shape

Kenali Gejala Rosacea Yang Mirip Jerawat

16 November 2022

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Kenali Gejala Rosacea Yang Mirip Jerawat

Selama ini kita mengetahui jika muncul benjolan kecil kemerahan pada wajah itu adalah jerawat, tapi anggapan itu tidak selalu benar loh Sob. Seperti penyakit kulit Rosacea ini yang sering disalahartikan sebagai jerawat karena memiliki gejala yang hampir mirip. Kondisi ini juga dimiliki oleh artis Indonesia, Maia Estianty loh. Penasaran? Yuk simak dibawah ini

Apa itu Rosacea?

Rosacea merupakan salah satu penyakit kulit yang umum terjadi pada wanita kisaran usia 30 hingga 50 tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan kulit pada bagian hidung, pipi, dagu, dan dahi menjadi kemerahan. Selain itu, rosacea mungkin juga dapat menimbulkan benjolan kecil, merah, dan berisi nanah.

Jika biasanya jerawat akan hilang dalam beberapa hari setelah perawatan sederhana, namun tidak dengan Rosacea. Gejala penyakit kulit tersebut bisa berlangsung selama berminggu-minggu bahkan ada juga yang sampai berbulan-bulan.

Nah, jadi jika Sobat Salam mempunyai benjolan kemerahan pada wajah yang susah hilang mungkin saja itu bukan jerawat, melainkan rosacea. Maka dari itu Sobat perlu mengetahui lebih lanjut tentang Rosacea agar tidak salah dalam melakukan perawatan. Karena jika dibiarkan, Rosacea ini dapat menyebabkan komplikasi loh.

Penyebab Rosacea

Hingga saat ini penyebab rosacea memang belum diketahui secara pasti. Namun, bisa jadi penyakit kulit ini disebabkan oleh kombinasi dari faktor keturunan dan lingkungan. Beberapa faktor yang dapat memicu flare-up atau memerahnya wajah, antara lain:

  • Paparan sinar matahari atau angin.
  • Udara dingin atau panas.
  • Berolahraga terlalu keras.
  • Memakan makanan pedas.
  • Mengonsumsi minuman panas.
  • Udara lembap.
  • Minuman kafein.
  • Stres.
  • Berendam di air hangat.
  • Konsumsi makanan yang mengandung senyawa cinnamaldehyde, seperti kayu manis, coklat, tomat, dan jeruk
  • Memiliki bakteri usus Helicobacter pylori.
  • Terkena gigitan tungau kulit yang disebut demodex dan bakteri yang dibawanya, Bacillus oleronius.

Faktor Risiko Rosacea

Siapa pun sebenarnya bisa mengalami rosacea. Namun, seseorang mungkin akan lebih berisiko terkena penyakit kulit ini bila memiliki faktor-faktor berikut:

  • Jenis kelamin. Kebanyakan pengidap rosacea adalah wanita.
  • Memiliki warna kulit yang terang.
  • Berusia di atas 30 tahun.
  • Memiliki kebiasaan merokok.
  • Memiliki riwayat keluarga yang mengidap rosacea.

Gejala Rosacea

Gejala yang diawali dengan benjolan kecil padat, bintil air, dan jerawat pada kulit yang memerah dengan memicu adanya:

  • Kulit kemerahan yang permanen.
  • Pembuluh darah di bawah kulit terlihat jelas.
  • Kulit perih dan rasa sensasi terbakar.
  • Adanya masalah mata, seperti mata kering, iritasi, bengkak dan kelopak mata merah dan bengkak. Permukaan kulit menjadi kasar.
  • Hidung membesar. Seiring berjalannya waktu, rosacea dapat menebalkan kulit di hidung dan menyebabkan hidung tampak bulat (rhinophyma).

Pengobatan Rosacea

Perawatan untuk penyakit kulit ini akan berfokus pada pengendalian gejalanya. Pada umumnya perawatannya akan membutuhkan kombinasi perawatan kulit dan obat yang diresepkan oleh dokter. Selain itu, durasi perawatan penyakit kulit ini juga akan tergantung pada jenis dan tingkat keparahan gejalanya.

Berikut adalah beberapa jenis pengobatan yang dilakukan untuk meredakan gejala rosacea :

  • Menghindari pemicu yang diketahui. Misalnya seperti sinar matahari, minuman beralkohol, dan makanan pedas.
  • Menggunakan produk perawatan untuk kulit sensitif.
  • Mengoleskan tabir surya dengan SPF 30 atau bahkan lebih sebelum beraktivitas keluar rumah.
  • Menjaga kondisi mata agar kelopak mata selalu bersih.
  • Penggunaan antibiotik. Contohnya seperti doksisiklin atau minosiklin.
  • Penggunaan krim dan gel yang mengandung antibiotik, seperti metronidazol, untuk dioleskan ke kulit.
  • Prosedur terapi laser, yang dilakukan guna mengurangi kemerahan akibat pembesaran pembuluh darah.

Komplikasi Rosacea

Jika dibiarkan tanpa penanganan, ada beberapa risiko komplikasi yang dapat terjadi akibat kondisi ini, seperti:

  • Rhinophyma

Merupakan kondisi kulit hidung yang menjadi sangat memerah, bengkak dan lembek. Kondisi ini disebabkan oleh pembesaran kelenjar sebaceous (kelenjar minyak). Perlu diketahui bahwa komplikasi ini lebih rentan terjadi pada pria.

  • Konjungtivitis

Kondisi ini merupakan peradangan pada konjungtiva (selaput mata). Konjungtivitis ditandai dengan beberapa gejala. Contohnya seperti mata merah di satu atau kedua mata, terasa gatal, hingga mata yang terasa sakit atau terbakar.

  • Tekanan Emosional

Selain menimbulkan komplikasi pada kulit, rosacea juga dapat menimbulkan komplikasi berupa tekanan emosional. Hal ini dapat dipicu oleh menurunnya rasa kepercayaan diri terkait kondisi dan penampilan kulit.

Pencegahan Rosacea

Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit Rosacea:

  • Hindari beraktivitas sinar matahari dalam waktu yang lama.
  • Gunakan tabir surya minimal SPF 30 atau lebih setiap keluar rumah.
  • Hindari minuman beralkohol dan minuman kafein.
  • Kelola tingkat stres dengan melakukan kegiatan yang disukai. Misalnya seperti rutin berolahraga, meditasi, atau melakukan kegiatan positif lainnya.
  • Batasi konsumsi makanan pedas.
  • Lindungi wajah dari angin dan suhu yang dingin. Hal ini dapat dilakukan dengan mengenakan syal. Namun, pastikan untuk memilih syal berbahan halus seperti sutra atau akrilik.

Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala rosacea yang tak kunjung membaik, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Penanganan yang tepat tentunya dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi serius.

Namun jika Sobat mengalami luka yang cukup serius, dengan gejala yang mengganggu seperti panas berlebih, segera periksakan ke dokter ya. Salam Homecare juga meyediakan Layanan Perawatan Luka untuk menyediakan konsultasi mendalam dengan dokter, dan perawatan luka secara home service. Apalagi khusus bulan ini ada promo potongan harga loh, yuk cek promonya sebelum kehabisan!

shape
shape