Inilah Penyebab Kram Perut Pada Wanita Selain Karena Menstruasi
07 January 2022
Posted by : Admin
Sobat Salam, kram perut pada wanita biasanya identik dengan gejala sindrome pramenstruasi (PMS). Tapi, pada kondisi tertentu bisa juga ngalamin kram perut di luar siklus menstruasi. Baiknya, ga nyepelein hal ini karena kemungkinan jadi pertanda adanya masalah kesehatan.
Sebagian besar wanita bisa ngalamin kram perut akibat menstruasi atau biasa disebut sebagai dismenore.
Mengutip dari Better Health, ini merupakan kondisi yang bisa dirasain dari bawah area tulang rusuk sampe panggul.
Dilansir dari WebMD, ada berbagai penyebab lain dari kram perut yang mungkin terjadi. Mulai dari gangguan kista, konstipasi, atau penyakit-penyakit ringan serta berat yang terjadi di dalam rongga perut.
Jadi, apa aja penyebab kram perut selain menstruasi?
1. Radang usus
Gangguan ini terjadi saat saluran cerna ngalamin iritasi dan pembengkakan dalam waktu lama.
Peradangan usus bisa terjadi kalo ada partikel luar yang masuk ke dalam saluran cerna dan ngeganggu sistem imun.
2. Ovulasi
Di tengah-tengah masa subur, sekitar 10 sampe 14 hari sebelum tanggal menstruasi, ovarium bakal ngelepas sel telurnya.
Proses ini bakal nimbulin sensasi kurang nyaman yang disebut mittelschmerz, yag artinya adalah nyeri di tengah-tengah.
3. Kista
Kista adalah kantung berisi cairan yang tumbuh di mana aja, salah satunya di dalam ovarium.
4. Nyeri kehamilan
Perkembangan embrio yang makin membesar dan nempel di rahim bisa bikin sensasi kram.
5. Keguguran
Nyeri keguguran juga hampir sama kayak menstruasi. Mulanya ringan dan bakal makin memberat seiring pendarahan yang terjadi.
6. Endometriosis
Ini merupakan kondisi saat jaringan yang ngelapisin rahim (endometrium) tumbuh dan menumpuk pada organ lainnya di luar rahim.
Normalnya, endometrium bakal menebal menjelang masa ovulasi agar calon janin bisa nempel pada rahim kalo terjadi pembuahan.
Saat terjadi pembuahan, endometrium bakal luruh bersama darah menstruasi. Nah, saat ngalamin endometriosis, jaringan dinding rahim yang meluruh itu ga keluar lewat vagina, tapi mengendap di sekitar organ reproduksi wanita.
Lama kelamaan, endapan ini bakal nyebabin peradangan, kista, atau jaringan parut.
7. Fibroid rahim
Fibroid rahim adalah kondisi saat adanya tumor jinak yang tumbuh di dalam rahim. Kondisi ini bisa digambarin sebagai sel otot rahim yang tumbuh secara abnormal.
Mioma uteri atau fibroid rahim bakal menekan lapisan rahim sehingga ngerasain kram, baik itu menjelang menstruasi maupun di luar itu.
8. Timbulnya jaringan parut atau keloid
Kalo pernah operasi panggul atau perut, ada kemungkinan berisiko ngalamin pertumbuhan jaringan parut (keloid) yang nyebabin kram perut bagian bawah.
Biasanya penyebab kram perut yang satu ini adalah kuret, operasi cesar, infeksi rahim, dan prosedur operasi lainnya.
9. Kanker ovarium
Kanker ovarium adalah salah satu jenis kanker penyebab kematian terbesar pada wanita. Rasa kram perut akibat kanker ovarium sering disalahartikan sebagai mulas karena sembelit atau perut kembung.
10. Sindrom iritasi usus besar
Penyakit yang juga bisa disebut irritable bowel syndrome adalah kotraksi pada usus besar yang bekerja secara ga normal. Ada kemungkinan penyebabnya adalah masalah pada sistem saraf.
Ini bikin kontraksi usus jadi terlalu sering, cepat, atau lambat juga jadi penyebab kram perut bagian bawah.
11. Penyakit radang panggul
Pelvic inflammatory disease (PID) atau radang panggul merupakan salah satu penyakit yang lebih sering terjadi pada wanita.
Hal ini karena radang panggul adalah infeksi pada organ reproduksi wanita dan juga jadi salah satu penyebab perut bagian bawah kram pada wanita.
12. Sembelit
Konstipasi atau sembelit juga bisa jadi penyebab ngalamin kram perut bagian bawah. Ini merupakan gangguan pencernaan akibat kinerja usus menurun.
Baca Juga :