Tanda Kamu Kekurangan Vitamin C dan Butuh Penanganan Segera
13 August 2022
Posted by : Yuyun Yuniar
Sobat Salam, dalam menjalani aktivitas sehari-hari tentunya tubuh memerlukan energi setiap harinya. Maka dari itu tubuh akan sangat memerlukan terpenuhinya asupan nurtisi dan vitamin untuk memberi energi tubuh.
Ketika melakukan aktivitas harian, tubuh berisiko juga untuk terpapar radikal bebas yang dapat menyebabkan permasalahan kesehatan tubuh bahkan kulit. Salah satu cara untuk meminimalisir dampak dari paparan radikal bebas yaitu dengan memenuhi asupan vitamin C.
Vitamin C ini memiliki senyawa antioksidan yang tinggi yang mampu untuk menangkal radikal bebas. Vitamin C merupakan jenis vitamin yang berfungsi untuk membantu tubuh dalam penyerapan zat besi dan memproduksi kolagen.
Jika tubuh tidak dapat memproduksi cukup kolagen, maka jaringan tubuh dapat mengalami kerusakan. Selain itu, vitamin C juga berfungsi dalam pembentukan dopamin, norepinefrin, epinefrin, dan karnitin yang dibutuhkan untuk memproduksi energi.
Gejala Kekurangan Vitamin C
Ada beberapa gejala yang biasanya dikaitkan dengan kondisi kekurangan vitamin C. Beberapa gejala awal adalah kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan, mudah marah, dan lesu. Ketika kekurangan vitamin C telah berlangsung lebih dari 1-3 bulan, tanda atau gejala yang akan timbul, antara lain:
- Anemia
- Nyeri otot dan tulang
- Pembengkakan (edema)
- Petekie (timbulnya bercak/titik merah yang diakibatkan pendarahan di bawah lapisan kulit)
- Kekakuan rambut
- Penyakit gusi dan gigi
- Luka menjadi sulit atau lama sembuh
- Sesak napas
- Perubahan mood dan depresi
Gejala lain yang mungkin muncul, yaitu kulit yang menjadi kasar, kuku jari menjadi rapuh dan cekung seperti sendok, serta mudah memar akibat pembuluh darah yang mudah pecah.
Penyebab Kekurangan Vitamin C
Kekurangan vitamin C disebabkan karena kurangnya asupan vitamin C atau ascorbic acid pada tubuh. Beberapa faktor lain yang mampu meningkatkan risiko defisiensi vitamin C adalah penyakit kejiwaan seperti anoreksia, usia tua, serta konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang.
Risiko Apabila Tidak Segera Diatasi
Kondisi kekurangan vitamin C yang dibiarkan secara terus menerus dapat berakibat fatal. Bayi atau anak-anak yang mengalami kondisi kekurangan vitamin C dapat menjadi lebih rewel. Kondisi kekurangan vitamin C yang dialami ibu hamil juga sering diasosiasikan dengan gangguan perkembangan otak bayi.
Cara Mengatasi Kekurangan Vitamin C
Pengobatan vitamin C dilakukan dengan pemberian asupan vitamin C melalui konsumsi langsung bahan makanan yang mengandung vitamin C atau juga dalam bentuk suplemen.
Cara yang lebih efektif lainnya untuk mengatasi kekurangan vitamin C ini adalah dengan infus atau suntik vitamin C langsung melalui pembuluh darah. Karena cara ini dinilai leih efektif dan penyerapan vitamin pun lebih optimal. Dosis yang direkomendasikan adalah :
- 1-2 gram per hari selama 2-3 hari
- 500 mg selama 7 hari
- 100 mg selama 1-3 bulan
Hanya dokter lah yang dapat menentukan berapa dosis vitamin C yang dibutuhkan tubuh sesuai dengan diagnosis. Jadi lakukanlah suntik/infus vitamin C oleh tenaga kesehatan bersertifikat.
Cara Mencegah Kekurangan Vitamin C
Kondisi ini dapat dicegah dengan mengonsumsi cukup vitamin C dari makanan sumber vitamin C, atau bisa juga melalui suplemen tertentu atau melakukan infus vitamin C. Kadar vitamin C harian yang direkomendasikan pada tiap-tiap usia, yaitu :
- Bayi hingga usia 6 bulan: 40 mg (diberikan melalui ASI)
- 7 – 12 bulan: 50 mg
- 1 – 3 tahun: 15 mg
- 4 – 8 tahun: 25 mg
- 9 – 13 tahun: 45 mg
- 14 – 18 tahun: (75 mg pada pria) dan (65 mg pada wanita)
- 19 tahun ke atas: (90 mg pada pria) dan (75 mg pada wanita)
Dan khusus untuk ibu hamil sebaiknya mengonsumsi minimal 85 mg vitamin C selama masa kehamilan. Hingga pada saat menyusui minimal 120 mg.
Selain itu Sobat juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin C dari beberapa jenis makanan berikut ini. Makanan yang banyak mengandung vitamin C, antara lain :
- Buah-buahan, seperti jeruk, lemon, stroberi, jambu, kiwi, dan pepaya
- Sayur-sayuran, seperti tomat, wortel, paprika, brokoli, kentang, kubis, dan bayam
- Sumber lainnya, yaitu hati dan tiram
Jika tubuh dalam urgensi tinggi membutuhkan asupan vitamin C dengan segera, disarankan untuk mendapatkan asupan dengan melakukan infus vitamin C atau suntik vitamin C. Karena vitamin C yang masuk melalui pencernaan umumnya akan terserap oleh tubuh sekitar 50 persen. Sedangkan jika asupan vitamin C ini masuk melalui pembuluh darah dengan cara infus atau suntik vitamin C, umumnya akan terserap oleh tubuh sekitar 90 persen.
Namun ada baiknya untuk melakukan infus atau suntik vitamin C ditempat yang terpercaya, dan konsultasikan dulu sebelum melakukan infus atau suntik vitamin C untuk mengatasi kekurangan vitamin C. Seperti Layanan Suntik dan Infus Vitamin C Salam Homecare yang sudah memiliki izin resmi dengan tenaga medis yang profesional. Khusus bulan ini juga ada promo menarik loh, yuk cek promonya sekarang!