Inilah Gejala Stroke yang Harus Diwaspadai!

Source from lifestyle.okezone.com

Sobat salam, sudah tahu berita tentang seorang guru honorer dari SD Wancimekar 1 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berjuang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) meski tengah mengalami penyakit stroke? Baca berita disini. Belum banyak yang paham serangan stroke dan golden period-nya. Apa aja gejalanya?

Dengan tau tanda-tanda utama serangan troke bisa nyelametin nyawa dan ngurangin kemungkinan cacat permanen. Jadi, beneran kita harus paham, nih.

Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak berhenti, lalu sel-sel otak di area itu mulai kekurangan oksigen, kemudian mati. Dengan tindakan dan penanganan cepat, harapan kesembuhan pasien bsia meningkat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) nulisin, stroke merupakan keadaan ditemuinnya gejala klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global, yang bisa berlangsung selama 24 jam atau lebih, serta bisa nyebabin kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular.

Melansir Mayoclinic, stroke bisa bikin sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit. Perawatan yang efektif bisa bantu cegah kecacatan akibat stroke.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sekitar 80 persen masyarakat Indonesia ga tahu gejala dari penyakit stroke. Akibatnya, masyarakat sering terlambat bawa penderita berobat ke rumah sakit.

Ada dua jenis stroke, yaitu stroke iskemik (stroke sumbatan) dan stroke hemoragik (stroke berdarah).

• Stroke iskemik

Stroke jenis ini paling sering terajdi antara lain emboli dan troke trombotik.

Pada stroke emboli, terjadi bekuan darah atau plak yang terbentuk di dalam jantung atau pembuluh arteri besar yag terangkut ke otak.

Sementara stroke trombotik, yaitu bekuan darah atau plak, terbentuk di dalam pembuluh arteri yang mensuplai darah ke otak.

• Stroke hemoragik

Pendarahan intraserebral terjadi pecahnya pembuluh darah, dan darah masuk ke dalam jaringan yang nyebabin sel-sel otak mati sehingga dampaknya pada kerja otak berhenti. Ini paling sering disebabkan oleh hipertensi.

Sedangkan pendarahan subarachnoid merupakan pecahnya pembuluh darah yang berdekatan sama permukaan otak dan darah bocor di antara otak dan tulang tengkorak.

Penyebanya beda-beda, tapi biasanya karena pecahnya aneurisma.

Baca Juga Kalian Harus Tau! Inilah Penyebab dan Gejala Pendarahan Otak

Source from m.tribunnews.com

Ditulis dari Kemenkes, ada beberapa faktor risiko stroke yang bisa diubah, apa aja?

• Hipertensi
• Diabetes melitus
• Merokok
• Atrial fibrilasi
• Penyakit jantung lainnya
• Pasca stroke
• Dislipidemia
• Konsumsi alkohol
• Penyalahgunaan obat
• Stenosi arteri karotis
• Hiperfibrinogenemia
• Hiperhomosisteinemia
• Obesitas
• Pemakaian kontrasepsi hormonal
• Stres mental dan fisik
• Migrain
• Kurang aktivitas fisik
• Sickle cell anemia

Source from merdeka.com

Trus, apa aja gejalanya?

• Senyum ga simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit nelen air minum secara tiba-tiba
• Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba
• Bicara pelo, tiba-tiba bisa bicara, ga ngerti kata-kata, atau bicara ga nyambung
• Kebas atau baal, atau kesemutan separuh tubuh
• Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba
• Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan ga pernah dirasain sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan, kayak terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi (tremor/gemetar, sempoyongan)
• Pingsan

Orang yang sembuh dari stroke mungkin ngalamin ini :

• Kelemahan dan kelumpuhan
• Perubahan kelenturan dan indra perasa
• Masalah ingatan, perhatian, atau persepsi
• Depresi
• Kelelahan
• Masalah penglihatan
• Perubahan perilaku

Baca Juga Wajib tau! Apa Aja yang Bisa Dikonsumsi dan Engga Oleh Penderita Pendarahan Otak?

Source from sehatq.com

Gimana cara meminimalkan stroke?

• Makan lebih banyak sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan
• Makan lebih banyak makanan laut daripada daging merah dan unggas
• Membatasi asupan natrium (garam), lemak, dan gula
• Meningkatkan aktiviats fisik dengan rutin berolahraga setiap hari
• Membatasi atau berhenti merokok dan konsumsi alkohol
• Teratur minum obat yang diberikan sesuai petunjuk dokter buat kondisi tertentu, kayak hipertensi

Tuh, kan, harus waspada. Kalo terlambat ngasih penanganan lebih dari 3 sampe 4,5 jam, maka gejala-gejala stroke bakal tambah berat.

Sumber : klikdokter.com / kompas.com

Kategori