Kenalan Dengan Buta Warna
27 March 2022
Posted by : Yuyun Yuniar
Sobat Salam, buta warna adalah masalah yang menyebabkan seseorang kesulitan membedakan warna. Kondisi ini ada dari yang ringan hingga berat dan umumnya didapat sejak lahir.
Mata mengandung sel-sel saraf dengan sebutan kerucut yang memungkinkan retina untuk melihat warna. Masing-masing menyerap berbagai panjang gelombang cahaya dan bereaksi terhadap warna merah, hijau, atau biru, dan mengirimkan informasi ke otak untuk membedakan warna. Kalau mengalami kerusakan, maka akan kesulitan melihat warna dengan benar.
Penyebab Buta Warna
Berdasarkan dari Healthline, buta warna terjadi karena :
- Keturunan
Pada umumnya buat warna ditularkan dari ibu ke janin saat dalam masa kehamilan
- Penyakit mata
Contohnya glaukoma, katarak, degenerasi makula, atau retinopati diabetik
- Kondisi medis tertentu
Contohnya diabetes, penyakit Parkinson, Alzheimer, atau sklerosis ganda
- Obat-obatan tertentu
Antibiotik etambutol yang mengobati tuberkulosis bisa menyebabkan masalah saraf optik dan kesulitan untuk melihat beberapa warna
- Faktor lainnya
Buta warna bisa disebabkan oleh penuaan atau terpapar zat kimia yang beracun
Gejala dari Buta Warna
Gejala seseorang menderita buta warna antara lain :
- Sulit mengikuti pelajaran di sekolah yang berhubungan dengan warna
- Sulit membedakan warna lampu lalu lintas
- Sulit membedakan warna obat
- Sulit membedakan warna buah yang mentah dengan yang sudah matang, atau menentukan tingkat kematangan makanan yang sedang dimasak
Gejalanya tergantung dari sel pigmen yang rusak atau tidak berfungsi. Ada tiga tipe pembagian dari gejala buta warna, yaitu merah-hijau, biru-kuning, dan total. Inilah penjelasannya :
1. Buta warna merah-hijau
- Kuning dan hijau terlihat kemerahan
- Orange, merah, dan kuning terlihat seperti kehijauan
- Merah terlihat seperti abu-abu gelap
- Merah terlihat kuning kecoklatan, dan hijau terlihat seperti warna krem
2. Buta warna biru-kuning
- Biru terlihat kehijauan
- Sulit membedakan merah muda dengan kuning dan merah
- Kuning terlihat seperti abu-abu atau ungu terang
3. Buta warna total
Seseorang yang mengalami buta warna total kesulitan membedakan semua warna. Bahkan, sekitar 10 persen dari penderita buta warna total hanya bisa melihat warna putih, abu-abu, dan hitam.
Tingkat buta warna yang parah adalah yang total. Meski hanya terjadi 1 dari 30.000 orang, penderita mungkin juga mengalami gangguan penglihatan lainnya, seperti :
- Nistagmus
- Sensitif terhadap cahaya terang (fotofobia)
- Penurunan ketajaman penglihatan
- Mata malas (amblyopia)
- Rabun dekat
Upaya Mengurangi Risiko Buta Warna
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya buta warna, antara lain :
- Menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur
- Melakukan pemeriksaan mata tiap tahun
- Menerapkan gaya hidup yang sehat
- Berolahraga secara teratur
- Mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang
Baca Juga :