shape

Cara Mengelola Asupan Nutrisi pada Lansia

23 February 2023

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Cara Mengelola Asupan Nutrisi pada Lansia

Sobat Salam, ketika memasuki usia lanjut bukan hanya penurunan fisik dan mental saja yang berpengaruh. Hal ini juga mempengaruhi sistem tubuh dalam menyerap asupan berbagai macam vitamin dan mineral.

Jika terjadi kondisi seperti ini, maka lansia akan menjadi rentan mengalami mal nutrisi atau kondisi kekurangan gizi. Maka dari itu penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara menjaga asupan nutrisi yang sesuai untuk lansia.

Apa saja Faktor Pemicu Mal Nutrisi Lansia?

Berikut ini adalah kondisi-kondisi umum yang terjadi pada lansia dan mempengaruhi penyerapan nutrisi dan pola makanan, seperti :

  • Gangguan kesehatan gigi dan mulut.
  • Penurunan indera penciuman dan perasa.
  • Penurunan metabolisme tubuh untuk menyerap nutrisi pada makanan yang dikonsumsi.
  • Stress.
  • Keterbatasan mobilitas sehingga tidak bisa menyiapkan makanan sendiri.
  • Lansia yang mengalami malnutrisi rentan terserang penyakit seperti anemia, defisiensi vitamin, hipokalemia, gondok dll.

Baca Juga Jenis Vitamin dan Nutrisi Dalam Infus Vitamin

Tanda dan Gejala Malnutrisi pada Lansia

Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala malnutrisi pada lansia merupakan salah satu kondisi yang harus diwaspadai, di antaranya :

  • Kehilangan massa otot

Kehilangan massa otot serta jumlah lemak dibawah kulit merupakan tanda dan gejala malnutrisi pada lansia yang paling umum. Kehilangan massa otot dapat mengganggu mobilitas karena mengganggu konsentrasi, mengganggu keseimbangan tubuh, lemas hingga menurunkan gairah untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

  • Penurunan berat badan

Penurunan berat badan secara drastis merupakan gejala paling mudah dideteksi untuk mengetahui malnutrisi pada lansia. Adapun tanda fisik lainnya adalah pada bagian tulang terlihat menonjol dan mata cekung.

Untuk mencegah penurunan berat badan cobalah untuk mengatur jadwal makan yang teratur, serta buat menu makanan yang sesuai untuk mendukung aktivitas lansia.

  • Rambut rontok

Tanda dan gejala malnutrisi pada lansia lainnya adalah rambut menjadi kering dan rontok Meskipun kebotakan pada usia lanjut merupakan hal yang wajar namun hal tersebut dapat dihindari dengan mengkonsumsi protein, vitamin B12 dan asam folat.

  • Muncul memar tanpa sebab pada kulit

Saat tua kulit menjadi lebih tipis, kekurangan lemak dan kolagen dapat menyebabkan timbulnya memar tiba-tiba. Selain itu kekurangan asupan vitamin C dan K juga dapat ditandai dengan memar di bagian tubuh tertentu.

Memar pada tubuh tidaklah berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, akan tetapi tetap penting untuk mencegah tanda dan gejala malnutrisi pada lansia sejak dini.

  • Bibir pecah-pecah

Selain rambut rontok dan ruam gejala kekurangan gizi lainnya adalah bibir kering dan pecah-pecah. Penderita bibir pecah-pecah biasanya juga mengalami dehidrasi, untuk mengatasinya perbanyak minum dan asupan vitamin dari buah dan sayur.

Cara Mencegah Kekurangan Nutrisi pada Lansia

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mencegah kekurangan gizi pada orang tua, adalah :

  • Mengatur jadwal dan menu makanan setiap hari
  • Makan dengan porsi sedikit dan sering.
  • Mengkonsumsi sayur dan buah.
  • Mengkonsumsi gizi tambahan seperti susu dan camilan
  • Banyak minum dan mengurangi asupan garam
  • Pilih makanan yang mudah di cerna

Bahan Makanan Pilihan Tepat untuk Lansia

Selain langkah-langkah diatas, berikut adalah komponen penting untuk asupan gizi harian yang diperlukan oleh lansia, seperti :

  • Pilihlah jenis sayuran segar berwarna hijau atau oranye tua. Hindari mengkonsumsi sayuran kaleng karena tinggi akan kandungan sodium.
  • Cobalah mengkonsumsi berbagai jenis buah segar. Apabila mengkonsumsi buah kaleng pilihlah yang tidak ada kandungan sirup didalamnya.
  • Sumber karbohidrat harian banyak terdapat dalam makanan seperti roti, pasta, cereal, nasi dan quinoa. Untuk penderita diabetes sebaiknya mengkonsumsi nasi merah untuk menghindari kenaikan gula darah.
  • Jenis makanan yang banyak mengandung protein antara lain makanan laut, yogurt, kedelai, susu rendah lemak, keju dll.

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi harian, jangan lupa untuk selalu periksakan kesehatan lansia minimal 1 bulan sekali. Dan pastikan lansia dapat tetap bergerak aktif sesuai dengan kondisinya agar mendukung kebugaran tubuh.

shape
shape