk mereka yang pernah mengalami peristiwa hidup yang penuh stres dan tidak ingin menggunakan obat-obatan (karena khawatir efek samping), serta gejala depresi tergolong ringan. Namun, dokter juga akan menganjurkan penggunaan obat-obatan sebagai kombinasi untuk psikoterapi.

3. Mengajak lansia untuk hidup aktif

Cara mengatasi depresi pada lansia untuk mengajak lansia untuk tetap hidup aktif dengan melakukan berbagai kegiatan lansia, seperti :

  • Berolahraga
  • Jalan santai
  • Bermain musik

4. Mendekatkan diri secara spiritual

Karena pengalaman hidup lansia sudah banyak melewati asam garam, termasuk kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan, seperti kehilangan orang tersayang. Umumnya kejadian tersebut dapat menyebabkan traumatis. Dengan mendekatkan diri secara spiritual pada sang pencipta bisa menjadi solusi untuk memberikan ketenangan jiwa bagi lansia.

shape
shape