shape

Jaga Kesehatan Saraf Dengan 6 Makanan Ini

18 October 2022

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Jaga Kesehatan Saraf Dengan 6 Makanan Ini

Tahukah Sobat, bahwa sistem saraf manusia ikut menua seiring bertambahnya usia loh. Karenanya, lansia cenderung rentan mengalami gangguan kesehatan saraf. Namun tidak menutup kemungkinan anak muda pun dapat mengalaminya jika pola hidup dan makannya tidak sehat. Untuk terus menjaga kesehatannya, maka Sobat Salam disarankan untuk mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan saraf.

Apa itu Sistem Saraf?

Sistem saraf adalah susunan jaringan yang sangat kompleks dan terstruktur. Fungsi saraf adalah mengatur, menerjemahkan, dan mengarahkan interaksi dengan dunia sekitar. Sistem saraf bertugas sebagai pengontrol, penglihatan, pendengaran, indra perasa, indra penciuman, dan sensasi.

Berbagai Gangguan Sistem Saraf

Masalah sistem saraf dapat terjadi secara perlahan dan menyebabkan hilangnya fungsi secara bertahap, atau bisa terjadi secara tiba-tiba dan dapat mengancam jiwa. Gejalanya bisa ringan atau berat, meliputi:

  • Gangguan suplai darah (gangguan pembuluh darah).
  • Cedera (trauma), terutama di kepala dan sumsum tulang belakang.
  • Gangguan bawaan dari lahir.
  • Masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, depresi, atau psikosis.
  • Paparan terhadap racun, seperti karbon monoksida, arsenik, atau timbal.
  • Gangguan yang menyebabkan hilangnya fungsi secara bertahap, misalnya penyakit Parkinson, Alzheimer, dan Neuropati Perifer.

Gejala kelainan saraf perifer atau tepi biasanya dimulai dengan mati rasa, tusukan atau kesemutan di jari kaki atau jari. Ini dapat menyebar ke kaki atau tangan dan menyebabkan rasa terbakar, membeku, berdenyut dan / atau nyeri yang seringkali memburuk di malam hari.

Rasa sakitnya bisa konstan atau hilang timbul, tetapi biasanya rasa sakitnya terasa sama di kedua sisi tubuh di kedua tangan atau di kedua kaki.

Gejala Kelainan Saraf Tepi

Gejala umum yang biasanya muncul pada gangguan kelainan saraf tepi, adalah :

  • Sensasi mengenakan “sarung tangan” atau “kaus kaki” yang tidak terlihat (baal)
  • Sensasi terbakar atau rasa sakit seperti membeku, tajam, menusuk, atau sakit seperti tersengat listrik
  • Sensitivitas ekstrem saat disentuh
  • Kesulitan tidur karena sakit di kaki
  • Kehilangan keseimbangan dan koordinasi
  • Kelemahan otot dan kram otot (berkedut)
  • Kesulitan berjalan atau menggerakkan lengan
  • Berkeringat yang tidak biasa
  • Kelainan tekanan darah atau nadi

Gejala seperti kelemahan atau tidak mampu menggenggam sesuatu, mati rasa, dan mengalami rasa sakit yang terasa seperti menusuk atau membakar di anggota tubuh, bisa menjadi tanda dan gejala umum kelainan saraf tepi.

Makanan Yang Dapat Menjaga Sistem Saraf

Berikut ini adalah jenis makanan yang diketahui membawa manfaat baik untuk kesehatan sistem saraf, di antaranya :

  • Sayuran Berdaun Hijau

Jenis sayuran ini kaya akan vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan magnesium yang penting untuk sistem saraf.
Peran vitamin B sangat penting dalam proses sintesis dan sirkulasi neurotransmiter, yang merupakan bahan kimia otak yang mengatur detak jantung, pernapasan, dan pencernaan.
Magnesium membantu menenangkan saraf, sedangkan vitamin E dan vitamin C bertindak sebagai antipenuaan sistem saraf.

  • Ikan

Saraf dilindungi oleh selubung mielin, yang mengandung tingkat asam lemak yang sangat tinggi. Orang-orang yang kekurangan asam lemak dapat mengalami kerusakan saraf.
Ikan memiliki asam lemak omega-3 tinggi, sehingga sangat baik untuk menjaga fungsi saraf. Salah satu ikan yang dianjurkan adalah salmon.

  • Dark Chocolate

Cokelat hitam atau Dark chocolate mengandung flavonol yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Senyawa tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung. Pastikan dark chocolate yang dikonsumsi mengandung setidaknya 70 persen kakao.

  • Telur

Telur kaya akan kolin dan vitamin B. Kolin akan digunakan otak untuk membuat asetilkolin, neurotransmiter yang penting untuk daya ingat dan komunikasi di antara sel-sel otak. Sedangkan vitamin B diketahui dapat membantu memperbaiki kerusakan fungsi sistem saraf.

  • Kacang

Ada beberapa nutrisi dalam kacang-kacangan, seperti lemak sehat, antioksidan, dan vitamin E yang sangat baik untuk kesehatan otak. Vitamin E juga melindungi membran sel dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga bisa membantu memperlambat penurunan mental.

  • Brokoli

Brokoli diketahui kaya akan vitamin K yang dapat meningkatkan kekuatan otak dan keterampilan kognitif.
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa brokoli mampu memaksimalkan kerja otak dan menajamkan daya ingat. Manfaat ini diperoleh berkat adanya kandungan glukosionolat. Glukosionolat ini bekerja memperlambat kerusakan asetilkolin, yang dibutuhkan sistem saraf pusat untuk menjalankan fungsinya dengan benar, serta membuat otak dan memori tetap tajam.

Di samping mengonsumsi makanan yang disebutkan di atas, kesehatan saraf juga bisa senantiasa dijaga dengan memenuhi kebutuhan akan vitamin B1, B6, dan B12 lewat suplemen. Atau jika Sobat ingin mendapatkan suplai vitamin dengan cepat dan mudah diserap tubuh, Suntik/Infus Vitamin C Salam Homecare adalah solusinya! Tinggal pesan maka nakes kami akan langsung ke rumah Sobat loh. Harganya juga sangat terjangkau, apalagi khusus bulan ini ada promo menarik, Yuk cek promonya dibawah ini sebelum kehabisan!

shape
shape