Jangan panik! Inilah yang Harus Orang Tua Lakukan Saat Anak Kejang Demam (Step)
20 December 2021
Posted by : Admin
Source from klikdokter.com
Sobat Salam, kejang pada saat anak demam (step) sering bikin orang tua khawatir. Kondisi ini sering terjadi pada anak yang usianya 3 bulan sampe 5 tahun., meski anak usia 1 sampe 1,5 tahun lebih umum yang ngalamin.
Dikutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), step adalah kejang yang terjadi saat ada peningkatan suhu tubuh yang disebabin penyakit diluar jaringan otak.
Biasanya, anak yang ngalamin kejang demam punya suhu lebih dari 38 persen Celcius dan nyebabin suatu proses pada luar otak.
Apa aja gejalanya?
- Anak ga sadar saat kejang, setelah kejang kesadaran biasanya kembali,
- Kaku pada kaki atau tangan,
- Kaki atau tangan tegang dan bergerak ga beraturan,
- Mata mendelik atau berkedip-kedip.
Berdasarkan gejala yang timbul, step terbagi atas dua jenis. Pertama, kejang demam sederhana yang berlangsung kurang dari 15 menit, ga berulang dalam 24 jam, dan terjadi di seluruh tubuh.
Kedua, kejang demam kompleks yang berlangsung lebih dari 15 menit, bisa berulang dalam 24 jam, serta bisa pada salah satu bagian tubuh atau seluruh tubuh.
Baca Juga : Gimana Cara Ngatasin Diare pada Bayi dan Anak?
Saat anak ngalamin step ini, orang tua jangan panik biar bisa ngasih pertolongan pertama yang baik. Inilah langkahnya :
- Letakkan anak di tempat yang datar
- Tempat itu baiknya luas dan bebas, sehingga anak ga bakal terbentur atau tertimpa benda tertentu saat kejang
- Posisikan anak tidur menyamping buat cegah tersedak saat kejang
- Longgarin pakaiannya, terutama pada bagian leher
- Jangan memaksa buat nahan gerakan tubuh anak. Cukup juga biar posisi tubuhnya tetep aman
- Jangan memasukkan benda apapun ke mulutnya, termasuk minuman atau obat-obatan
- Ucapin kata-kata yang nenangin biar anak ngerasa lebih nyaman
- Catat berapa lama anak ngalamin kejang
- Amati kondisinya saat kejang, terutama kalo dia kesulitan dan kebiruan. Ini nandain kalo anak kekurangan oksigen dan butuh penanganan medis secepatnya
- Kalo memungkinkan, rekam kejadian saat anak sedang kejang, sehingga dokter bisa tahu dengan pasti kayak apa kejang yang dialaminya.
Source from honestdocs.id
Belum ada penyebab pasti dari kondisi ini. Tapi, mengutip dari Kids Health, beberapa kasus nunjukkin kalo kondisi ini ada hubungannya dengan virus.
Selain itu, penyebab kejang demam atau step pada anak adalah berikut :
- Cara otak anak yang lagi berkembang bereaksi pada kondidi demam tinggi
- Suhu tinggi karena adanya peradangan atau penyakit infeksi anak
- Faktor genetik
Ada juga faktor yang mempengaruhi risiko anak kejang demam berulang. Apa aja?
- Riwayat dalam keluarga
- Usia kurang dari 12 bulan
- Temperatur yang rendah saat kejang
- Cepatnya kejang setelah demam
Kalo orang tua nemuin faktor di atas, kemungkinan step bakal berulang sekitar 80 persen. Sementara, kalo ga ada faktor risiko, kemungkinan berulang sebesar 10 sampe 15 persen.
Baca Juga : Hati-Hati! Kolesterol Tinggi Bisa Terjadi Pada Anak
Sampe saat ini, ga ada laporan kematian anak karena step. Kecacatan sebagai komplikasi juga ga pernah ada laporannya.
Mengutip dari NHS, orang tua perlu bawa anak ke dokter kalo ngalamin hal ini :
- Mengalami kejang demam buat pertama kalinya
- Kejang berlangsung lebih dari 5 menit dan ga ada tanda buat berhenti
- Anak kejang dan punya penyakit serius lainnya, kayak meningitis
- Anak kesulitan bernapas
Saat ngeliat tanda di atas, segera bawa anak ke dokter. Petugas medis bakal mendiagnosis yang terjadi saat itu.
Kemungkinan dokter bakal ngelakuin pemeriksaan darah atau tes urine kalo step disertai dengan penyakit serius lainnya.
Sumber : hellosehat.com / alodokter.com