shape

Jangan Skip Sunscreen Kalau Gak Mau Kena Kanker Kulit

17 November 2022

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Jangan Skip Sunscreen Kalau Gak Mau Kena Kanker Kulit

Sobat Salam, paparan matahari yang berlebihan ternyata dapat menyebabkan kanker kulit, lho. Bagian kulit yang berinteraksi langsung dengan matahari seperti kulit wajah perlu mendapatkan perlindungan, salah satunya dengan mengaplikasikan sunscreen.

Kanker kulit menjadi salah satu jenis penyakit yang cukup mengkhawatirkan. Penyakit ini terjadi akibat munculnya sel abnormal yang tidak terkendali pada bagian kulit. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya paparan sinar matahari terus-menerus dalam waktu yang panjang. Maka dari itu, kanker kulit rentan dialami pada bagian wajah.

Sinar matahari mengandung dan memancarkan sinar ultraviolet yang bisa merusak sel-sel kulit. Ada dua jenis ultraviolet pada sinar matahari, yaitu ultraviolet A (UVA) dan B (UVB).

Gejala Kanker Kulit Wajah Berdasarkan Jenisnya

Kanker kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor pemicu. Sayangnya, wajah menjadi salah satu bagian tubuh yang sering kali mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung.

Kanker kulit wajah memiliki beragam jenis dengan gejala yang berbeda. Berikut di antaranya :

  • Basal Cell Carcinoma

Basal cell carcinoma adalah salah satu jenis kanker kulit yang paling rentan terjadi. Umumnya, penyakit ini rentan terjadi pada bagian kepala dan leher, tetapi bagian wajah maupun tubuh lainnya memiliki risiko yang sama untuk mengalami pertumbuhan sel abnormal yang serupa.

Jenis ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit yang berwarna merah muda. Terkadang benjolan ini juga terlihat mengkilap dan licin. Tak jarang gejala yang muncul bisa berupa benjolan bersisik yang menyebabkan rasa gatal, dan nyeri.

  • Squamous Cell Carcinoma

Sebaiknya waspada terhadap perubahan pada kulit yang menyebabkan benjolan keras serta berwarna merah, area kulit benjolan bersisik, luka yang tidak kunjung membaik, hingga luka yang kembali memburuk setelah mengering. Ada beberapa bagian wajah yang rentan mengalami squamous cell carcinoma, seperti tepi atas telinga, leher, kulit kepala, hingga bibir.

  • Melanoma

Melanoma menjadi jenis kanker kulit wajah yang paling berbahaya. Melanoma dapat berkembang dari tahi lalat yang sudah ada pada wajah atau menyebabkan tahi lalat yang baru. Kondisi ini bisa menyebabkan tahi lalat atau dark spot datar atau timbul pada bagian kulit. Tidak hanya itu, tahi lalat yang berkembang menjadi melanoma menjadi lebih mudah berdarah.

Penyebab Sinar Matahari Dapat Menyebabkan Kanker Kulit

UVA diketahui lebih merusak dibandingkan dengan UVB. Sebab, jenis A lebih menembus ke dalam kulit dan mampu memengaruhi DNA sel.

Meski begitu, baik UVA dan UVB dapat menyebabkan kanker kulit jika paparannya terjadi dalam waktu lama. Maka dari itu, perlindungan pada kulit sangat penting untuk dilakukan agar penyakit berbahaya ini bisa dicegah.

Cara Memakai Sunscreen yang Benar

Tabir surya, atau sunscreen, dapat melindungi kulit dari kanker kulit dan penuaan dini. Tetapi, manfaatnya tidak dapat dirasakan secara efektif kecuali penerapannya dilakukan dengan benar. Nah, berikut cara pemakaiannya:

  1. Pilih tabir surya dengan kandungan SPF 30 atau lebih tinggi, tahan air, dan memberikan cakupan spektrum yang luas, artinya mampu melindungi dari sinar UVA serta UVB.
  2. Oleskan tabir surya sebelum ke luar ruangan atau berinteraksi langsung dengan sinar matahari. Perlu dipahami, butuh waktu 15 menit untuk kulit menyerap tabir surya dan memberikan perlindungan. Jangan sampai menunggu sampai sudah berinteraksi langsung dengan matahari, sebab kulit bisa tidak terlindungi dan bahkan terbakar.
  3. Gunakan tabir surya secukupnya untuk menutupi seluruh tubuh, terutama yang terpapar langsung dengan sinar matahari. Gosokkan tabir surya secara menyeluruh pada kulit untuk mendapatkan perlindungan.
  4. Oleskan sunscreen ke bagian kulit yang tidak tertutup pakaian, seperti leher, wajah, telinga, bagian atas kaki, serta kaki (jika menggunakan celana pendek). Jika menggunakan baju yang agak terbuka, bagian punggung juga perlu dioleskan tabir surya.
  5. Jika memiliki rambut yang tipis, oleskan sunscreen ke kulit kepala atau kenakan topi dengan tepi yang lebar. Lalu, lindungi juga bibir dengan mengoleskan lip balm yang memiliki SPF minimal 15.
  6. Agar mendapatkan perlindungan maksimal, aplikasikan kembali sunscreen tiap dua jam. Segera terapkan kembali setelah berenang atau berkeringat.

Seseorang yang terbakar sinar matahari, biasanya tidak menggunakan sunscreen yang cukup atau bahkan tidak sama sekali. Bisa juga tidak mengoleskannya kembali setelah beberapa jam, atau menggunakan produk yang kadaluarsa.

Maka dari itu, pastikan untuk menggunakan sunscreen setiap ke luar rumah, terutama jika berinteraksi langsung dengan sinar matahari. Hal ini sangat efektif dalam mencegah terjadinya kanker kulit akibat sinar ultraviolet.

Baca Juga :

shape
shape