Membalut Perban Di Rumah? Begini Caranya
15 July 2022
Posted by : Yuyun Yuniar
Sobat Salam, sangat penting untuk mengikuti SOP perawatan luka yang benar untuk mempercepat proses pemulihan luka. Salah satu prosedur pemulihan luka yaitu proses pembalutan luka, khususnya untuk pembalutan luka dengan perban.
Membalut merupakan hal yang sangat penting dalam merawat luka, terutama pada luka terbuka. Tindakan ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindarkan luka dari infeksi, benda asing, maupun gesekan yang dapat memperburuk kondisi luka.
Tidak semua luka membutuhkan tindakan pembalutan. Contoh pada luka lecet yang hanya menimbulkan titik-titik pendarahan tidak membutuhkan pembalutan. Cukup dibiarkan terbuka dengan mengoleskan cairan antiseptik saja, luka akan segera sembuh dengan sendirinya.
Luka lecet berukuran kecil dapat dibalut dengan mudah menggunakan plester. Sedangkan luka potong atau luka yang cukup dalam adalah luka yang membutuhkan pembalutan kompleks.
Cara Membalut Luka dengan Benar
Sebelum itu, Sobat harus mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam perawatan terlebih dahulu. Antara lain adalah, sarung tangan, kassa steril, cairan antiseptik, plester, kantong sampah dan elastic band bila perlu.
Berikut ini langkah-langkah pembalutan luka yang dapat dilakukan di rumah, di antaranya adalah :
- Cucilah tangan dengan air bersih sebelum melakukan perawatan luka.
- Gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan dari darah.
- Hentikan pendarahan, karena luka yang mengeluarkan banyak darah bisa menyebabkan syok dan berakibat fatal.
- Bersihkan luka dari kotoran yang nampak dengan cara menyiramkan air steril sambil mengusapkan kassa secara perlahan pada luka.
- Setelah luka bersih dari kotoran, keringkan luka dengan cara menepuknya dengan perlahan menggunakan kassa steril.
- Usapkan cairan antiseptik dengan cara memutar dari bagian tengah luka ke arah luar bagian kulit sehat hingga sekitar 1-2 cm dari tepi luka.
- Berikan salep bila diperlukan, kemudian tutupi luka dengan kassa steril.
- Plester bagian tepi kassa atau balut dengan elastic band bila luka luas atau masih berdarah aktif.
- Gantilah pembalut luka sekitar 2-3 kali sehari atau bila kassa tampak kotor dan terkena basah.
Hal yang Perlu Diperhatikan Selama Fase Membalut Luka
- Luka Terinfeksi
Bila luka tampak kemerahan, nyeri, bengkak, dan mengeluarkan nanah. Segeralah memeriksakan luka ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun jika dokter memperbolehkan untuk mengganti pembalut sendiri di rumah, Sobat tetap harus mengikuti arahan apabila luka masih aktif mengeluarkan nanah. Sebaiknya kompres luka dengan kassa lembap agar nanah terserap pada kassa. Kassa juga harus diganti 2-3 kali sehari atau lebih bila tampak merembes.
- Luka dengan Pendarahan Aktif
Bila setelah dibalut dengan cara tersebut darah masih tampak mengalir dari balutan, berikan kassa yang tebal pada luka serta balut dengan elastic band. Balutan dengan elastic band ini bertujuan agar dapat menekan sumber pendarahan. Namun tetap perhatikan agar balutan tidak terlalu kuat agar aliran darah tetap terjaga dengan baik.
Dengan mengetahui cara membalut luka dengan benar di rumah, bisa menjadi pertolongan pertama saat Sobat atau orang terdekat mengalami luka. Hal ini guna mencegah dari pendarahan hebat dan kemungkinan infeksi dari kontaminasi kotoran pada luka terbuka.
Bila pendarahan pada luka tidak berhenti setelah 3-5 menit, segeralah ke dokter untuk ditangani lebih lanjut. Jika Sobat tidak ada waktu/tidak memungkinkan pergi ke rumah sakit sendiri, tinggal panggil dokter dan perawatnya ke rumah dengan Layanan Perawatan Luka Salam Homecare! Kami siap 24/7 ke rumah Sobat loh. Khusus bulan ini juga lagi ada promo menarik loh, Yuk cek promonya dibawah ini Sob!