shape

Hati-Hati! Kolesterol Tinggi Bisa Terjadi Pada Anak

07 November 2021

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Kolesterol Tinggi Pada Anak

Source from alodokter.com

Sobat Salam, kalo kalian ngiranya kolesterol tinggi cuman sama orang dewasa aja, wah, itu salah besar. Faktanya, anak kecil juga bisa punya kolesterol tinggi. Kalo dibiarin, kolesterol tinggi pada anak bisa nyebabin berbagai penyakit saat anak itu dewasa nanti, kayak penyakit jantung dan stroke.

Kolesterol merupakan lemak atau berupa zat kayak lilin yang ditemuin pada seluruh sel di dalam tubuh.

Berdasarkan dari jenisnya, kolesterol terbagi jadi dua macam, yaitu kolesterol baik dan jahat. Kolesterol baik perannya buat cegah terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat lemak. Kalo yang jahat perannya sebaliknya, yaitu biasanya jadi salah satu yang nyebabin terjadinya penyempitan pembuluh darah.

Kalo kayak gitu, tingginya kolesterol jahat dalam darah perlu diwaspadai. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa aja, mau itu orang tua, orang dewasa, bahkan anak-anak atau remaja yang masih nginjak usia muda.

Biasanya anak-anak dan remaja yang punya kondisi ini dapetnya dari beberapa faktor :

  • Pola makan yang ga sehat, terutama sering konsumsi makanan tinggi lemak
  • Punya riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, terutama kalo salah satu atau kedua orang tuanya punya riwayat kolesterol tinggi.
  • Faktor kelebihan berat badan atau kegemukan
  • Punya penyakit diabetes, ginjal, dan tiroid

The National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) American Academy of Pediatrics ngerekomendasiin, semua anak bisa ngelakuin tes kolesterol di usia antara 9 sampe 11 tahun dan 17 sampe 21 tahun.

Anak yang usianya 2 tahun ke atas juga perlu di tes pada kondisi berikut :

  • Salah satu atau kedua orangtuanya punya kolesterol tinggi (lebih dari 240mg/dL)
  • Riwayat keluarga dengn riwayat jantung, terutama sebelum usia 55 tahun pada pria atau usia 65 tahun pada wanita
  • Anak ngalamin overweight atau obesitas
  • Punya kondisi medis tertentu, kayak diabetes anak, anak punya tekanan darah tinggi, maupun anak atau remaja yang merokok

Kolesterol Tinggi

Source from health.detik.com

Berdasarkan National Cholesterol Education Proram (NCEP), berikut adalah batasan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) buat anak yang usianya 2 sampe 18 tahun.

  • Tinggi, yaitu kolesterol total anak 200mg/dL atau lebih dan kadar LDL-nya sebesar 130mg/dL atau lebih
  • Batasan tinggi, yaitu kadar kolesterol total antara 170-199mg/dL dan LDL antara 110-129mg/dL. Pada rentang ini, anak harus hati-hati kalo dibiarin bisa aja punya kadar kolesterol tinggi
  • Normal, yaitu kadar kolesterol total kurang dari 170mg/dL dan kadar LDL kurang dari 110mg/dL.

Bisa bantu buat turunin dan kontrol kadar kolesterol dengan cara ini :

1. Perhatiin konsumsi lemak anak

  • Jumlah lemak total yang harus dikonsumsi dalam sehari adalah 30 persen atau kurang dari total kalori per hari (45-65 gram lemak per hari).
  • Asupan lemak jenuh harus kurang dari 10 persen dari total kalori per hari. Buat yang masuk ke dalam kategori risiko tinggi, asupan lemak jenuh harus dibatasi kurang dari 7 persen dari total kalori per hari.
  • Asupan kolesterol harus kurang dari 300mg per hari. Tapi, bagi yang msuk ke dalam kategori risiko tinggi, asupan kolesterol cuman boleh sebanyak 200mg per hari.
  • Makanan yang ngandung lemak trans harus dihindari sebisa mungkin.

2. Ganti sama lemak sehat

Bisa ganti makanan yang ngandung lemak jenuh sama makanan yang ngandung lemak tak jenuh, kayak kacang-kacangan, ikan, minyak zaitu, dan minyak canola.

Jaga Makan Anak

Source from nutrivenutrition.com

3. Berikan anak banyak makanan sehat

Berikan berbagai buah-buahan, sayuran, dan makanan yang terbuat dari gandum utuh. Selain itu, berikan juga sumber protein lainnya selain daging, kayak kacang-kacangan dan biji-bijian. Batasi juga minuman yang kandungannya gula tambahan atau pemanis buatan juga makanan kemasan.

4. Baca informasi nilai gizi

Dari tabel informasi nilai gizi, bisa terlihat berapa kandungan lemak dalam makanan kemasan per sajian.

5. Biasain anak buat olahraga tiap hari

Ajak buat olahraga ringan, kayak jalan, bersepeda, lari, dan berenang.

6. Jaga berat badan anak

Menjaga berat badan anak agar tidak obesitas.

Baca Juga Terbukti Secara Ilmiah! 5 Cara gampang Nurunin Berat Badan

Sumber : merdeka.com / hellosehat.com

shape
shape