Maraknya Smartphone Baru Menjelang Lebaran, Waspadai Merk yang Memiliki Radiasi Tinggi Ini
28 April 2022
Posted by : Yuyun Yuniar
Sobat Salam, menjelang lebaran ini banyak smartphone yang rilis dengan berbagai macam merek. Bicara soal smartphone, pasti ada hubungannya dengan radiasi yang berisiko terhadap kesehatan tubuh manusia. Tingkat radiasi setiap smartphone memang berbeda-beda, namun tubuh kita juga tetap memiliki batas rentang tolerasi radiasi ini loh. Lalu merek smartphone apa saja yang mempunyai tingkat radiasi tertinggi ini?
Penelitian dilakukan oleh Bankless Times menyatakan tentang daftar smartphone yang mempunyai tingkat radiasi tertinggi. Beberapa model Sony, Motorola, OnePlus, OPPO, dan ZTE yang tingkat radiasinya di atas 1,3 watt per kilogram.
Untuk Motorola Edge menempati urutan teratas smartphone dengan pancaran radiasi tertinggi, diikuti oleh Axon 11 5G dari ZTE dan OnePlus 6T.
Beberapa smartphone keluaran Google Pixel, OnePlus, dan Sony Xperia mendominasi daftar itu. Di dalam daftar termasuk Pixel 3, Pixel 3X, Pixel 4a, Xperia XA2 Plus, Xperia XZ1 Compact, dan OnePlus 6/6T.
Beberapa negara bahkan sudah banyak yang membatasi hasil radiasi yang ditimbulkan smartphone karena efeknya berbahaya bagi tubuh manusia. Contohnya, di Amerika Serikat melalui Komisi Komunikasi Federal yang membatasi SAR (Tingkat Absorpsi Spesifik) maksimum dari ponsel sebesar 1,6 watt/kilogram.
Bahaya dan Efek Radiasi Smartphone Pada Tubuh
Tingkat radiasi ponsel berpotensi menyebabkan jenis kanker tertentu atau masalah kesehatan lainnya. Kanker otak dan sistem saraf pusat sudah menjadi perhatian khusus karena ponsel dipakai dekat dengan kepala. perlu diketahui, manusia mampu menyerap energi dari perangkat yang memancarkan radiasi frekuensi radio.
Mengutip dari laman National Cancer Institute, satu-satunya efek biologis yang diakui secara konsisten dari penyerapan radiasi frekuensi radio pada manusia yang mungkin ditemui masyarakat umum adalah pemanasan ke area tubuh tempat ponsel dipegang (contohnya, telinga dan kepala). tapi, pemanasan itu tidak cukup untuk meningkatkan suhu inti secara terukur.
Dari beberapa penelitian tentang efek radiasi ponsel terhadap kesehatan tubuh manusia dilakukan. Di tahun 2011, dua penelitian kecil diterbitkan yang meneliti metabolisme glukosa otak pada orang setelah mereka memakai ponsel, tapi hasilnya tidak konsisten.
Satu studi lainnya menunjukkan peningkatan metabolisme glukosa di wilayah otak yang dekat dengan antena dibandingkan dengan jaringan di sisi berlawanan dari otak. Sedangkan, penelitian lain lagi, menemukan penurunan metabolisme glukosa di sisi otak tempat ponsel dipakai.
Catatan dari hasil studi ini masih awal dan kemungkinan hasil dari perubahan meabolisme glukosa pada manusia tidak diketahui. Temuan yang tidak konsisten seperti itu tidak jarang dalam studi eksperimental efek fisiologis radiasi elektro magnetik frekuensi radio pada manusia.
Ada penelitian lain yang menemukan kanker otak dan kanker sistem saraf pusat tidak berubah selama penggunaan ponsel. Tapi, penelitian telah mempelajari apakah kenaikan jumlah kasus baru kanker otak atau kanker sistem saraf pusat setiap tahun akibat penggunaan ponsel.
Tidak berhenti sampai disitu, ada penelitian lainnya lagi yang menyebut efek negatif dari radiasi ponsel adalah tumor kepala dan leher. Tapi, berdasarkan studi Kasus-Kontrol Interphone yang meneliti tentang penggunaan ponsel dan risiko tumor kepala dan leher, tidak ada peningkatan secara total pada kanker pada otak dan sistem saraf pusat lainnya (glioma dan meningioma).
Sebenarnya apapun merek smartphone, sobat harus tetap waspada. Walaupun smartphone yang dimiliki sobat tidak masuk di jajaran radiasi tertinggi, tetap saja radiasi itu ada. Jadi, tetap jaga kesehatannya, ya. Jangan meletakkan ponsel di dekat kepala. Stay Health, Sob!
Baca Juga :