Selang Makan: Panduan Lengkap Pemenuhan Nutrisi
04 January 2025
Posted by : Fathan
Pengertian dan Fungsi Selang Makan Pasien
Ketika kondisi medis tertentu menghalangi seseorang untuk makan secara mandiri, penggunaan selang makan pasien menjadi solusi medis yang vital. Selang makan tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, tetapi juga menjaga kestabilan kondisi pasien selama masa perawatan.
Selang makan pasien adalah alat medis berbentuk tabung fleksibel yang digunakan untuk mengantarkan makanan cair atau nutrisi langsung ke saluran pencernaan pasien. Alat ini dirancang untuk pasien yang tidak dapat mengonsumsi makanan melalui mulut akibat kondisi medis tertentu.
Selang ini memungkinkan pasien tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk mendukung proses penyembuhan tanpa perlu makan secara oral. Menurut Journal of Parenteral and Enteral Nutrition, pemberian nutrisi enteral terbukti lebih aman dibandingkan nutrisi parenteral dalam banyak kasus karena menjaga fungsi saluran cerna tetap aktif.
Manfaat Selang Makan Pasien
Manfaat utama selang makan pasien adalah menjaga asupan nutrisi yang cukup meski pasien mengalami gangguan makan. Nutrisi yang diberikan melalui selang membantu mencegah penurunan berat badan, kekurangan gizi, dan komplikasi lain seperti penurunan daya tahan tubuh.
Selain itu, penggunaan selang makan juga mencegah risiko aspirasi, yakni kondisi di mana makanan atau cairan masuk ke saluran napas, yang dapat memicu infeksi paru-paru (aspiration pneumonia).
Indikasi Penggunaan Selang Makan Pasien
Penggunaan selang makan biasanya dianjurkan untuk pasien dengan disfagia, gangguan neurologis seperti stroke, atau pasien dengan kanker di area kepala dan leher. Selain itu, selang makan juga sering digunakan pada pasien dalam perawatan intensif yang tidak mampu makan sendiri.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Clinical Nutrition Journal (2021), pemberian nutrisi melalui selang dapat mengurangi risiko malnutrisi, yang sering terjadi pada pasien dengan kondisi kritis.
Baca juga, Infus Tanpa Selang: Solusi Inovatif untuk Kenyamanan dan Fleksibilitas
Jenis-jenis Selang Makan Pasien
Pada dasarnya, selang makan pasien terbagi ke dalam beberapa jenis tertentu yang memiliki karakteristik serta fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.
Nasogastric Tube (NGT)
Nasogastric tube (NGT) adalah selang yang dimasukkan melalui hidung menuju lambung. Jenis ini sering digunakan untuk perawatan jangka pendek, biasanya kurang dari empat minggu. Selang ini cocok untuk pasien dengan gangguan menelan yang masih memiliki fungsi saluran cerna normal.
Menurut American Journal of Gastroenterology (2020), NGT adalah metode yang paling sering digunakan karena proses pemasangannya relatif mudah dan cepat dilakukan di rumah sakit.
Percutaneous Endoscopic Gastrostomy (PEG)
Percutaneous Endoscopic Gastrostomy (PEG) adalah prosedur pemasangan selang makan langsung ke lambung melalui kulit perut menggunakan teknik endoskopi. PEG biasanya digunakan untuk pasien yang membutuhkan dukungan nutrisi jangka panjang, seperti pasien dengan gangguan neurologis kronis.
Studi yang diterbitkan di Endoscopy International Open (2022) menyebutkan bahwa PEG memiliki tingkat keberhasilan tinggi dalam mendukung pasien dengan kebutuhan nutrisi jangka panjang.
Jejunal Feeding Tube (J-Tube)
J-Tube adalah selang yang dipasang langsung ke usus kecil untuk menghindari lambung, biasanya digunakan pada pasien yang mengalami masalah pencernaan di lambung, seperti gastroparesis atau komplikasi pasca operasi saluran cerna.
Berdasarkan penelitian di Digestive Diseases and Sciences (2021), penggunaan J-Tube membantu mengurangi risiko aspirasi dan meningkatkan toleransi nutrisi pada pasien dengan gangguan lambung.
Selang Dobhoff
Selang Dobhoff adalah jenis selang makan yang lebih kecil dan fleksibel dibandingkan NGT, dirancang untuk meningkatkan kenyamanan pasien. Karena ukurannya yang kecil, selang ini mengurangi risiko iritasi pada saluran pencernaan atas. Namun, selang ini hanya digunakan untuk pemberian makanan cair dan memerlukan perawatan yang teliti untuk mencegah sumbatan.
Cara Pemasangan Selang Makan yang Aman untuk Pasien
Dalam beberapa kondisi tertentu, tentunya pasien membutuhkan asupan nutrisi melalui selang. Sehingga perlu diketahui bagaimana cara atau prosedur pemasangan selang makan yang aman untuk pasien. Berikut ini adalah penjabaran selengkapnya.
Persiapan Sebelum Pemasangan
Sebelum pemasangan, tenaga medis akan melakukan evaluasi kondisi pasien untuk menentukan jenis selang yang paling sesuai. Pemeriksaan meliputi penilaian fungsi saluran cerna, riwayat kesehatan, dan potensi komplikasi. Menurut Journal of Clinical Nursing (2020), persiapan yang matang dapat mengurangi risiko kesalahan pemasangan dan komplikasi.
Proses Pemasangan Selang Makan
Proses pemasangan selang makan harus dilakukan dalam kondisi steril untuk mencegah infeksi. Dokter atau perawat akan memastikan posisi selang yang tepat dengan menggunakan pemeriksaan radiologi atau endoskopi. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di BMJ Open Gastroenterology (2022), prosedur ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk mengurangi risiko cedera pada saluran pencernaan.
Risiko yang Perlu Diwaspadai
Komplikasi yang mungkin terjadi meliputi iritasi, infeksi, sumbatan, atau bahkan perforasi saluran pencernaan. Oleh karena itu, pemantauan oleh tenaga medis sangat penting, terutama pada minggu-minggu pertama setelah pemasangan.
Sebuah studi di Journal of Enteral Nutrition (2023) menyebutkan bahwa edukasi pasien dan keluarga tentang tanda-tanda komplikasi dapat meningkatkan keselamatan pasien.
Perawatan Selang Makan di Rumah
Jika pasien dirawat di rumah, keluarga perlu menjaga kebersihan selang dengan mencucinya secara rutin menggunakan larutan steril. Selain itu, asupan makanan cair harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian pasien yang ditentukan oleh ahli gizi.
Menurut Nutrition in Clinical Practice (2021), perawatan selang yang baik dapat memperpanjang umur pakai selang dan mencegah komplikasi seperti infeksi atau sumbatan. Tentu saja pemasangan dan penggunaan selang makanan memerlukan perhatian khusus.
Itulah informasi seputar selang makan pasien dan panduan lengkapnya untuk memenuhi nutrisinya. Sobat Salam juga bisa menggunakan layanan pemasangan selang makan/NGT (Sonde) & Kateter Urine dari Salam-Homecare. Dengan tenaga professional, kami siap melayani Anda langsung di rumah. Langsung saja cek layanannya dan hubungi kami.
Referensi
- Nutrition in Clinical Practice, 2021
- Journal of Enteral Nutrition, American Society for Parenteral and Enteral Nutrition (2023)
- BMJ Open Gastroenterology (2022)