Tidur Dengan Mata Terbuka? Bahayakah?
26 January 2022
Posted by : Admin
Sobat Salam, pernah melihat orang tidur dengan mata terbuka? Apa sobat juga mengalaminya tapi tidak sadar? Misal sobat tahu karena ada yang memberitahu. Tentunya akan sangat terkejut, tetapi itu adalah hal yang cukup umum. Kondisi ini disebut dengan lagophthalmos. Biasanya mata hanya tertutup sebagian saat tidur.
Mengutip dari Healthline, dalam sejumlah kasus tidur dengan mata terbuka itu menjadi tanda dari kondisi lain yang bisa lebih serius, seperti masalah saraf.
Perlu diwaspadai jika hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan seiring berjalannya waktu. Meskipun begitu, ada beberapa cara untuk mengobati gangguan tidur. Penasaran penyebab dari mata terbuka saat tidur? Simak ini, ya!
Penyebab Lagophthalmos
Dikutip dari Sleep Foundation, lagophthalmos dapat memiliki banyak penyebab, antara lain :
1. Kelopak mata pendek atau lemah
Berbagai kondisi dapat memperpendek kelopak mata atau menurunkan tonus ototnya, sehingga mencegah kelopak mata menutup sepenuhnya.
2. Proptosis (Bulging Eyeball)
Ketika bola mata menonjol, sehingga menciptakan lebih banyak area permukaan yang harus ditutupi kelopak mata.
3. Terbentuk jaringan parut
Adanya trauma fisik, luka bakar kimia, dan penyakit tertentu, seperti pemfigoid okular, dan sindrom Stevens-Johnson, yang dapat melukai komponen kelopak mata dan membatasi fungsinya.
4. Penggunaan obat penenang
Alkohol dan obat penenang yang berlebih, termasuk beberapa pil tidur, terkadang dapat menyebabkan lagophthalmos.
5. Masalah saraf
Berbagai masalah yang memengaruhi saraf wajah dapat mencegah kelopak mata berfungsi dengan baik. Masalah-masalah ini termasuk Bell’s palsy, penyakit Lyme, dan cedera.
6. Idiopatik
Dalam beberapa keadaan, mata seseorang dapat terbuka saat mereka tertidur berarti memiliki lagophthalmos. Misalnya, orang yang berjalan dalam tidur sering membuka mata selama episode berjalan dalam tidur. Namun, berjalan dalam tidur dianggap sebagai masalah yang terpisah dari lagophthalmos.
Gejala Lagophthalmos
Source from lifestyle.okezone.com
Lagophthalmos bisa dikenali dengan memperhatikan gejalanya, seperti :
- Mata berair
- Sensasi ada benda asing di dalam mata
- Mata iritasi, terutama di pagi hari
Mengutip dari Cleveland Clinic, gejala-gejala tersebut disebabkan oleh permukaan mata yang mengering di malam hari ketika lapisan luar mata tidak tetap lembap karena air mata.
Jika sobat mengalami tidur dengan mata terbuka, dokter mungkin akan memberikan obat tetes mata dan salep yang akan mencegah mata kering. Dokter mungkin juga memberikan beban pada kelopak mata bagian atas untuk digunakan saat sobat tidur. Dengan begitu, mata bisa tertutup sepenuhnya.
Lagophthalmos akan sulit didiagnosis sendiri. Bahkan jika orang lain mengamatimu saat tidur. Bukaan kelopak mata yang sangat kecil mungkin tertutup oleh bulu mata dan tidak terdeteksi.
Baca Juga :
