Kemendag Uji Coba Aplikasi PeduliLindungi di Pasar Tradisional
27 September 2021
Posted by : Admin
Sobat Salam, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat/tradisional. Hal ini dilakukan guna memastikan pasar tersebut memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung dari penularan Covid-19 sehingga dapat terus menggerakkan roda ekonomi.
“Ada beberapa pasar rakyat/tradisional yang akan diuji coba dengan memperhatikan tingkat vaksinasi pedagang dan pengelola pasar,” ujar Lutfi dilansir dari siaran pers di laman resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu (25/9/2021).
Baca Juga Viral! Beredar Pesan Berantai Pendaftaran Vaksin Nusantara. Benarkah?
Hal tersebut disampaikan saat Mendag meninjau Pasar Badung, Denpasar, Bali pada sabtu (25/9). Peninjauan didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana, dan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Lutfi melanjutkan, berdasarkan usulan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo), implementasi aplikasi PeduliLindungi akan diuji coba Pasar Mayestik (Jakarta), Pasar Blok M (Jakarta), Pasar Baltos (Kota Bandung), Pasar Modern BSD (Kota Tangerang Selatan), Pasar Modern 8 Alam Sutera (Kota Tangerang) dan Pasar Wonodri (Kota Semarang).
“Keenam pasar tersebut telah mendapat QR Code dari Kementrian Kesehatan,” tutur Lutfi.
Ada beberapa pertimbangan pelaksanaan uji coba aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat/tradisional. Antara lain, pedagang dan pengelola pasar sudah menerima vaksin 100 persen. Selain itu, pasar juga telah menerapkan protokol kesehatan sesuai rekomendasi Kemendag.
Pasar rakyat/tradisional juga memiliki akses pintu masuk dan keluar yang dapat dikontrol oleh pengelola. Memiliki standar operasional prosedur dalam penerapan protokol kesehatan dan menyediakan sumber daya manusia dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi.
“SOP PeduliLindungi sangat penting agar dapat berdampingan dengan Covid-19, karena pandemi ini tidak akan cepat selesai dan kegiatan ekonomi dapat berjalan kembali,” terangnya.
Selanjutnya ia menjelaskan, kesuksesan implementasi aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat/tradisional sangat tergantung pada kesadaran dan peran aktif masyarakat terhadap pengendalian Covid-19 serta kesiapan SDM pengelola pasar rakyat/tradisional, khususnya dalam sosialisasi, pemeriksaan, dan pemantauan penerapan aplikasi PeduliLindungi.
Selain itu, diperlukan kesiapan sarana prasarana pencegahan Covid-19 di pasar rakyat/tradisional, seperti fasilitas cuci tangan, hand sanitizer, dan masker.
Berdasarkan survei yang dilakukan Kemendag, kata Lutfi, tingkat vaksinasi pedagang pasar secara nasioanal mencapai 62 persen.
“Adanya penerapan aplikasi PeduliLindungi serta vaksinasi pedagang dan pengelola pasar yang mencapai seratus persen, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan keamanan bagi konsumen berbelanja kembali di pasar rakyat/tradisional serta meningkatkan omzet para pedagang pasar,” tambahnya.
Baca Juga Inilah Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi dan Solusi jika Tidak Muncul
Bagi sobat yang orangtuanya atau diri sendiri suka belanja di pasar rakyat/tradisional, tidak perlu khawatir, karena hasil uji coba dari enam pasar itu juga mewakili pasar lainnya. Kalian tetap bisa berbelanja dengan nyaman karena para pedagang serta pengelolanya sudah vaksin dengan bukti mempunyai aplikasi PeduliLindungi. Namun, jangan lupakan juga untuk tetap menjaga protokol kesehatan ya.
Sumber : kompas.com || cnnindonesia.com