shape

Mahasiswi Ini Kena Sanksi Karena Kateter Urin, Kenapa?

10 June 2022

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Mahasiswi Ini Kena Sanksi Karena Kateter Urin, Kenapa?

Sobat Salam, beberapa waktu lalu ada kabar yang cukup viral di media sosial mengenai seorang mahasiswi dengan kateter urin. Rupanya mahasiswi Universitas Aisyiyah Yogyakarta ini sedang memasangkan alat kateter urin pada seorang pemuda dan kejadian tersebut ia unggah di akun Tik Tok nya. Langsung saja perbuatannya tersebut mengundang banyak kritikan, karena dinilai tidak pantas dan melanggar etika profesi.  Dan dampak dari tindakannya itu, membuat sebagian pihak harus menanggung kerugian, termasuk rumah sakit tempat ia praktik menjadi seorang perawat.

Lalu apa sih kateter urin itu? Berikut ini kami rangkum ulasannya.

Apa Itu Kateter Urin?

Mahasiswi Ini Kena Sanksi Karena Kateter Urin, Kenapa?
Source : orami.co.id

Kateter urin adalah alat bantu agar seseorang bisa mengeluarkan air seni (kencing) dengan normal. Biasanya alat ini dipasangkan ke dalam kandung kemih melalui uretra pasien. Alat ini berupa selang tipis yang terbuat dari bahan lentur sehingga aman untuk dipakai.

Dikutip dari hellosehat, untuk pemasangan alat ini dilakukan rata-rata selama tiga hingga delapan hari. Namun beberapa peneliti ada juga yang menyarankan agar untuk mengganti kateter setiap satu sampai dua minggu guna mencegah terjadinya infeksi.

Ukuran alat ini berbeda-beda, tergantung pada usia dan kondisi pasien itu sendiri. Unit ukuran kateter biasa disebut dengan French, yang setara dengan 1/3 dari 1mm. Ukuran kateter bervariasi dari 12 FR (kecil) sampai 48 FR (besar) sekitar 3-16mm. Kebocoran pada kateter bisa terjadi akibat kejang pada otot kandung kemih, yang terkait dengan pemasangan kateter yang tidak tepat.

Pada pasien laki-laki, pemasangan kateter urin ini dilakukan dengan pemberian antiseptik pada organ intim laki-laki. Lalu uretra akan diberi jelly dan pelumas. Selanjutnya selang akan dimasukkan sedalam 15 sampai 22,5 cm sembil memegangi organ intim tersebut.

Sedangkan pada pasien perempuan, pemasangan kateter urin hampir sama yaitu dengan membersihkan area vulva memakai antiseptik dan melumasi selang agar mudah dimasukkan. Selang akan dimasukkan hingga mencapai leher kandung kemih dengan kedalaman 5cm.

Jenis-jenis Kateter Urin

Mahasiswi Ini Kena Sanksi Karena Kateter Urin, Kenapa?
Source : orami.co.id

Ada berbagai jenis kateter urin. Walaupun fungsinya sama, tiap jenis kateter digunakan dalam kondisi dan jangka waktu yang berbeda. Berikut jenis kateter urin berdasarkan bahannya.

  1. Kateter plastik untuk pasien dengan penyakit yang tidak kronis. Alat ini dipakai sementara karena lebih mudah rusak dan tidak selentur bahan lainnya.
  2. Kateter lateks digunakan untuk pemakaian jangka waktu kurang dari 3 minggu.
  3. Kateter silikon murni untuk penggunaan selama 2-3 bulan karena bahannya lebih lentur dan cocok bagi saluran kencing (uretra).
  4. Kateter logam dengan pemakaian sementara, biasanya untuk mengosongkan kandung kemih pada ibu yang baru melahirkan.
  5. Tergantung tujuan dan kebutuhan orang tersebut, pemasangan kateter dapat bersifat sementara atau permanen. Kateter urin yang dipasang secara permanen disebut juga sebagai permcath.

Fungsi Kateter Urin

Mahasiswi Ini Kena Sanksi Karena Kateter Urin, Kenapa?
Source : Hot.liputan6.com

Alat ini biasanya diperlukan saat seseorang yang sedang sakit hingga tidak bisa kencing hingga tuntas. Jika sisa urine yang berada dalam kandung kemih masih tertinggal, maka urine akan menumpuk dalam ginjal dan akan menyebabkan kerusakan hingga gagalnya fungsi ginjal itu sendiri.

Maka dari itu kateter urine akan sangat membantu bagi mereka yang mengalami kondisi sebagai berikut :

  1. Pasien yang menjalani rawat inap operasi
  2. Pasien yang tidak bisa buang air kecil sendiri
  3. Pasien yang memiliki masalah kesehatan pada kandung kemih
  4. Pasien dengan kondisi koma
  5. Pasien penyakit tertentu yang frekuensi buang air kecilnya perlu pengawasan.
  6. Pasien yang harus dibius dalam waktu lama

Jika dilihat dari kegunaannya, kateter urin terbagi menjadi tiga jenis utama sebagai berikut.

1. Indwelling catheter (kateter uretral atau suprapubik)

Indwelling catheter merupakan kateter yang dimasukkan ke dalam kandung kemih. Disebut pula sebagai Foley catheter, alat ini biasanya digunakan untuk mengatasi inkontinensia urin atau retensi urine.

Penggunaan kateter disarankan kurang dari 30 hari. Kateter ini dipasangkan ke kandung kemih melalui uretra atau lubang kecil pada perut.

Ujung kateter dilengkapi sebuah balon kecil yang akan mengembang di dalam saluran kemih. Balon ini berfungsi menjaga posisi selang agar tidak bergeser.

2. Kateter kondom (kateter eksternal)

Kateter kondom juga dikenal sebagai kateter eksternal. Pemasangan kateter jenis ini diperuntukkan bagi pria yang tidak punya masalah aliran urine, tapi belum mampu buang air kecil dengan normal akibat gangguan pada kondisi fisik atau mental.

Seperti namanya, kateter urine ini dipasang di luar tubuh dan berbentuk seperti kondom untuk menutupi kepala penis pasien. Ada tabung kecil yang berfungsi mengalirkan urin.

Kateter kondom perlu diganti setiap hari bila tidak didesain untuk penggunaan jangka panjang. Dibandingkan dengan indwelling catheter, kateter kondom lebih nyaman dan memiliki risiko infeksi yang lebih kecil. Namun, pemakaian kateter ini dapat meningkatkan risiko iritasi kulit karena sering dilepas dan dipasang kembali.

3. Kateter intermiten (jangka pendek)

Kateter intermiten diperuntukkan bagi pasien yang belum mampu buang air kecil untuk sementara karena operasi. Begitu kandung kemih dan saluran kemih kembali berfungsi normal, kateter urin akan dilepas.

Alat ini dapat dipasang sendiri di rumah atau dengan bantuan perawat. Selang dipasang melalui sayatan kecil pada uretra atau lubang kecil yang dibuat di bawah perut.

Pastikan Sobat berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk memakai kateter urine ini sebagai alat bantu, untuk menghindari kesalahan dan terjadinya masalah lain pada kesehatan ya.

Sobat Salam pasca kecelakaan atau merasa kesulitan saat makan atau kencing, dan membutuhkan layanan pemasangan selang makan atau selang kencing, tapi tidak memungkinkan untuk ke rumah sakit dan ingin di rumah saja? Layanan Pemasangan Selang Makan / Kencing Homecare solusinya! Harganya terjangkau, pemesanan juga cepat dan mudah 24 jam nonstop! Cek Layanannya disini yuk!

Baca Juga :

shape
shape