shape

Terapi Akupuntur Untuk Kesehatan Hingga Kesuburan

01 November 2022

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Terapi Akupunktur Untuk Kesehatan Hingga Kesuburan

Tahukah Sobat Salam, ada salah satu terapi alternatif yang dapat menyembuhkan berbagai gangguan kesehatan dengan metode menusukkan banyak jarum ke dalam tubuh?

Mungkin membayangkannya saja sudah merasa linu ya Sob? Bagaimana tidak, terapi ini melibatkan tusukan jarum diberbagai bagian anggota tubuh.

Eits, tapi tenang Sob terapi ini aman untuk dilakukan kok. Terlebih terapi ini bisa mengatasi berbagai macam keluhan kesehatan. Yuk kita simak informasinya mengenai terapi akupunktur.

Apa Itu Terapi Akupuntur?

Manfaat akupuntur untuk kesehatan sangat beragam. Akupunktur adalah sebuah teknik pengobatan yang dilakukan dengan menggunakan jarum di titik-titik tertentu pada area tubuh untuk menstimulasi kerja organ.

Cara Kerja Akupuntur di Tubuh

Secara tradisional, akupunktur dipercaya dapat membantu melancarkan aliran energi di tubuh. Energi baik ini, disebut dengan Chi. Para praktisi akupuntur tradisional percaya, jika Chi tidak mengalir dengan baik, maka tubuh akan sakit.

Secara ilmiah, akupunktur dipercaya dapat membantu untuk menyembuhkan penyakit, karena menusukkan jarum di lokasi tertentu di tubuh dapat menstimulasi saraf sensorik di bawah kulit dan otot.

Ketika saraf sensorik ini terstimulasi, maka tubuh manusia akan memproduksi hormon alami yang bisa meredakan rasa sakit, seperti endorfin. Zat inilah yang dianggap membuat akupuntur bermanfaat untuk meredakan rasa sakit.

Dengan menjalani akupuntur secara rutin, bisa menghilangkan rasa sakit lebih lama, dibandingkan hanya dengan satu kali akupuntur.

Manfaat Akupuntur Untuk Kesehatan Tubuh

Berikut adalah berbagai manfaat terapi akupuntur pada tubuh manusia untuk membantu menyembuhkan penyakit tertentu, diantaranya :

1. Nyeri Haid

Penelitian secara ilmiah mengenai manfaat akupuntur untuk membantu meredakan nyeri haid memang masih terbatas.

Namun, bagi wanita yang merasa sangat kesakitan saat datang bulan (dysmenorhea), terapi akupunktur dapat membantu mengurangi nyeri akibat kram menstruasi. Apalagi jika akupuntur dilakukan secara rutin.

2. Kesuburan

Akupuntur dianggap baik untuk kesuburan, karena dapat membantu meredakan gangguan kecemasan serta stres yang timbul saat menjalani perawatan kesuburan.

Lalu, pada titik akupunktur tertentu juga bermanfaat untuk mengatasi masalah kesuburan lainnya seperti tiroid yang kurang berfungsi (hipotiroidisme) atau tiroid yang berfungsi secara berlebihan (hipertiroidisme)

3. Efek Samping Perawatan Kanker

Kemoterapi dapat menimbulkan efek samping bagi pasien, seperti mual dan muntah. Akupuntur dipercaya bermanfaat untuk membantu meredakan kedua hal tersebut.

4. Cedera Lutut

Perawatan akupuntur juga disebut dapat membantu meredakan nyeri kronis lutut akibat peradangan pada sendi (osteoartritis), dalam jangka waktu 8 – 12 minggu.

Ini bisa dibarengi dengan perawatan lainnya seperti metode laser sehingga membantu mempercepat penyembuhan.

5. Sakit Kepala

Ada pula manfaat akupuntur untuk sakit kepala, seperti sakit kepala tegang, sakit kepala sebelah, dan juga migrain.

Selain mengurangi rasa sakit di area kepala, terapi yang menggunakan jarum ini juga membantu mengurangi frekuensi kemunculan dan tingkat keparahannya.

6. Sakit Leher

Sakit leher tidak hanya sering menyerang lansia, tetapi juga orang usia muda akibat posisi duduk yang tidak tepat atau terlalu lama menghadap layar komputer. Dengan melakukan akupuntur, kondisi ini dinilai bisa meredakan sakit yang cukup signifikan.

7. Sakit Pinggang Bagian Belakang

Sakit pinggang bagian belakang (low back pain) juga dapat berkurang apabila menjalani perawatan akupuntur secara rutin.

