Mitos dan Fakta Tentang Puasa Ramadhan, Cek di Sini
02 April 2022
Posted by : Yuyun Yuniar
Sobat salam, pasti tahu dengan lirik lagu yang pouler yaitu Ramadhan tiba, sampai di ulang-ulang. Jangan-jangan saat baca, jadi malah nyanyi (nah, loh). Jadi memang setiap tahunnya umat muslim akan bertemu dengan Ramadhan dan wajib untuk berpuasa. Oh, ya, katanya berbuka puasa harus dengan yang manis? Apakah itu mitos? Atau fakta? Artikel kali ini akan membahas tentang mitos dan fakta seputar puasa.
Supaya tidak salah paham, simak ulasan dibawah ini!
1. Tidak boleh olahraga selama berpuasa?
Itu hanya mitos. Faktanya, sobat masih bisa melakukan olahraga asal disesuaikan dengan kondisi tubuh. Jadi, pilihannya adalah olahraga yang ringan atau olahraga yang dilakukan bersama teman supaya lebih semangat dan menyenangkan.
Sobat harus memperhatikan waktu untuk olahraga, yaitu mendekati waktu berbuka atau 3 sampai 4 jam setelah sahur.
2. Minum yang dingin saat buka puasa, membuat tubuh lebih cepat segar?
Itupun mitos. Faktanya, konsumsi minuman manis dingin setelah seharian puasa dan saat perut kosong akan membuat lambung kaget karena perubahan suhu. Hal itu akan membuat perut terasa perih dan melilit. Anjurannya adalah minum segelas air putih.
3. Ibu menyusui tidak boleh puasa?
Faktanya, tubuh manusia mempunyai kemampuan menyesuaikan diri sangat baik, termasuk tubuh ibu yang sedang menyusui. Selama kebutuhan cairan dan nutrisi terpenuhi, khususnya saat sahur, berbuka puasa, serta waktu antara buka puasa dan sahur, produksi dan kualitas ASI tidak berubah secara signifikan.
4. Ibu hamil tidak boleh puasa?
Banyak yang beranggapan kalau ibu hamil yang berpuasa akan mempengaruhi janin dalam kandungan. Faktanya, puasa boleh dilakukan selama ibu sudah memastikan diri dan janin di dalam kandungan dalam keadaan sehat dan kuat. Atau bisa konsultasi dulu ke dokter.
5. Berbuka bagusnya dengan yang manis?
Jawabannya adalah fakta. Tapi masih ada orang yang mengangap tidak boleh makan yang manis karena bahaya untuk kesehatan. Faktanya, makan yang manis terutama buah-buahan sangat dianjurkan untuk berbuka puasa.
Setelah berpuasa kurang lebih 13 jam, tubuh akan kehilangan banyak energi, buah-buahan yang manis seperti kurma, pisang, alpukat sangat baik dikonsumsi untuk menggantikan energi yang hilang. Atau memakan kurma cukup hanya dengan 2 sampai 3 butir saja dan disertai air putih.
Jadi, yang manis bukan berarti sobat seenaknya minum atau makan apalagi yang mengandung pemanis buatan, karena mengandung kalori yang tinggi dan nutrisinya rendah.
6. Penderita maag tidak boleh berpuasa?
Jawabannya adalah mitos. Utamanya pastikan tidak mengonsumsi makanan yang menyebabkan munculnya penyakit maag saat sahur ataupun berbuka.
Hindari makanan yang pedas, asam, dan asin agar maag tidak kambuh. Penderita maag juga sebaiknya tidak langsung tidur setelah makan, karena bisa berpotensi meningkatkan asam lambung.
7. Harus banyak makan saat sahur?
Jawabannya adalah mitos. Baiknya malah jangan terlalu banyak saat sahur ataupun berbuka. Makan banyak dalam satu waktu bisa meningkatkan risiko terkena obesitas sampai diabetes.
Makan terlalu banyak selama bulan puasa juga bisa menyebabkan penumpukan kalori dan akhirnya menambah berat badan.
8. Tidak masalah kalau tidak sahur?
Jawabannya adalah mitos. Baiknya tidak melewatkan makan sahur, karena kalau tidak makan, bisa menyebabkan dehidrasi dan kehilangan energi. Sehingga akan merasa lemas sepanjang hari. Kekurangan energi juga bisa menyebabkan pusing dan hari-hari jadi tidak produktif.
Kita punya tips nih buat kamu yang pengen tetep bersemangat dan sehat selama puasa di bulan suci ini, yaitu dengan Infus/Suntik Vitamin C Booster Salam Homecare! Khusus di bulan suci Ramadhan ini ada promo berkah spesial loh! Yuk cek promonya disini!
Baca Juga :