shape

Penting Mengetahui Hal Berikut Dalam Perawatan Luka

13 January 2023

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Sobat Salam, perawatan luka yang tepat sangatlah penting dilakukan agar luka cepat sembuh seperti sedia kala. Perawatan yang tidak tepat bisa mengakibatkan masalah kesehatan lainnya. Risiko yang rentan terjadi pada luka adalah terjadinya infeksi.

Kondisi luka yang mengalami infeksi juga bisa menjadi sebab terjadinya komplikasi kesehatan lainnya. Untuk menghindari komplikasi akibat dari infeksi luka, ada baiknya kita memperhatikan beberapa hal dalam perawatan luka.

Tujuan Perawatan Luka

Umumnya, luka ringan dapat ditangani secara mandiri. Akan tetapi, luka yang lebih dalam memerlukan penanganan medis dari dokter. Perawatan luka oleh dokter bertujuan untuk:

  • Membersihkan luka dari nanah dan sel-sel kulit mati
  • Mencegah luka dari infeksi
  • Mengganti perban atau balutan
  • Mempercepat penyembuhan
  • Meminimalkan bekas luka atau terbentuknya keloid

Peringatan Perawatan Luka

Tergantung jenis luka yang dialami, ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perawatan luka, untuk mencegah luka bertambah parah, antara lain:

  • Hindari mengoleskan salep atau krim yang bukan untuk luka terbuka.
  • Jangan menggunakan mentega, putih telur, pasta gigi, dan bahan-bahan lain yang bukan ditujukan untuk perawatan luka.
  • Hindari mengusap luka dengan kapas, karena sisa-sisa serat kapas dapat tertinggal dan membuat luka infeksi.
  • Jangan membersihkan luka dengan alkohol dan larutan antiseptik.

Jika mengalami luka berat dan memerlukan perawatan medis, ada beberapa hal yang perlu disampaikan ke dokter. Hal ini untuk mencegah timbulnya gangguan selama perawatan luka.

Beri tahu dokter bila Sobat mengidap alergi terhadap obat pencegah infeksi, seperti povidone iodine, alergi terhadap antibiotik tertentu dan alergi terhadap bahan kasa atau perban.

Atau jika Sobat mengidap penyekit tertentu yang bisa menjadi faktor penghambat proses penyembuhan luka seperti diabetes atau penyakit yang dapat mengganggu pembekuan darah

Prosedur Perawatan Luka

Prosedur perawatan luka bisa berbeda-beda, tetapi secara umum tahapan yang akan dilakukan dokter meliputi:

  • Mencuci tangan hingga bersih dan mengenakan sarung tangan steril
  • Meminta pasien membuka pakaian bila luka ada di dada, punggung, atau selangkangan
  • Membuka perban secara perlahan, atau dengan membasahi perban terlebih dahulu menggunakan larutan salin steril agar mudah dilepas
  • Memeriksa luka dengan melihat dan merabanya untuk melihat apakah keluar nanah, ada nyeri, tanda-tanda infeksi, atau jaringan yang mati.
  • Membersihkan dan mengompres luka dengan kasa yang dibasahi larutan salin steril
  • Mengoleskan salep atau krim khusus untuk tiap jenis luka bila diperlukan, misalnya krim antibiotik untuk luka dengan tanda infeksi
  • Menutup luka dengan penutup khusus sesuai dengan jenis dan lokasi luka, kemudian menempelkan perban atau membalutnya

Setelah Perawatan Luka

Setelah menjalani perawatan luka, dokter akan meresepkan antibiotik oral dan obat antinyeri bila luka tampak terinfeksi.

Jika perawatan di rumah sakit sudah selesai dijalani, dokter akan memberikan petunjuk tentang cara merawat luka di rumah hingga sembuh. Meski demikian, Sobat tetap harus mewaspadai tanda-tanda tak biasa yang mungkin saja muncul.

Jika hal itu terjadi, baiknyadianjurkan segera mendatangi layanan kesehatan terdekat. Waspadai bila muncul beberapa kondisi berikut :

  • Demam
  • Luka mengeluarkan bau tidak sedap
  • Nyeri hebat di area sekitar luka
  • Keluar darah atau nanah dari luka

Langkah untuk Mempercepat Pemulihan Luka

Selain dengan perawatan sesuai anjuran dokter, Sobat juga bisa melakukan beberapa langkah berikut untuk membantu mempercepat penyembuhan luka. Di antaranya adalah :

  • Mengonsumsi makanan bergizi, termasuk sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin A dan vitamin C
  • Minum air putih yang cukup
  • Membuka perban atau pembalut pada luka secara perlahan untuk mencegah luka makin parah
  • Tidak menggaruk atau mengelupas luka yang baru kering
  • Berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaan obat atau krim untuk mengurangi jaringan parut
  • Menghindari aktivitas yang menyebabkan luka dan jalani pengobatan sesuai saran dokter jika menderita diabetes

Komplikasi Perawatan Luka

Keberhasilan perawatan luka dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya kondisi luka dan jenis perawatan yang diberikan. Beberapa perawatan luka dapat menimbulkan komplikasi berupa:

  • Bekas luka
  • Nyeri
  • Rasa tidak nyaman

Meski sudah menjalani perawatan, ada beberapa faktor yang menyebabka luka sulit sembuh, seperti makanan yang dikonsumsi, jenis perawatan, atau riwayat penyakit pasien. Kondisi tersebut dapat menimbulkan sejumlah komplikasi berupa:

  • Infeksi sekunder
  • Selulitis
  • Osteomielitis
  • Pertumbuhan belatung
  • Abses
  • Sepsis
  • Penyebaran infeksi ke organ lain
  • Fistula

shape
shape