8. Memperbaiki Kondisi Kulit

Tusukan jarum pada area tubuh tertentu juga bermanfaat untuk kulit wajah. Hal ini karena tusukan jarum dapat merangsang sistem limfatik dan peredaran darah sehingga menutrisi sel-sel kulit.

Selain itu, akupuntur pada wajah juga berfungsi untuk merangsang produksi kolagen dan meminimalisasi timbulnya kerutan.

9. Mengatasi Asam Lambung

Salah satu pengobatan yang bisa dicoba adalah terapi akupuntur untuk asam lambung. Dalam sebuah studi, dijelaskan bahwa selain untuk membantu menurunkan asam lambung, terapi ini juga dapat mencegah naiknya asam lambung.

Tidak hanya itu saja, pengobatan akupuntur juga disebut bermanfaat untuk membantu mengatasi beberapa kondisi, di antaranya:

  • Gangguan kecemasan,
  • Radang sendi (artritis)
  • Depresi
  • Insomnia
  • Mual
  • Sinus tersumbat
  • Skiatika
  • Stres
  • Tinitus
  • Kelebihan berat badan

Seperti Apa Prosedur Akupuntur?

Beberapa prosedur standar dalam perawatan akupunktur adalah sebagai berikut ini :

1. Penusukan Jarum

Dalam posisi berbaring, terapis akan menggunakan jarum untuk menusukkan ke beberapa titik akupuntur.

Pada setiap perawatan, terapis bisa menusukkan 5-20 jarum yang sangat tipis sehingga tidak sakit sama sekali. Jarum juga bisa ditusukkan jauh dari titik sakit, tetapi itu adalah normal.

2. Manipulasi

Setelah menusukkan jarum, terapis bisa memutar, menggeser, memanaskan, atau mengaliri jarum dengan listrik tegangan rendah sebagai bagian dari perawatan. Namun, ada juga tempat akupuntur yang tidak melakukan hal ini.

3. Pencabutan Jarum

Setelah 20 – 30 menit, jarum akan dicabut tanpa terasa sakit. Disarankan untuk melakukan akupunktur 1-2 kali seminggu dalam jangka waktu tertentu (tergantung keluhan) sebelum merasakan hasilnya.

Berapa Lama Pengobatan Akupuntur?

Jangka waktu terapi atau pengobatan umumnya bervariasi. Mengingat setiap orang mempunyai kondisi berbeda.

Untuk satu keluhan, biasanya Sobat perlu melakukan terapi sekitar 1 – 2 kali dalam seminggu. Sedangkan jumlah total perawatan akan bergantung dengan kondisi dan tingkat keparahan penyakit.

Ada kemungkinan, terapi ini perlu melakukan 6 – 8 kali agar manfaat akupuntur dapat terasa optimal. Namun, jika kondisi tidak membaik dalam beberapa bulan setelah perawatan rutin, pengobatan tusuk jarum ini mungkin memang tidak cocok untuk kondisi kita, sehingga dapat mencoba terapi lain seperti bekam.

Efek Samping Akupuntur

Sama halnya seperti jenis terapi lainnya, akupuntur juga memiliki efek samping atau risiko. Risiko akupuntur yang paling umum seperti nyeri, perdarahan ringan, atau memar di area yang ditusuk jarum.

Mungkin saja akupuntur dapat berisiko terhadap komplikasi jika mempunyai kondisi seperti di bawah ini :

1. Memiliki Riwayat Kelainan Darah

Orang yang memiliki riwayat kelainan darah berisiko lebih tinggi mengalami perdarahan atau memar akibat akupuntur. Risiko juga akan meningkat apabila sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

2. Menggunakan Alat Pacu Jantung

Ada jenis akupuntur tertentu yang menggunakan sedikit daya elektrik pada jarum. Daya elektrik ini bisa mengganggu cara kerja alat pacu jantung.

3. Sedang Hamil

Beberapa jenis akupuntur, ada kemungkinan mirip dengan stimulasi untuk proses melahirkan. Hal ini dapat memicu terjadinya kelahiran prematur karena mempercepat kelahiran bayi.

Walaupun manfaat akupuntur begitu beragam, namun Sobat tetap harus berhati-hati dalam menjalaninya. Jika ingin mencoba terapi ini, datanglah ke spesialis akupuntur yang memiliki izin dan terpercaya. Hal ini untuk mengurangi risiko terjadinya kesalahan prosedur serta komplikasi lainnya.

Baca Juga :

shape
shape