shape

Terapi Pengobatan Gejala Asma

19 May 2023

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Terapi Pengobatan Gejala Asma

Sobat Salam, asma merupakan gangguan kesehatan pernapasan yang umum di alami oleh nanyak orang di Indonesia. Asma timbul akibat adanya peradangan dan penyempitan bronkus pada paru-paru.

Meskipun sampai saat ini belum ada pengobatan yang efektif untuk menuntaskan penyakit asma ini sampai sembuh, namun berbagai macam metode hadir untuk memberikan solusi dalam meredam gejala asma yang muncul.

Gejala Asma

Seseorang yang mengidap asma umumnya mengalami beragam gejala, seperti :

  • Sesak dada;
  • Batuk, terutama pada malam atau dini hari;
  • Sesak napas;
  • Mengi, yang menyebabkan suara siulan saat mengeluarkan napas.
  • Datang dan pergi seiring waktu atau dalam hari yang sama;
  • Mulai atau memburuk dengan infeksi virus, seperti pilek;
  • Dipicu oleh olahraga, alergi, udara dingin, atau hiperventilasi karena tertawa atau menangis;
  • Lebih buruk di malam hari atau di pagi hari.

Faktor Pemicu Asma

Faktor risiko lain yang dapat memicu penyakit asma, antara lain :

  • Rokok.
  • Bulu binatang.
  • Udara dingin.
  • Infeksi virus.
  • Paparan zat kimia.
  • Aktivitas fisik.
  • Infeksi paru-paru dan saluran napas bagian atas.
  • Pekerjaan tertentu seperti tukang las, kayu, atau pekerja pabrik tekstil;
  • Emosi yang berlebihan (tertawa terbahak-bahak atau kesedihan yang berlarut-larut).
  • Alergi makanan, seperti kacang-kacangan.

Berbagai macam gelaja asma ini bisa diobati dengan pilihan terapi. Ada banyak pilihan terapi untuk pengobatan asma. Cara untuk menentukan mana terapi terbaik untuk kamu, sebaiknya konsultasikan pada dokter.

Pilihan Terapi untuk Pengobatan Asma

Berikut ini pilihan terapi untuk pengobatan asma yang mungkin disarankan dokter :

1. Terapi Obat

Terapi obat adalah salah satu metode pengobatan asma yang cukup umum diberikan oleh dokter, baik untuk jangka pendek ataupun panjang. Lama terapi obat untuk mengobati asma akan disesuaikan dengan tingkat keparahan asma yang dialami. Terapi obat untuk asma terbagi menjadi tiga, yaitu pengobatan jangka panjang, pendek, serta pengobatan alergi.

2. Terapi Pernapasan

Terapi pernapasan adalah cara mengatasi asma tanpa obat yang juga sering dianjurkan dokter. Namun, terapi ini perlu dilatih setiap hari, dengan membiasakan pengidap asma untuk bernapas dengan lebih efektif. Lama-kelamaan, terapi pernapasan yang dilakukan secara rutin membantu meningkatkan fungsi paru-paru untuk menampung dan menyerap oksigen, serta mencegah asma kambuh.

3. Terapi Yoga

Olahraga yang satu ini mengharuskan kamu mengatur pola tarikan dan embusan napas mengikuti setiap gerakan tubuh. Itulah sebabnya yoga bisa dimanfaatkan sebagai cara meredakan gejala asma. Teknik pernapasan dalam yoga lambat laun akan meningkatkan kapasitas paru.

Dengan begitu, pengidap asma dapat menghirup volume oksigen dalam jumlah yang lebih banyak saat bernapas pendek. Tak hanya itu, yoga juga secara tidak langsung mengajarkan bagaimana cara bernapas lebih baik dan efisien dan mengurangi stres yang bisa memicu asma.

4. Terapi Renang

Berenang adalah olahraga yang cukup direkomendasikan untuk pengidap asma. Sebab, berenang membantu melembapkan saluran udara agar tidak kering dan teriritasi.

Selain itu, postur tubuh yang mendatar saat berenang dapat membuat otot-otot saluran pernapasan lebih rileks, sehingga nantinya pengidap asma bisa bernapas lebih lega. Terapi ini juga bertujuan untuk membantu pengidap asma agar tetap aktif bergerak.

Itulah beberapa terapi untuk pengobatan asma. Sebelum memilih mana terapi yang ingin dijalani, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.

shape
shape