shape

Wanita dengan Mata Minus Ga Bisa Lahiran Normal? Bener, ga?

02 November 2021

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Source from hipwee.com

Sobat Salam, anggapan kalo orang yang matanya minus bisa ngalamin kebutaan kalo lahiran normal, bikin para calon ibu takut. Jadinya, mereka milih buat lahiran caesar.  Tapi iya, ga, sih?

Mata minus atau miopi adalah ganggan penglihatan ketika penderitanya sulit buat ngeliat benda yang jauh (rabun jauh). Penglihatan buram kalo ngeliat jauh ini karena kelainan di bola mata, jadi cahaya dari luar jatuhnya ga tepat di tempat yang seharusnya, yaitu di retina mata.

Kondisi rabun jauh bisa nyebabin lapisan retina robek secara tiba-tiba (ablasi retina). Dampaknya penglihatan seseorang bisa hilang mendadak dan kondisi ini sulit buat disembuhin.

Wanita hamil dengan mata minus diduga ngalamin kondisi retina yang lemah. Banyak orang takut kalo proses mengejan saat persalinan normal bisa memicu robeknya lapisan retina.

Walaupun kayak gitu, ga semua wanita hamil dengan mata minus harus ngelahirin secara caesar, kok.

Menurut penelitian di Kroasia, wanita dengan miopia rendah, sedang, atau tinggi, ga berisiko punya komplikasi mata saat ngelahirin normal. Itu ga jadi patokan.

Wanita hamil dengan mata minus yang tinggi bisa ngelahirin secara normal, asal kondisi retinanya ga ngalamin kelemahan. Sebaliknya, kalo retina lemah, yang minus kecil atau tinggi disaraninnya ngelahirin caesar.

Makanya, harus konsultasi sama dokter spesialis mata juga. Dokter bakal menilai kondisi mata dan retina secara menyeluruh dan bisa mempertimbangkan metode ngelahirin apa yang aman buat yang punya mata minus.

Baca Juga Apakah Flu Bisa Menular Cepat? Inilah Cara Mengatasinya

Source from klikdokter.com

Emang bahayanya apa aja?

Tindakan mengejan pada penderita saat ngelahirin normal bisa ningkatin tekanan pada bola mata, yang berpotensi ngerusak struktur di dalam mata. Ada apa, sih? Bisa terjadi komplikasi berupa terbentuknya pembuluh darah baru di retina yang rentan ngalamin pendarahan.

Jadi itulah kenapa wanita hamil yang matanya minus harus ngelakuin pemeriksaan rutin minimal setiap 3 bulan selama kehamilan.

Nih, dikasih juga ada penjelasan dari dokter!

Dekan Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HaMKA Dr. Dr. Wawang S Sukarya, Sp. OG (K) MARS, MH.Kes bilang kalo mata yang minus 5 bukanlah indikasi yang ngeharusin lahir caesar.

Menurut wawang, selama kondisi anak dalam kandungan baik, maka ga ada indikasi kalo caesar harus dilakuin.

Sementara, dokter spesialis mata dr. Grimaldi Ihsan, Sp.  K), dari Divisi Vitreoretina PMN RS Mata Cicendo Bandung bilang kalo ga bener yang matanya minus 5 ga bisa ngelahirin normal.

“Mata minus tinggi tetep bisa melahirkan normal dengan aman,” kata dia.

Baca Juga Harus Tau! Inilah Cara Mencegah Batu Ginjal

Source from popmama.com

Ihsan bilang, yang dikhawatirin dari kondisi seseorang yang punya minus mata tinggi adalah terjadinya pelepasan saraf (ablasi retina).

Tapi pihaknya bilang, baik dalam kondisi hamil atau engga, risiko ablasi retina menurut dia sama. Jadi, ia juga menyarankan sebaiknya diperiksa dulu matanya sebelum lahiran.

“Banyak ditemui dalam klinis, ternyata (pada) retinanya sudah ada robekan kecil atau rengat (retak bergaris) pada orang yang minus mata tinggi,” kata Dr. Iwan pada acara media gathering di Klinik mata Jakarta Eye Center (JEC), Tambora, Jakarta Selatan (19/12/2017)

Kalo seseorang awalnya udah unya robekan yang kecil di retinanya, saat mengejan robekan pada retina bisa melebar. Akibatnya ga main-main, yaitu berpengaruh ke gangguan penglihatan sampe kebutaan. Mereka yang punya minus lebih dari 6 risiko lebih tinggi retinanya robek.

“Pada waktu dia (wanita) sudah hamil antara tujuh atau delapan bulan, kita lakukan pemeriksaan retinanya. Kita akan lihat apakah retinanya tipis atau ada kerobekan. Jika semuanya bagus, kita perbolehkan lahir normal,” jelas Dr.  Iwan.

Nah, penjelasannya jelas, kan? Masih ada kesempatan buat lahiran normal, kok. Jadi, periksa aja dulu, oke?

Sumber : alodokter.com / klikdokter.com / kompas.com

shape
shape