Kelenjar Prostat? Inilah Penyebab, Gejala, dan Cara Ngatasinnya
06 November 2021
Posted by : Admin
Sudah tau berita Pak SBY yang kena kanker prostat? Baca Disini!. Sobat Salam sudah tau kanker prostat? Kanker prostat adalah kanker pada pria dan berkembang di dalam kelenjar prostat, dan umumnya ditandai sama gangguan buang air kecil. Sebagian besar penderita kanker prostat usianya di atas 65 tahun. Kanker ini ga bersifat agresif dan berkembang perlahan, kok.
Prostat adalah kelenjar kecil yang letaknya ada di bagian dasar kandung kemih. Kelenjar ini merupakan bagian dari sistem reproduksi dan posisinya mengelilingi saluran yang bawa urine dan kandung kemih ke penis. Prostat juga berfungsi sebagai penghasil semen, yaitu cairan yang dikeluarin bersama sperma saat ejakulasi.
Penyebabnya apa aja?
Ini dari mutasi atau perubahan genetik pada sel-sel di kelenjar prostat. Tapi, penyebab mutasi itu sebenernya belum diketahui secara pastinya. Ada faktor lain juga yang bakal ningkatin risiko terjadi kanker prostat, diantaranya :
- Pertambahan usia
- Menderita obesitas
- Pola mkanan kurang serat, kayak kurang asupan antioksidan (likopen)
- Paparan bahan kimia
- Menderita penyakit menular seksual
- Memiliki keluarga yang menderita kanker prostat
Baca Juga Inilah Gejala Stroke yang Harus Diwaspadai!
Mau tau juga gejalanya apa aja?
- Peningkatan frekuensi dan urgensi kencing
- Kesulitan buang air kecil
- Aliran urine lemah
- Sering buang air kecil di malam hari
- Inkontinensia
- Nyeri setelah ejakulasi
- Nyeri saat buang air kecil
- Retensi urine atau ke engga mampuan buat buang air besar
Gejala yang disebutin itu bisa terjadi kalo kelenjar prostatnya membesar trus ngalangin utera, yaitu saluran yang ngalir di antara kandung kemih dan di luar tubuh.
Penyumbatan ini bisa bikin sulit atau bahkan ga mungkin buat buang air kecil.
Gimana, sih, cara ngatasinnya?
1. Makanan yang dianjurin
- Salmon
Salmon kayak akan lemak sehat yang ngandung asam lemak omega-3, yang bantu cegah dan ngurangin peradangan di dalam tubuh. Ikan lainnya, kayak sarden dan trout, juga punya kandungan yang sama.
- Tomat
Tomat dikemas dengan likopen, antioksidan yang bisa bermanfaat buat sel-sel kelenjar prostat. Masak tomat, kayak saus tomat atau sup, bantu ngelepasin likopen dan bikin lebih mudah tersedia di tubuh.
- Brokoli
Brokoli dan yang lainnya, termasuk bok choy, kembang kol, kubis Brussel, dan kubis, ngandung bahan kimia yang dikenal sebagai sulforaphane. Ini dianggap nargetin sel kanker dan ngepromosiin prostat yang sehat.
- Kacang
Kacang, tuh, kayak akan seng, mineral. Seng ditemuin dakam konsentrasi tinggi di prostat dan dianggap bantu nyeimbangin testosteron dan DHT.
Selain kacang-acangan, kerang dan polong-polongan juga ngandung seng yang tinggi.
- Jeruk
Jeruk, lemon, limau, dan jeruk bali semuanya tinggi vitamin C, yang bisa bantu ngelindungin kelenjar prostat.
- Bawang merah dan bawang putih
Sebuah studi nemuin kalo pria dengan BPH cenderung makan lebih sedikit bawang putih dan bawang bombay dibandingin pria tana BPH.
Meski kayak gitu, penelitian lebih lanjut masih diperluin buat ngasih konfirmasi hasil ini, tapi bawang merah dan bawang putih adalah tambahan yang nyehatin buat sebagian besar diet.
Baca Juga Waspada! Hindari 10 Makanan Ini Saat Menginjak Usia 40 Tahun
2. Beberapa makanan yang harus dihindari
- Daging merah
Penelitian nunjukkin kalo tanpa daging merah bisa bantu ningkatin kesehatan prostat. Bahkan, konsumsi daging tiap hari dipercayai bisa ngelipatgandain risiko pembesaran prostat.
- Susu
Konsumsi susu yang teratur udah dikaitin sama ningkatinnya risiko BPH. Ngurangin mentega, keju, dan susu bisa bantu ngurangin gejala BPH.
- Kafein
Kafein bisa bertindak sebagai diuretik, yang berarti ningkatin seberapa banyak, seberapa sering, dan seberapa mendesak seseorang harus buang air kecil.
Ngurangin kopi, teh, soda, dan coklat bisa memperbaiki gejala BPH di saluran kemih.
- Alkohol
Alkohol juga ngerangsang produksi urine. Pria dengan BPH mungkin nemuin kalo gejala mereka membaik dengan berhenti minum alkohol.
- Kurangi garam
Asupan garam bisa ningkatin gejala saluran kemih yang berhubungan sama BPH.
Ada lagi, Sob, beberapa strategi yang bisa ringanin gejala prostat :
- Kelola stres
- Berhenti ngerokok
- Hindari cairan di malam hari buat ngurangin buang air kecil di malam hari
- Ngosongin kandung kemih sepenuhnya saat buang air kecil
- Ngelakuin latihan dasar panggul
- Hindari obat-obatan yang bisa memperburuk gejala, kayak antihistamin, diuretik, dan dekongestan kalo memungkinkan.
- Nyoba latihan kandung kemih
- Ngebatasin asupan cairan sampe 2 liter cairan tiap hari
Kalo perubahan gaya hidup ini ga efektif, pengobatan atau operasi mungkin direkomendasiin sama dokter.
Ngobatin BPH tergantung pada tingkat gejalanya. Terkadang, cuman perubahan gaya hidup yang diperluin.
Ada juga obat-obatan atau prosedur pembedahan yang efektif dalam ngurangin ukuran prostat atau gejala yang ada hubungannya sama BPH.
Sumber : alodokter.com / depok.pikiran-rakyat.com