shape

Kebutuhan Gizi yang Harus Ditingkatkan Pada Lansia

19 January 2023

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Sobat Salam, pertambahan usia seringkali menjadi faktor utama yang memengaruhi perubahan kondisi fisiologi tubuh. Salah satunya adalah sistem kekebalan tubuh yang tidak sekuat pada masa produktif.

Kekebalan tubuh yang menurun ini bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan pada lansia. Umumnya kekebalan tubuh yang menurun ini disebabkan karena kebutuhan gizi seimbang pada lansia berbeda dengan rentang usia lainnya. Sehingga kebutuhan tubuh akan gizi seimbang ini mengalami perubahan.

Memenuhi kebutuhan gizi harian sangatlah penting bagi muda maupun tua. Namun untuk memenuhi kebutuhan gizi pada lansia memiliki tantangannya tersendiri. Hal ini disebabkan oleh beberapa permasalahan dan kondisi kesehatan pada lansia yang berbeda.

Mengapa Kebutuhan Gizi Pada Lansia Berbeda?

Tidak hanya pada lansia, kebutuhan gizi harian pada setiap orang pun berbeda-beda. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, dan salah satunya adalah tergantung pada kondisi medis yang dimilikinya.

Selain kekebalan tubuh yang menurun, sistem metabolisme dan sistem pencernaan pada lansia pun akan menurun seiring bertambahnya usia. Kondisi ini mengakibatkan produksi air liur dan asam lambung juga menurun, sehingga membuat pencernaan menjadi lebih sulit dalam memproses vitamin dan mineral tertentu.

Penurunan kesehatan yang dialami lansia juga terjadi karena berbagai penyakit yang rentan dialami oleh lansia, seperti diabetes, hipertensi, gangguan ginjal dan penyakit lainnya. Maka dari itu, kondisi medis yang dimilik oleh lansia ini membuat asupan gizi harian yang dibutuhkan oleh lansia berbeda.

Selain asupan gizi yang berbeda, perbedaan pola makan pada lansia pun juga dapat berubah dikarenakan beberapa faktor. Seperti misalnya, masalah mengunyah dan menelan, perubahan indera perasa, hingga efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi. Hal ini dapat membuat lansia menjadi sulit makan sehingga kebutuhan gizi seimbang tidak dapat memadai.

Apa Saja Gizi Seimbang Pada Lansia yang Harus Dipenuhi?

Ada beberapa jenis nutrisi yang sebenarnya tidak oerlu ditingkatkan pada kebutuhan gizi lansia. Namun tetap ada sebagian jenis gizi yang perlu diperhatikan asupannya untuk lansia. Lalu apa saja kebutuhan nutrisi yang harus dijaga asupannya untuk lansia agar tetap sehat? Berikut beberapa di antaranya :

Protein

Hampir semua sel dalam tubuh membutuhkan protein sebagai komponen utamanya. Mulai dari otot, jaringan tulang, kulit, hemoglobin, hormone, enzim hingga antibody tubuh yang sangat membutuhkan protein sebagai komponen utama penyusun sel-sel bagian tubuh tersebut.

Seiring bertambahnya usia, proses penyerapan protein pun menurun hingga diperlukan lebih banyak asupan protein yang sangat penting untuk mendukung kesehatan lansia. Misalnya untuk pemulihan luka yang umumnya memerlukan peran protein untuk meregenerasi sel-sel yang rusak.

Selain itu lansia juga membutuhkan kebih banyak asupan protein untuk mengimbangi kondisi inflamasi terkait penyakit kronis dan akut yang umum terjadi pada lansia.

Lemak Baik

Tidak semua lemak itu jahat ya Sob! Lemak tetap dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan system metabolism tubuh. Namun pilihlah asupan lemak yang baik, untuk menghindari permasalahn kesehatan lainnya. Sobat dapat menemukan kandungan lemak baik ini dalam bahan makanan seperti, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan ikan.

Serat Makanan

Sistem pencernaan yang kerap bermasalah pada lansia dapat dibantu oleh asupan serat makanan yang cukup. Asupan serat makanan yang cukup untuk lansia ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes pada lansia. Sumber serat paling mudah Sobat dapatkan tentu saja berasal dari buah dan sayur-sayuran.

Cairan

Ternyata seiring pertambahan usia, seseorang pun akan lebih rentan mengalami dehidrasi. Untuk itu selalu perhatikan kebutuhan cairan harian kit atercukupi ya Sob, terutama pada lansia. Tak hanya dapat mencegah dehidrasi, kebutuhan cairan yang cukup pun dapat membantu menurunkan risiko penyakit seperti sembelit dan infeksi saluran kemih.

Kalsium dan Vitamin D

Salah satu penyakit yang rentan dialami oleh lansia adalah osteoporosis atau pengeroposan tulang. Maka dari itu sangatlah penting bagi lansia untuk meningkatkan kepadatan tulang dengan memenuhi kebutuhan vitamin D dan kalsium.

Vitamin D dan kasium ini sangat baik untuk memelihara kesehatan dan kepadatan tulang. Salah satu sumber kalsium dan vitamin D terbaik adalah dari susu. Selain itu, dalam ikan salmon dan telur juga mengandung vitamin D. Selain itu Sobat juga bisa mendapatkan asupan kalsium yang verasal dari sayuran berdaun hijau.

Namun asupan vitamin D ke dalam tubuh perlu diaktifkan oleh sentuhan sinar matahari pada kulit. Hal ini agar fuungsi vitamin D dalam tubuh dapat bekerja secara optimal. Maka dari itu baiknya lansia mendapatkan sinar matahari yang cukup, seperti berjemur di bawah sinar matahari pagi sekitar 15-30 menit setiap harinya.

Vitamin B12

Sumber vitamin B12 yang memadai akan sangat baik bagi kesehatan lansia. Namun umumnya kondisi pencernaan lansia akan lebih sulit untuk menerap cukup vitamin B12 ini. Maka dari itu, asuoan vitamin B12 harus ditingkatkan untuk lansia.

Sumber vitamin B12 yang bisa Sobat dapatkan pada bahan makanan adalah seperti daging tanpa lemak, ikan, makanan laut, dan makanan yang diperkaya vitamin B12.

Kalium

Asupan kalium yang cukup ternyata dapat membantu mengatasi masalah tekanan darah tinggi pada lansia. Sumber kalium umumnya terkandung dalam buah, sayur, kacang-kacangan, dan susu rendah lemak.

Selain itu untuk menjaga kadar tekanan tetap normal pada lansia, disarankan untuk mengurangi asupan natrium atau garam. Karena asupan natrium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit lainnya.

Zat Besi

Kebutuhan mineral yang cukup berfungsi penting dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat dialami oleh lansia yang baru menjalani operasi. Penyerapan zat besi dapat dimaksimalkan dengan konsumsi vitamin C dan menghindari konsumsi teh dan kopi, karena berpotensi mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.

Kandungan zat besi ini bisa Sobat dapatkan pada bahan makanan seperti, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, dan buah kering.

Nah itu tadi beberapa nutrisi dan gizi seimbang yang perlu dipenuhi kebutuhannya untuk menjaga kesehatan pada lansia. Selain dengan menjaga asupan yang sehat, lansia juga disarankan mengimbanginya dengan bergerak aktif dan menjalankan pola hidup sehat.

shape
shape