shape

Bagaimana Cara Merawat Luka Terbuka?

09 July 2022

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Bagaimana Cara Merawat Luka Terbuka?

Sobat Salam, luka terbuka adalah jenis luka yang biasanya merusak lapisan epidermis kulit, jaringan di bawahnya, bahkan bisa juga merusak bagian struktur jaringan yang meliputi jaringan lemak, jaringan sel kolagen hingga jaringan otot sampai ke tulang.

Tergores benda tajam atau terpapar oleh benda berbahaya lain, pada umumnya sering terjadi dan menyebabkan luka terbuka ringan. Tentunya tidak akan membutuhkan perawatan yang sulit untuk menyembukannya.

Namun jika luka yang dialami ternyata lebih parah sehingga menyebabkan luka terbuka yang cukup dalam, jangan panik dulu Sob, berikut ini ada beberapa langkah perawatan luka yang bisa dicoba.

Langkah Perawatan

Bagaimana Cara Merawat Luka Terbuka?
Source : tribunnews.com

Luka terbuka biasanya meliputi luka tergores, luka terbakar, lecet, tertusuk, dan sampai yang paling ekstrim kulit dan daging robek.

Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk pertolongan pertama pada luka terbuka, di antaranya adalah :

1. Pastikan Tangan Bersih

Jangan lupa untuk selalu memastikan tangan telah dicuci bersih menggunakan sabun antiseptik sebelum menyentuh luka. Hal ini dilakukan agar bakteri, virus, ataupun organisme lain yang berada di tangan tidak masuk dan menginfeksi luka.

2. Hentikan Pendarahan

Selanjutnya adalah menghentikan pendarahan sebelum mulai membersihkan luka. Caranya bisa dengan memberikan sedikit tekanan dengan tisu atau perban.

Namun ketika hendak mencabut tisu atau perban, baiknya tempelkan terlebih dulu tisu atau perban baru sebelumnya agar tidak memicu pendarahan kembali.

3. Bersihkan Luka

Tahap selanjutnya adalah dengan membersihkan luka di bawah air bersih yang mengalir secara perlahan dan mengoleskan sabun antiseptik di sekitar luka, bukan di dalam luka ya Sob! Hindari juga menggunakan sabun yang berbahan iodin atau hidrogen peroksida.

Gunakanlah pinset yang sudah dibersihkan dengan alkohol  jika di dalam luka terdapat serpihan atau kotoran yang akan dikeluarkan. Kunjungi dokter apabila kotoran atau serpihan yang terdapat dalam luka sulit untuk dicabut.

4. Oleskan Krim Antibiotik

Selanjutnya oleskan krim antibiotik tipis-tipis pada luka untuk mengurangi risiko infeksi. Namun penggunaan krim ini harus dihentikan jika terjadi efek samping seperti ruam pada kulit seputar luka.

5. Tutupi Luka

Perawatan luka yang penting selanjutnya adalah menutupi luka dengan perban untuk mencegah luka terbuka terpapar dari polusi debu dan kotoran dari luar yang dapat menyebabkan infeksi.

Namun jika luka tergolong ringan dan tidak dalam maka luka tidak harus ditutup dengan perban.

6. Suntik Tetanus

Ada anjuran untuk suntik tetanus apabila luka yang dialami ini diakibatkan oleh benda-benda yang kotor atau terkontaminasi, seperti pisau yang berkarat atau serpihan kayu dan kaca.

7. Awasi Kemungkinan Terjadi Infeksi

Beberapa tanda infeksi pada luka adalah nyeri yang semakin parah, bengkak, kemerahan, sensasi hangat pada luka, dan adanya kotoran atau cairan yang keluar dari luka.

Meskipun sudah menerapkan langkah-langkah perawatan luka namun kita juga tetap harus memperhatikan kemungkinan terjadinya infeksi pada luka dalam beberapa hari.

8. Rutin Mengganti Penutup Luka

Baiknya penutup luka seperti perban harus rutin diganti setidaknya satu hari sekali atau ketika perban basah atau kotor.

Lakukanlah langkah-langkah perawatan luka di atas secara berurutan dan dengan seksama ya Sob, hal ini guna untuk menghindari risiko luka terinfeksi.

Jika luka terasa menyakitkan dan perlu bantuan untuk perawatannya, segera hubungi dokter agar bisa memberi resep antibiotik dan mendapat penanganan yang tepat. Sekarang merawat luka bisa di rumah saja, dengan bantuan tenaga medis yang profesional, harga yang terjangkau, dan layanan 24/7 dengan Layanan Perawatan Luka Salam Homecare! Bulan ini juga ada promo menarik loh, yuk cek promonya dibawah ini!

shape
shape